Kalau sebelumnya telah kami posting laporan pendahuluan tb paru, pada kesempatan kali ini kami bagikan patofisiologi dan pathway tb paru secara terpisah.
Untuk kelengkapan laporan pendahuluan atau askep tb paru patofisiologi dan pathway merupakan salah satu serpihan yang sangat diperlukan. lantaran pada patofisiologi dan pathway tb paru berisikan wacana perjalanan sebuah penyakit atau alasannya akhir mengapa suatu diagnosa sanggup timbul dan digambarkan pada pathway menyerupai genogram.
Nah untuk itu disini kami bagikan patofisiologi dan pathway tb paru dalam format doc biar teman-teman perawat sekalian sanggup mengeditnya dan menyesuaikan dengan diagnosa keperawatan yang ingin diambil.
Tb paru merupakan suatu penyakit yang menyerang paru-paru yang disebabkan oleh salah satu basil yaitu Myobakterium Tuberkulosis.
Patofisiologi tb paru
Myobakterium Tuberkulosis.Penyakit ini dikendalikan oleh respon imunitas mediator sel efektor (makrofag), sedangkan limphosit (sel T) ialah sel imonoresponsifnya. Imunitas ini biasanya melibatkan makrofag yang diaktifkan ditempat nanah oleh limfosit dan limfokin, respon ini disebut sebagai reaksi hipersensitifitas (lambat). Basil Tuberkel yang mencapai permukaan alveolus akan diinhalasi sebagai suatu unit (1-3 basil), gumpalan basil yang lebih besar cenderung tertahan disaluran hidung dan cabang besar bronkus dan tidak mengakibatkan penyakit. Yang berada dialveolus dibagian bawah lobus atas paru basil tuberkel ini menciptakan peradangan. Leukosit polimorfonuklear nampak pada tempay tersebut dan mempagosit, namun tidak membunuh basil. Hari-hari berikutnya leukosit diganti oleh makrofag, alveoli yang terjangkit mengalami konsolidasi dan timbul tanda-tanda pneumoni akut. Pneumoni selluler ini sanggup sembuh dengan sendirinya. Proses ini sanggup berjalan terus, dan basil terus dipagosit atau berkembang biak di dalam sel. Basil juga menyebar melalui kelenjar getah bening. Makrofag yang mengadakan infiltrasi menjadi lebih panjang dan sebagian bersatu membentuk sel tuberkel epiteloid yang dikelilingi oleh limfosit (membutuhkan waktu 10-20 hari). Nekrosis serpihan sentral lesi menunjukkan citra yang relatif padat dan menyerupai keju (nekrosis kaseosa) . Daerah yang mengalami nekrosis dan jaringan granulasi yang dikelilingi sel epiteloid dan fibroblas akan menjadikan respon berbeda. Jaringan granulasi akan lebih fibroblas membentuk jaringan parut dan ahirnya membentuk suatu kapsul yang dikelilingi tuberkel.
Pathway tb paru
Untuk mend0wnl0ad pathway tb paru doc, DISINI
Demikian patofisiologi dan pathway tb paru kami bagikan semoga sanggup menjadi refferensi teman-teman sejawat sekalian. Terima kasih.
Sumber http://bangsalsehat.blogspot.com