Passing Grade – merupakan sesuatu grade atau tetapan yang hanya dinamis atau setiap periode mempunyai standar tersendiri pada setiap tahunnya. Bisa dikatakan passing grade bukan standar sebagai patokan kelulusan di setiap SBMPTN namun hanya untuk menjadi materi seleksi nilai-nilai yang cocok untuk diterima di setiap registrasi PTN.
Passing grade sendiri bukan berasal dari universitas alasannya ialah bersama-sama dari lembaga-lembaga survei tertentu. Cara menghitung passing grade juga bisa menggunakan aplikasi yang sudah di desain untuk menghitungnya. Namun disini aku hanya akan menawarkan info mengenai cara menghitung passing grade secara manual.
Perlu diingat bahwa biasanya ada beberapa kesalahan dalam passing grade tersebut diantaranya :
- PTN manapun tidak akan menawarkan bocoran mengenai passing grade kepada pihak-pihak tertentu. Kaprikornus bersama-sama passing grade yang kita ketahui ini hanya buatan bimbel yang sengaja dibentuk untuk teladan kelulusan atau kemampuan dikala menjawab soal.
- Passing Grade merupakan sesuatu yang sifatnya dinamis sehingga setiap periode SBMPTN mempunyai standar tersendiri untuk jurusan-jurusan tertentu setiap tahunnya.
- Passing grade bukan sebagai standar kelulusan dalam SBMPTN melainkan keketatan alasannya ialah SBMPTN bertujuan untuk menyeleksi calon mahasiswa yang terbaik.
Cara menghitung passing grade
Keterangan:
B = Jumlah tanggapan benar
S = Jumlah tanggapan salah
JS = Jumlah soal
Proporsi bobot SBMPTN ialah sebagai berikut :
Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) : 30%
Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP) : 70 %
Cara menghitung passing grade ialah sebagai berikut :
Hitung terlebih dahulu nilai TKPA, rumusnya
((4 x (total benar) – (total salah)) : (4 x total soal TKPA)) x 100% = nilai TKPA
Kemudian hitung nilai TBSP, rumusnya
((4 x (total benar) – (total salah)) : (4 x total soal TBSP)) x 100% = nilai TBSP
Terakhir, nilai passing grade terakhir dihitung sebagai berikut :
(30% dari nilai TKPA + 70% dari nilai TBSP) / 100 = Passing Grade
Baca juga : Cara Menghitung IP dan IPK
Contohnya :
1) Hari pertama (TKPA), Eko menjawab 25 Soal SBMPTN dengan benar dan 25 soal dengan salah, dan 25 soal tidak dijawabnya.
Cara menghitungnya:
(25×4) – (25×1) x 100 / (75 x 4) = 25 %
30% dari 25 = 7,5
2) Hari kedua , Eko menjawab 40 Soal SBMPTN dengan benar dan 10 soal dengan salah, dan 25 soal tidak dijawabnya.
Cara menghitungnya:
(40×4) – (10×1) x 100 / (75 x 4) = 50%
70% dari 50 = 35
Passing grade Eko adalah:
(7, 5+ 35) / 100
= 42,5 / 100
= 42.5%
Jadi Passing Grade Eko pada Ujian SBMPTN ialah 42,5%
Sumber https://caraharian.com