Berlibur yakni acara yang sangat didambakan oleh setiap orang. Berlibur merupakan sebuah kebutuhan rohani yang perlu untuk dilakukan, meskipun hanya berkala. Hal ini lantaran dengan berlibur maka pikiran akan lebih fresh sehingga sanggup menghilangkan stress dan menciptakan pikiran lebih segar. Tentunya ada banyak pilihan untuk berlibur. Gaya setiap orang dalam berlibur berbeda- beda. Ada yang suka berlibur di tempat wisata alam, ada yang suka berlibur di tempat yang ramai menyerupai wahana wisata, ada yang sengaja menikmati pemandangan alam dari balik hotel berbintang, dan ada pula yang sengaja pergi jalan- jalan ke negara lain serta menikmati wisata belanja dan makanan di negara tersebut.
Ditengah- tengah banyaknya pilihan dalam menentukan tujuan berlibur, salah satu yang paling diminati yakni wisata alam. Wisata alam memang banyak sekali diminati lantaran menunjukkan sensasi yang fresh dan sangat alami. Berwisata di alam memang akan sukses menyegarkan pikiran kita dan sejenak melupakan banyak sekali urusan. Banyak tujuan wisata alam diantaranya yakni ekosistem pantai, wisata maritim bawah laut, gunung, air terjun, danau, hutan dan lain sebagainya. Nah kali ini kita akan membahas mengenai salah satunya, yaitu wacana air terjun.
Air Terjun, Apakah Itu?
Air terjun, niscaya sudah tidak aneh lagi kan bagi kita? Namun, bagi yang belum pernah tahu teladas tentu perlu untuk tahu. Air terjun merupakan sebuah deretan geologi dari arus air yang mengalir melalui sebuah deretan batuan yang mengalami macam-macam erosi dan jatuh dari ketinggian tertentu. Singkatnya, teladas merupakan deretan fatwa air yang jatuh dari ketinggian tertentu lantaran memang lintasan airnya yang demikian.
Air terjun selain ada yang terbentuk secara alami, ada pula yang sengaja dibentuk oleh manusia. Misalnya saja di taman kita sering melihat hiasan air yang mengalir ke bawah, nah itu yakni replika teladas yang dibentuk oleh manusia. Karena pemandangan yang disuguhkan teladas sangat indah dan juga hawa yang dihasilkan begitu segar. Maka dari itulah banyak yang menciptakan replika air terjun. Lalu, bagaimanakah bahwasanya proses terbentuknya air terjun? Kita akan bahas selanjutnya.
Seperti kenampakan alam lainnya yang ada asalnya, teladas pun juga demikian. Pada dasarnya teladas merupakan sungai atau tubuh air lainnya yang jatuh dari tebing berbatu menuju ke kolam terjun yang ada di bawahnya. Pergerakan air jatuh ini bahwasanya mengikuti aturan alamiah air yaitu mengalir dari tempat tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah. Terus mengapa ada tebing? Tebing ini terbentuk lantaran insiden geologi Bumi. Nah, itulah sebabnya mengapa teladas lebih banyak kita temukan di kawasan pegunungan atau dataran tinggi.
Proses terbentuknya teladas tidak terlepas dari proses geologis yang bersangkutan dengan batuan dan juga sungai yang mengalir. Secara sistematis proses terbentuknya teladas yakni sebagai berikut:
- Terdapat perbedaan lapisan batuan apabila dilihat dari tingkat ketahanan terhadap pengikisan air. Batuan tersebut ada yang bersifat hard rock/ watu yang keras dan soft rock/ watu yang halus.
- Badan air maupun sungai mengalir melewati lereng pegunungan, dalam waktu yang bersamaan air tersebut mengikis lapisan batuan yang ada. Air akan lebih banyak mengikis jenis-jenis batuan soft rock daripada hard rock. Hal ini akan berakibat terbentuknya kolam terjun sebagai kawasan yang paling dalam.
- Bagian overhang atau lapisan batuan keras yang menonjol akan runtuh lantaran dilemahkan oleh pengikisan dan pelapukan dan ditarik ke bawah oleh gravitasi.
- Dalam kurun waktu tertentu, air sungai yang turun menuju lembah tersebut kemudian akan menjadi teladas yang semakin usang akan semakin tinggi. disamping itu, kolam terjun juga semakin usang akan semakin dalam lantaran pengikisan batuan secara terus- menerus. Batu yang ambruk kemudian dipakai sebagai alat pengikisan air untuk terus mengikis kedalaman kolam teladas tadi. Itulah alasan mengapa semakin usang teladas terlihat semakin tinggi.
Nah itulah beberapa step terbentuknya air terjun. Kaprikornus sudah tahu kan kalau teladas memang ada proses terjadinya? Lalu, dari manakah bahwasanya mata air dari air terjun?
Air mengalir dengan jumlah banyak mustahil kalau tidak ada sumbernya, menyerupai sungai dan tubuh air lainnya. Nah, teladas ini mempunyai sumber air yang berasal dari:
- Laut atau samudera
- Mata air pegunungan
- Danau, dll
Itulah beberapa sumber mata air yang mengisi fatwa sungai atau tubuh air yang pada hasilnya akan menjadi air terjun. Air terjun mempunyai banyak manfaat. Mengenai manfaat dari teladas kita akan bahas di bawah ini.
Air terjun yang merupakan kenampakan alam mempunyai banyak manfaat. Manfaat yang dihasilkan oleh teladas tidak hanya untuk kesehatan manusia, namun juga untuk sarana hiburan dan juga perekonomian masyarakat. Adapun manfaat yang sanggup ditimbulkan teladas antara lain sebagai berikut:
- Menyegarkan pikiran dan tubuh manusia
Salah satu manfaat dari teladas yakni sanggup menyegarkan tubuh dan juga pikiran. Hal ini akan kita rasakan apabila kita berada di bersahabat teladas tersebut. Percikan air yang super besar akan menyegarkan tidak hanya tubuh namun juga pikiran kita.
- Sebagai sarana rekreasi
Yang paling umum dari teladas yakni keuntungannya sebagai sarana rekreasi atau pariwisata. Banyak orang yang terpikat dengan keindahan alam di sekitar teladas sehingga rela untuk menemukannya meskipun di tengah hutan sekalipun.
- Meningkatkan perekonomian masyarakat
Air terjun yang telah dibuka sebagai tempat pariwisata sudah niscaya banyak sedikit akan mendatangkan laba secara ekonomi bagi masyarakat yang mengelolanya maupun yang ada di sekitarnya.
- Melancarkan peredaran darah
Air terjun fatwa airnya sanggup melancarkan peredaran darah apabila kita mandi di bawahnya. Namun perlu diingat bahwa kita harus berhati- hati dalam menentukan pancuran air, dihentikan yang terlalu besar.
- Merilekskan otot- otot yang tegang
Selain melancarkan peredaran darah, teladas juga sanggup merilekskan otot- otot yang tegang. Terlebih apabila titik- titik yang dijatuhi air yakni titik yang tepat.
- Sumber pengairan
Air terjun juga banyak dipakai sebagai sumber pengairan baik dalam pertanian atau sawah maupun perkebunan atau bahkan perikanan.
Itulah beberapa manfaat dari teladas yang sanggup dirasakan oleh manusia. Lalu, mana sajakah kawasan yang mempunyai teladas di Indonesia? Berikut ulasannya.
Beberapa teladas yang sanggup kita temui di Indonesia antara lain sebagai berikut:
- Air Terjun Dua Warna di Sumatera Utara
- Air Terjun Madakaripura di Probolinggo
- Air Terjun Sri Gethuk di Yogyakarta
- Air Terjun Moramo di Sulawesi Tenggara
- Air terjun Grojogan Sewu di Karanganyar
Sebenarnya tidak hanya itu saja teladas di Indonesia. Air terjun di Indonesia ada banyak sekali bahkan tidak akan cukup apabila kita eksplor dalam waktu yang singkat. Nah itulah beberapa informasi yang sanggup kami sampaikan mengenai air terjun, biar bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
