Tuesday, March 21, 2017

√ Mengenal Ukuran Jarum Mesin Jahit

Di dalam menjahit, khususnya menggunakan mesin jahit, kita juga perlu mengenal lebih jauh mengenai jarum mesin jahit sebagai pendukung kelancaran dalam menjahit. Seperti jarum jahit tangan yang mempunyai ukuran bermacam-macam, demikian halnya dengan jarum mesin jahit. Yup, jarum yang digunakan khusus untuk mesin jahit ini selain mempunyai beberapa tipe, juga mempunyai ukuran yang bermacam-macam dan umumnya dinyatakan dengan "kode nomor". Semakin tinggi tingkat ketebalan kain maka semakin besar pula ukuran jarum jahit yang dibutuhkan.

Di mana letak "kode nomor" jarum mesin jahit?
Pada umumnya nomor pada jarum mesin jahit tertera pada kemasan dan juga pada pangkal jarum. Kode nomor ini mendefinisikan ukuran jarum mesin jahit. Semakin kecil nomor yang tertera maka semakin kecil pula ukuran jarum jahit, demikian pula sebaliknya. Penomoran pada jarum mesin jahit tertera di semua jenis jarum jahit, baik jarum jahit universal (yang biasa kita kenakan) maupun jarum jahit khusus, sebagaimana berfungsi untuk membedakan ukuran jarum jahit.



Apa arti dari dua "kode nomor/angka" yang tertera?
Pada gambar di atas, terdapat goresan pena "ORGAN 90/14". Yang artinya ialah sebagai berikut:
"ORGAN" menyatakan bahwa jarum tersebut ber-merek Organ.
"90/14" menyatakan ukuran jarum. (terkadang juga tertera "14/90" pada beberapa merek jarum lainnya)
Sebenarnya angka "90" dan "14" ini mendefinisikan satu ukuran yang sama. Kaprikornus angka "90" merupakan European size, dimana mengikuti standar satuan ukuran yang berlaku di tempat Eropa. Sedangkan angka "14" merupakan American size, dimana mengikuti standar satuan ukuran yang berlaku di tempat Amerika. Dan di negara kita sendiri umumnya mengikuti standar satuan ukuran Amerika. Yah kurang lebih sama halnya dengan satuan ukuran sepatu, dimana ukuran sepatu nomor 36 (European size) sama dengan ukuran sepatu nomor 6 (U.S/American size).


Bagaimana menentukan ukuran jarum yang sempurna untuk kain?
Perbedaan ukuran/nomor pada jarum mesin jahit ini dibentuk demi kelancaran dalam acara jahit-menjahit. Ukuran jarum jahit yang akan digunakan juga harus diadaptasi dengan jenis kain yang akan dijahit. Karena kalau salah menentukan ukuran jarum juga sanggup menyebabkan jarum bengkok bahkan patah atau juga malah merusak kain yang dijahit.

Berikut ialah petunjuk umum dalam menentukan jarum mesin jahit menurut nomor jarum dan tipe kain yang cocok digunakan:
  1. Nomor 9/65 : cocok digunakan untuk tipe delicate fabrics atau jenis kain yang sangat tipis(menerawang) serta  mempunyai karakteristik halus dan lembut, menyerupai sifon, lace/tile, maupun organdi.

  2. Nomor 10/70 & 11/75 : cocok digunakan untuk jenis light-weight / very-fine fabrics atau kain yang tipis tapi tidak begitu menerawang menyerupai taffeta, sutra, velvet/beludru.

  3. Nomor 13/85 & 14/90 : cocok untuk tipe medium weight fabrics atau kain dengan ketebalan sedang yang umumnya dipakai, menyerupai katun, linen, flannel dan kain stretch.

  4. Nomor 16/100 : biasa digunakan untuk menjahit kain dengan tipe medium-heavy fabrics atau kain yang agak tebal, menyerupai kain wool, materi jas, soft-denim.

  5. Nomor 18/110 ke atas : cocok untuk jenis heavy fabrics atau kain yang sangat tebal, menyerupai jeans/denim, kanvas, materi korden, maupun kulit. Juga biasa digunakan untuk menjahit materi dengan ketebalan sedang namun dijahit berlapis, menyerupai misalnya untuk menciptakan tas.
Petunjuk pemakaian jarum mesin jahit di atas biasanya digunakan kalau kita menggunakan jarum jahit standar yang biasa kita pakai pada umumnya atau disebut juga dengan jarum universal. Namun untuk menghasilkan jahitan yang lebih anggun pada jenis kain tertentu, menyerupai kain kaos(stretch), jeans maupun kulit, alangkah baiknya mengenakan jarum jahit khusus yang diadaptasi dengan jenis jarum jahit beserta tingkat ketebalan kain.

Happy sewing.. :)



Sumber http://jemariayumna.blogspot.com