Friday, June 23, 2017

√ Reksadana Terproteksi, Investasi Kondusif Dan Return Diatas Deposito

Ingin investasi yang kondusif dengan return relatif tinggi, Anda sanggup mencoba Reksadana Terproteksi. Apa itu dan bagaimana cara investasinya ?


Dalam banyak goresan pena di blog ini, kami selalu merekomendasikan investasi di Reksadana. Karena ini instrumen yang cocok buat perencanaan keuangan keluarga.


Namun, salah satu alasan, orang enggan berinvestasi di Reksadana yakni khawatir akan resikonya. Mereka takut dana yang sudah disimpan hilang. Inginnya kondusif ibarat deposito, tetapi dengan bunga lebih tinggi.


Bisakah Reksadana menjawab tuntutan itu ? Atau lebih tepatnya, ada tidak jenis Reksadana yang sanggup memenuhi undangan tersebut.


Tuntutan ini sanggup dilayani oleh jenis Reksa Dana Terproteksi, yang punya karakteristik layaknya deposito dari sisi keamanan (walaupun tidak 100% sama – nanti kami jelaskan alasannya), namun menghasilkan return diatas deposito.


Cakep kan ? Untung lebih besar tetapi aman.


Tapi, apa sesungguhnya Reksadana Terproteksi itu.


Reksadana Terproteksi


Reksadana Terproteksi berinvestasi pada obligasi korporasi atau pemerintah yang mengatakan dukungan jumlah pokok investasi bila tidak dicairkan hingga jatuh tempo.


Kenapa disebut ‘Terproteksi’ ? Apanya yang dilindungi ?


Yang dilindungi oleh Reksadana ini yakni jumlah pokok yang diinvestasikan, yang tidak akan berkurang alias dikembalikkan penuh pada dikala jatuh tempo.


Kita tahu bahwa dikala menyimpan atau menginvestasikan dana maka akan mendapatkan pokok simpanan dan bunganya. Nah, yang diproteksi yakni simpanan pokoknya tersebut. Bunganya tidak diproteksi.


Misalnya, kita investasi 10 juta rupiah dengan bunga 10% setahun. Maka yang diproteksi yakni 10 juta rupiah itu tidak akan hilang alasannya yakni akan dikembalikkan (apapun yang terjadi).


Bagaimana dengan bunganya yang 1 juta (10%x10 juta) ? Bunga akan dibayarkan namun tidak diproteksi sehingga ada kemungkinan jika, amit – amit, investasi bermasalah maka bunga sanggup saja tidak dibayar.


Meskipun, kemungkinan bunga tidak dibayar kecil, terutama kalau Reksdananya menanamkan investasi pada obligasi pemerinatah atau obligasi perusahaan BUMN. Tapi secara ketentuan ada resiko bunga tidak dibayar.


Simak Artikel soal Pasangan Muda, Beginilah Cara Mengelola Keuangan Yang Benar!


Keuntungan


Ada dua laba Reksadana Terproteksi yang paling kentara.


Pertama, mengatakan hasil pengembalian yang lebih menarik dibandingkan produk perbankan tradisional. Simpelnya, bunganya lebih tinggi dari deposito.


Bunga deposito dikala ini sekitar 6 sd 7% setahun belum dipotong pajak. Nett sesudah pajak sekitar 4.8% sd 5.6%.


Reksadana Terproteksi mengatakan return sekitar 1 sd 1.5% per bulan.


Kedua, dukungan atas nilai pokok simpanan. Investor sanggup tidur hening alasannya yakni tidak ibarat Reksadana yang lain, Reksadana terproteksi menjamin bahwa simpanan pokok kondusif hingga selesai masa jatuh tempo.


Yang terakhir ini merupakan salah kelebihan yang dimiliki reksadana terproteksi dibandingkan jenis reksadana lainnya. Tapi, jaminan itu ada syaratnya.


Apa syaratnya ?


Resiko Reksadana Terproteksi


Syaratnya, nasabah dilarang mencairkan Reksadana hingga selesai tanggal jatuh tempo. Nasabah harus setia dengan investasinya hingga selesai periode investasi.


Jika mencairkan Reksadana Terproteksi sebelum jatuh tempo, maka nasabah kehilangkan jaminan perlindungan atas pokok investasi. Artinya, sanggup saja pihak Reksadana tidak mengembalikkan simpanan pokok secara utuh.


Periode tenor Reksadana Terproteksi sekitar 3 hingga 4 tahun. Selama ini nasabah harus me-locked uangnya disini kalau ingin simpanan pokoknya aman.


Karena itu, nasabah harus memastikan ketika akan bergabung bahwa uangnya yang diinvestasikan disini sanggup mengendap cukup lama. Uang yang ditempatkan bukan dana yang diharapkan dalam jangka pendek.


Berbeda dengan umumnya Reksadana, Reksadana Terproteksi mempunyai masa penawaran sehingga investor hanya sanggup membeli Reksadana ini pada jangka waktu tertentu saja.


Baca juga: Reksadana Dollar, Investasi Terbaik untuk Membiayai Anak Sekolah ke Luar Negeri


Kesimpulan


Kebutuhan setiap orang berbeda – beda. Tujuan keuangannya pun bermacam – macam.


Hadirnya Reksadana Terproteksi menunjukkan alternatif investasi buat masyarakat. Ini jenis yang menunjukkan perlindungan simpanan pokok dan potensi return lebih tinggi.


Ingin mencoba ?


Baca juga: Menabung di Asuransi vs Bank, Resikonya Amat Berbeda



Sumber https://duwitmu.com