Monday, October 16, 2017

√ Analisis Regresi Linear Sederhana (Simple Linear Regression)

Analisis Regresi Linear Sederhana – Regresi Linear Sederhana adalah Metode Statistik yang berfungsi untuk menguji sejauh mana hubungan alasannya yaitu akhir antara Variabel Faktor Penyebab (X) terhadap Variabel Akibatnya. Faktor Penyebab pada umumnya dilambangkan dengan X atau disebut juga dengan Predictor sedangkan Variabel Akibat dilambangkan dengan Y atau disebut juga dengan Response. Regresi Linear Sederhana atau sering disingkat dengan SLR (Simple Linear Regression) juga merupakan salah satu Metode Statistik yang dipergunakan dalam produksi untuk melaksanakan peramalan ataupun prediksi perihal karakteristik kualitas maupun Kuantitas.

Baca juga : Pengertian Analisis Korelasi Sederhana.


Contoh Penggunaan Analisis Regresi Linear Sederhana dalam Produksi antara lain :



  1. Hubungan antara Lamanya Kerusakan Mesin dengan Kualitas Produk yang dihasilkan

  2. Hubungan Jumlah Pekerja dengan Output yang diproduksi

  3. Hubungan antara suhu ruangan dengan Cacat Produksi yang dihasilkan.


Model Persamaan Regresi Linear Sederhana yaitu menyerupai berikut ini :


Y = a + bX


Dimana :

Y = Variabel Response atau Variabel Akibat (Dependent)

X = Variabel Predictor atau Variabel Faktor Penyebab (Independent)

a = konstanta

b = koefisien regresi (kemiringan); besaran Response yang ditimbulkan oleh Predictor.


Nilai-nilai a dan b sanggup dihitung dengan memakai Rumus dibawah ini :


a =   (Σy) (Σx²) – (Σx) (Σxy)

.                n(Σx²) – (Σx)²


b =   n(Σxy) – (Σx) (Σy)

.                n(Σx²) – (Σx)²


Berikut ini yaitu Langkah-langkah dalam melaksanakan Analisis Regresi Linear Sederhana :



  1. Tentukan Tujuan dari melaksanakan Analisis Regresi Linear Sederhana

  2. Identifikasikan Variabel Faktor Penyebab (Predictor) dan Variabel Akibat (Response)

  3. Lakukan Pengumpulan Data

  4. Hitung  X², Y², XY dan total dari masing-masingnya

  5. Hitung a dan b menurut rumus diatas.

  6. Buatkan Model Persamaan Regresi Linear Sederhana.

  7. Lakukan Prediksi atau Peramalan terhadap Variabel Faktor Penyebab atau Variabel Akibat.


Contoh Kasus Analisis Regresi Linear Sederhana 


Seorang Engineer ingin mempelajari Hubungan antara Suhu Ruangan dengan Jumlah Cacat yang diakibatkannya, sehingga sanggup memprediksi atau meramalkan jumlah cacat produksi jikalau suhu ruangan tersebut tidak terkendali. Engineer tersebut lalu mengambil data selama 30 hari terhadap rata-rata (mean) suhu ruangan dan Jumlah Cacat Produksi.


Penyelesaian


Penyelesaiannya mengikuti Langkah-langkah dalam Analisis Regresi Linear Sederhana yaitu sebagai berikut :


Langkah 1 : Penentuan Tujuan


Tujuan : Memprediksi Jumlah Cacat Produksi jikalau suhu ruangan tidak terkendali


Langkah 2 : Identifikasikan Variabel Penyebab dan Akibat


Varibel Faktor Penyebab (X) : Suhu Ruangan,

Variabel Akibat (Y) : Jumlah Cacat Produksi


Langkah 3 : Pengumpulan Data


Berikut ini yaitu data yang berhasil dikumpulkan selama 30 hari (berbentuk tabel) :
































































































































































TanggalRata-rata Suhu RuanganJumlah Cacat
12410
2225
3216
4203
5226
6194
7205
8239
92411
102513
11217
12204
13206
14193
152512
162713
172816
182512
192614
202412
212716
22239
232413
242311
25227
26215
272612
282511
292613
302714

Langkah 4 : Hitung X², Y², XY dan total dari masing-masingnya


Berikut ini yaitu tabel yang telah dilakukan perhitungan X², Y², XY dan totalnya :






































































































































































































































































TanggalRata-rata Suhu Ruangan (X)Jumlah Cacat        (Y)X2Y2XY
12410576100240
222548425110
321644136126
4203400960
522648436132
61943611676
720540025100
823952981207
92411576121264
102513625169325
1121744149147
122044001680
1320640036120
14193361957
152512625144300
162713729169351
172816784256448
182512625144300
192614676196364
202412576144288
212716729256432
2223952981207
232413576169312
242311529121253
2522748449154
2621544125105
272612676144312
282511625121275
292613676169338
302714729196378
Total (Σ)6992821648731126861


Langkah 5 : Hitung a dan b menurut rumus Regresi Linear Sederhana


Menghitung Konstanta (a) :


a =   (Σy) (Σx²) – (Σx) (Σxy)

.               n(Σx²) – (Σx)²


a = (282) (16.487) – (699) (6.861)

                30 (16.487) – (699)²


a = -24,38


 


Menghitung Koefisien Regresi (b)


b =   n(Σxy) – (Σx) (Σy)

.           n(Σx²) – (Σx)²


b = 30 (6.861) – (699) (282)

.          30 (16.487) – (699)²


b = 1,45


Langkah 6 : Buat Model Persamaan Regresi


Y = a + bX

Y = -24,38 + 1,45X


Langkah 7 : Lakukan Prediksi atau Peramalan terhadap Variabel Faktor Penyebab atau Variabel Akibat


I. Prediksikan Jumlah Cacat Produksi jikalau suhu dalam keadaan tinggi (Variabel X), misalnya : 30°C


Y = -24,38 + 1,45 (30)

Y = 19,12


Jadi Jika Suhu ruangan mencapai 30°C, maka akan diprediksikan akan terdapat 19,12 unit cacat yang dihasilkan oleh produksi.


II. Jika Cacat Produksi (Variabel Y) yang ditargetkan hanya boleh 4 unit, maka berapakah suhu ruangan yang diharapkan untuk mencapai sasaran tersebut ?


4 = -24,38 + 1,45X

1,45X = 4 + 24,38

X = 28,38 / 1,45

X = 19,57


Jadi Prediksi Suhu Ruangan yang paling sesuai untuk mencapai sasaran Cacat Produksi yaitu sekitar 19,57°C



Sumber https://teknikelektronika.com/