Perhitungan Pendapatan Nasional – Di kesempatan kali ini saya akan menawarkan warta mengenai metode perhitungan pendapatan nasional, dengan pendekatan nilai produksi, pengeluaran, dan pendapatan. Untuk sanggup mengetahui pendapatan nasional kita sanggup melihatnya dengan memakai tiga pendekatan tersebut.
Jika dalam waktu 1 tahun ada seratus barang maka seratus barang dan jasa tersebut harus dikalikan dengan harga satuan masing-masing lalu gres dijumlahkan. Lihat rumus dibawah ini :
Y = {(P1 x Q1) + (P2 x Q2) + (P3 x Q3) + … + (Pn x Qn)}
Perlu diketahui jangan hingga anda melaksanakan perhitungan ulang pada suatu barang dan jenis jasa tersebut alasannya yang harus dijumlahkan yakni nilai tambahnya bukan nilai akhirnya.
Baca juga: Cara Menghitung Laju Pertumbuhan Ekonomi
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pengeluaran
Dalam metode ini maksud dari pendapatan nasional yaitu penjumlahan semua pengeluaran yang sudah dilakukan pada pelaku ekonomi di suatu negara selama satu tahun terakhir. Untuk lebih jelasnya sanggup memakai rumus dibawah ini :
Y = C+I+G+(X-M)
Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
C = Konsumsi oleh rumah tangga
I = Investasi oleh perusahaan
G = Pengeluaran pemerintah (konsumsi dan investasi)
X-M = Ekspor neto (nilai ekspor – nilai impor)
Dalam rumus diatas investai oleh perusahaan tidak dijadikan satu dengan investasi pemerintah, sedangkan untuk teladan dari BPS yang diberikan sebelumnya kedua investasi tersebut disatukan dalam komponen PMTDB (Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto) dan Perubahan Stok. Namun perbedaan tersebut bukan menjadi persoalan alasannya yang penting yakni alhasil total pendapatan nasional tetap sama.
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pendapatan
Untuk yang metode ini pendapatan nasional yakni jumlah dari semua pendapatan yang diperoleh pemilik faktor produksi dalam satu tahun di suatu negara.
Maksudnya yitu pendapatan nasional tersebut mencakup penjumlahan penjumlahan dari upah atau gaji, sewa, bunga, dan laba yang diterima para pemilik faktor produksi.
Anda sanggup memakai rumus dibawah ini untuk menghitung metode tersebut :
Y = W + r + i + P
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
W = Wage (upah atau gaji) yakni pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi tenaga kerja.
r = Rent (sewa) yakni pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi tanah, gedung, dan harta tetap lainnya.
i = Interest (bunga) yakni pendapatan yang diterima pemilik faktor
produksi modal.
P = Profit (keuntungan) yakni pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi kewirausahaan.
Baca juga : Cara Menghitung Pendapatan Per Kapita Yang Benar
Perlu dicatat setiap negara mempunyai perbedaan dalam melaksanakan perhitungan pendapatan nasional, jadi jangan heran jikalau cara yang dilakukan Indonesia tidak sama dengan Amerika. Semoga pembahasan yang saya berikan diatas sanggup bermanfaat untuk anda.
Sumber https://caraharian.com