Friday, July 21, 2017

√ Bahan Dan Wujudnya

Materi dan Wujudnya


Apa itu materi? Materi yaitu sesuatu yang sanggup menempati ruang serta mempunyai volume, massa dan sifat-sifat tertentu. Materi di sekitar kita terdapat tiga macam. Apasajakah itu?.


Berdasarkan wujudnya, materi sanggup kita golongkan menjadi tiga macam yaitu padat, cair dan gas. Materi dalam keadaan padat contohnya handphone, gelas, kaca, bolpoin, pensil, motor, kayu, besi tiang listrik, batu, sandal, sepatu dll.

Materi dalam keadaan cair, contohnya bensin, air, solar, oli, magma cair, larutan gula, larutan teh dll. Sedangkan materi dalam keadaan gas contohnya gas elpiji, udara, gas bumi, uap air, asap knalpot dll.


Nah, kini coba cari referensi lain selain di atas. Bisa? Hehehe.

Lalu, apa yang membedakan ketiga keadaan tersebut (padat, cair dan gas)?


Berikut perbandingan antara padat, cair dan gas.


• Padat

1. Materi yang berbentuk padat tidak sanggup dimampatkan.

2. Tidak mempunyai sifat mengalir.

3. Memiliki bentuk yang kaku, tidak gampang berubah-ubah.


• Cair

1. Materi yang berbentuk cair sangat sulit dimampatkan.

2. Air mempunyai sifat mengalir dimana sanggup dialirkan dari daerah yang tinggi ke daerah yang lebih rendah.

3. Bentuk air sanggup berubah-ubah namun volumenya tetap.


• Gas

1. Praktis dimampatkan.

2. Karena gampang dimampatkan, maka volumenya sanggup diubah-ubah.

3. Gas sanggup mengalir dari daerah bertekanan tinggi menuju daerah bertekanan rendah.

4. Bentuknya tak beraturan namun sanggup pula mengikuti bentuk wadah yang ia tempati.


Secara umum sifat materi sanggup kita bedakan dalam dua keadaan yaitu sifat secara fisika dan kimia. Sifat secara fisika merupakan sifat dari materi yang bersahabat hubungannya dengan perubahan secara fisika yaitu perubahan yang tidak kekal dan sanggup kita lihat. Misalnya air es (padat) bila kita panaskan akan menjadi air (cair). Apabila terus kita panaskan akan bermetamorfosis uap air (gas).


 Materi yaitu sesuatu yang sanggup menempati ruang serta mempunyai volume √ Materi dan Wujudnya

Contoh zat zair, padat dan gas


Setelah menjadi uap air, bila kita turunkan suhunya, maka akan mencair menjadi embun. Bila terus kita dinginkan sanggup menjadi es kerikil kembali. Suhu yang dibutuhkan antara 0 derajat celsius ke bawah (-).


Sifat kimia dari sebuah materi merupakan sifat materi yang bersahabat hubungannya dengan perubahan secara kimia yaitu perubahan yang kekal. Misalnya kertas bila kita bakar akan menjadi abu. Dan kalau sudah menjadi abu, maka tidak sanggup dikembalikan lagi menjadi kertas menyerupai semula. Contoh perubahan kimia lainnya yaitu kerikil kapur yang akan terurai menjadi kapur tohor/kapur sirih dan karbondioksida.


Klasifikasi Materi

Materi yang ada di sekitar kita tersusun dari dua kemungkinan yaitu tersusun dari zat tunggal atau campuran. Coba perhatikan denah di bawah ini.


 Materi yaitu sesuatu yang sanggup menempati ruang serta mempunyai volume √ Materi dan Wujudnya


A. Zat Tunggal

Zat tunggal sanggup tersusun dari sebuah unsur (Misalnya Fe, Hg, U, Au, H dll, silahkan lihat tabel periodik unsur) atau gabungan beberapa unsur yang membentuk ikatan secara kimia serta mempunyai komposisi yang tetap (misalnya: H2O, NaCl, CO2 dll), ini dinamakan senyawa.


Unsur didefinisikan sebagai zat yang tidak sanggup diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Misalnya Fe (besi), itu tidak sanggup diuraikan lagi. Dengan kata lain bila kita lihat dengan skala atomik, maka yang ada hanyalah atom besi itu sendiri.


Unsur ada dua macam yaitu logam dan non logam. Unsur yang termasuk logam yaitu unsur yang sanggup menghantarkan panas dan listrik. Biasnya unsur ini berbentuk padat (kecuali raksa) serta mempunyai permukaan mengkilat, contohnya besi (Au), Emas (Au) dsb. Sedangkan unsur non logam merupakan unsur yang tidak sanggup menghantarkan panas dan listrik. Biasanya unsur ini berupa gas kecuali karbon. Contoh unsur non logam antara lain Oksigen (O), Nitrogen (N) dll.


Senyawa di alam semesta tersusun atas dua kemungkinan yaitu senyawa organik dan anorganik. Senyawa organik kerangka utamanya berupa Karbon. Senyawa ini berasal dari makhluk hidup misalya Gula pasir, Urin, Alkohol dsb. Sedangkan senyawa anorganik berasal dari alam (bukan makhluk hidup) contohnya Hidroksida, Garam dapur (NaCl) dll.


B. Zat Campuran

Zat gabungan tersusun dari beberapa senyawa dimana sifat masing-masing senyawa tetap meski telah dicampur jadi satu. Materi yang tersusun dari zat gabungan ada dua kemungkinan yaitu disusun atas zat yang homogen dan heterogen.

Campuran homogen merupakan gabungan yang senyawa penyusunnya saling berinteraksi namun tidak menghasilkan zat yang baru, contohnya larutan gula yang merupakan gabungan gula dan air. Di dalam gabungan homogen kita tidak sanggup melihat campurannya dengan jelas.


Campuran heterogen merupakan gabungan dari beberapa senyawa yang senyawa penyusunnya tidak saling berinteraksi sehingga kita dengan gampang melihat zat penyusunnya. Misalnya susu kental manis. Di dalam susu kental cantik kita sanggup melihat zat penyusunnya contohnya protein, lemak, karbohidratnya dll.


Daftar Pustaka

Ratna dkk. 2008. Kimia Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Zulfikar. 2008. Kimia Kesehatan Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.



Sumber https://www.siswapedia.com