Monday, April 17, 2017

√ Merasakan Kamera Asus Zenfone 4 Max Pro, Gimana Ya Hasilnya?

Mencicipi Kamera ASUS Zenfone 4 Max Pro, Gimana Ya Hasilnya? – Sebagai kepingan dari review lengkapnya, di posting kali ini mimin akan membahas soal hasil uji alias review dari kamera hape ASUS Zenfone 4 Max Pro.


Beberapa hal yang akan mimin bahas disini ialah soal performa yang disajikan oleh kameranya dalam beberapa kondisi, termasuk kondisi low light, dan juga backlit. Selain itu, mimin juga turut menguji fitur-fitur kameranya, termasuk juga fitur wide angle yang juga ditanamkan pada kepingan belakang perangkat ini.


Hemm, kira-kira hasilnya anggun nggak sih? Mending eksklusif kita intip aja yuk hasil fotonya! Oiya, sebelum melanjutkan, mimin ingin memberitahukan bahwa foto-foto yang ditampilkan disini juga sudah mimin posting di akun Instagram @Techijau dengan hashtag #TechijauZenfone4MaxPro.


Lalu, gambar yang ditampilkan juga terlihat lebih mendekati aslinya kalau dilihat memakai app Instagram. Makara silakan follow IG @Techijau ya, sekalian ngeliat gimana hasilnya dengan lebih detail.


 di posting kali ini mimin akan membahas soal hasil uji alias review dari kamera hape ASUS √ Mencicipi Kamera ASUS Zenfone 4 Max Pro, Gimana Ya Hasilnya?Mode Auto, Kamera Utama vs Kamera Sekunder


Pengujian pertama mimin fokuskan untuk melihat kualitas hasil tangkapan dari masing-masing kamera belakangnya di area dengan pencahayaan baik.


Iya, Zenfone 4 Max Pro edition ini sudah dilengkapi dengan fitur dual camera, yang masing-masing sanggup menangkap gambar dengan sudut pandang normal (kamera utama, 16 megapixel) dan juga sudut pandang wide angle (kamera sekunder, 5 megapixel).





A post shared by Techijau (@techijau) on





Perlu mimin ingatkan kembali bahwa besarnya angka megapixel pada spesifikasi kamera, BUKAN merupakan tolok ukur kualitas, meskipun pada smartphone ini, hasil tangkapan gambarnya memang terlihat agak timpang.



BACA JUGA : Apa Itu Megapixel Pada Kamera?



Berdasarkan gambar yang bisa kau lihat diatas (silakan digeser untuk melihat gambar lainnya), kamera sekunder (wide angle) dari perangkat ini memang sangat cocok untuk mengambil gambar panorama sebab bisa menangkap lebih banyak objek dalam satu kali jepret.


Menurut evaluasi mimin, kamera wide angle nya ini bisa menghasilkan gambar yang baik khususnya soal bagaimana ia menangkap “warna”. Dengan catatan, kalau kita ambil fotonya dalam keadaan pencahayaan mendukung, yaa.


Saturasi yang tampaknya sedikit terlalu tinggi itu tetap lezat dipandang. Sedikit hal yang menjadi kekurangannya ialah soal dynamic range yang tak terlalu bagus, sehingga terkadang nampak terlalu kontras (sisi gelap dan terang terlihat sangat jauh berbeda).


Bandingkan dengan kamera utamanya yang bisa menangkap gambar dengan dynamic range yang jauh lebih baik.


HDR Mode


Mimin kemudian coba untuk mengaktifkan mode HDR dari masing-masing kamera dari hape ini, dan berharap kamera wide angle nya bisa menghasilkan gambar yang lebih baik. Dan ternyata . . .





A post shared by Techijau (@techijau) on





Kamera utamanya bisa menangkap gambar dengan cukup baik ketika berfoto dalam keadaan backlight. Artinya, mode High Dynamic Range alias HDR nya bisa dikatakan bisa bekerja dengan baik. Namun konsekuensinya, warna yang dihasilkan jadi nampak sedikit lebih pudar.


Pada beberapa situasi pencahayaan lain pun, ia juga seringkali masih bisa bekerja dengan semestinya. Seringkali ya, bukan selalu. Karena mimin lihat, pada keadaan tertentu, justru hasil tangkapan dengan mode Auto terlihat lebih baik.


Berbeda dengan kamera utama, kamera sekunder dari ASUS Zenfone 4 Max Pro ini nampak masih “berjuang untuk bisa lebih baik” walaupun mode HDR sudah diaktifkan.


Mimin menemukan bahwa mode HDR di kamera wide angle nya tersebut hanya bisa menghasilkan gambar dengan baik pada ketika kondisi pencahayaan mendukung. Sementara ketika dibawa ke area dengan kontras tinggi, hasilnya nampak tak terlalu sesuai dengan apa yang diharapkan. Tapi ya, tidak mengecewakan ngebantu lah yaa.


Detail Gambar


Nah untuk urusan detail gambar, berdasarkan mimin kamera utama dari ASUS Zenfone 4 Max Pro memang patut diacungi jempol. Mimin coba untuk mengambil beberapa sample gambar close up, dan hasilnya . . .





A post shared by Techijau (@techijau) on





Detail gambar yang dihasilkan tergolong sangat tajam, bahkan sesudah di crop sekalipun. Hal itu kemudian dipadukan dengan tangkapan warna yang juga menawan, sampai menghasilkan foto close up yang sangat menarik.


Terlebih lagi, aperture f/2.0 nya juga memungkinkan untuk menghasilkan background yang blurry secara alami (tanpa efek pemanis buatan) ketika dipakai untuk mengambil foto jarak dekat. Kids jaman now niscaya suka nih! Dan mimin rasa, ia bakal cocok untuk dipadukan dengan lensbong dan menangkap gambar macro berkat kelebihannya ini.



BACA JUGA : Apa Itu Lensbong?



Sedangkan untuk kamera sekunder, nampaknya memang tidak cocok untuk mengambil gambar close up sebab memang fungsinya lebih untuk mengambil gambar panorama, serta mempunyai resolusi 5 megapixel yang kurang memungkinkan untuk di crop.


Low Light


Nah, pada ketika pengujian di area dengan pencahayaan apa adanya (indoor, dengan hanya diterangi lampu biasa), mimin sempat meremehkan kemampuan dari kameranya ini. Karena ketika masih dalam bentuk preview (hanya tampilan di layar sebelum dijepret), gambar yang muncul terlihat jelek. Banget.


Namun sesudah mimin benar-benar menekan tombol shutter untuk mengambil gambar, hasilnya . . .





A post shared by Techijau (@techijau) on





Wow, ternyata hasilnya beda banget dengan preview yang ditampilkan, khususnya soal warna yang ternyata tidak seburuk apa yang ditampilkan pada preview. Warna yang dihasilkan bisa dibilang masih sangat akurat. Dan walau kameranya menaikkan ISO di angka 1250, bisa kita lihat noise yang dihasilkan masih tak terlalu parah.


Sepertinya memang fitur noise reduction sudah ditanamkan untuk meredam efek yang cukup mengganggu tersebut. Meskipun konsekuensinya adalah, detail gambar menjadi berkurang.



BACA JUGA : Apa Itu Noise?



Dan menyerupai biasa, kau wajib untuk mempertahankan posisimu ketika mengambil foto di area minim cahaya semoga hapemu tidak goyang, yang bisa menciptakan hasil gambarnya menjadi blur sebab shutter speed juga ikut diperlambat (pada salah satu teladan diatas, shutter speed diperlambat menjadi 1/13 detik).



BACA JUGA : Apa Itu Shutter Speed Pada Kamera?



Bagaimana dengan kamera wide angle nya? Sepertinya memang kamera sekunder dari hape ini tidak dirancang untuk mengambil foto di area minim cahaya. Meski bisa dikatakan masih bisa menghasilkan detail gambar yang baik, namun “kemampuan” dari kamera ini dibatasi dan hanya bisa mengambil gambar dengan ISO paling besar di angka 400, dan shutter speed paling lambat d angka 1/15 detik.


Walhasil, gambar yang dihasilkan jadi nampak gelap ketika dipakai pada kondisi low light. Ya harus dimaklumi sih, kan memg gunanya untuk mengambil gambar panorama.


Selfie


Tak lengkap rasanya kalau review kamera hape tanpa turut menguji kamera depannya. Karena yaa kids jaman now kan pada doyan selfie. Dan kali ini, mimin tak bisa menghadang dan menodong cewek begitu saja untuk diminta menguji kamera depan hape ini, sebab takut nanti ada yang cemburu 😆





A post shared by Techijau (@techijau) on





Nah kalau urusan kamera selfie sih, silakan kalian menilai sendiri yaa. Karena mimin tak terlalu jago dan kurang paham bagaimana standar “bagus” untuk sebuah kamera selfie.


Yang jelas, kamera beresolusi 16 megapixel ini sudah punya lampu LED flash untuk mendukung selfie di area low light, dan juga sudah punya fitur beauty mode yang bisa menghasilkan foto dengan wajah yang nampak lebih cerah dan halus. Sungguh teramat keji fitnah yang dihasilkan itu. 😆


Kesimpulan


Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah hasil foto dari kamera ini sesuai dengan apa yang kau harapkan? Terlepas dari itu, berdasarkan mimin kamera dari hape ini memang sudah cukup bisa diandalkan dan bahkan tergolong anggun untuk banderol harganya. Terlebih lagi, kalau kita mengambil gambar di area pencahayaan yang mendukung.


Detail gambar yang baik serta warna yang menawan, sangat cocok untuk kau yang gemar mengambil foto close up.


Dan tentu, kamera dari hape ini punya kelemahan, khususnya pada kamera sekunder nya yang masih terkesan apa adanya ketika dipakai untuk berfoto di area yang terlalu kontras (dan atau terlalu silau) pencahayaannya.


Oiya, untuk soal perekaman video, kamera utamanya terbilang biasa saja, tak terlalu bagus, tapi juga nggak jelek-jelek amat. Dan lagi, kamera sekunder nya ini sangat lemah ketika dipakai pada area dengan kontras tinggi.


Nah, itulah review dari kamera ASUS Zenfone 4 Max Pro yang bisa mimin tuliskan disini. Kamu bisa cek harga terbarunya di link ini. Atau, kalau mau sekalian beli disana juga gapapa, jadi bisa sekalian support blog ini supaya bisa bikin lebih banyak review lain. Silakan jelajahi blog Techijau.com ini untuk menemkan informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀



Sumber aciknadzirah.blogspot.com