Mengenal Kode-kode Transistor dan Dioda – Transistor dan Dioda merupakan komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari materi Semikonduktor dan masing-masing Transistor maupun Dioda mempunyai karakteriktik yang berbeda-beda tergantung pada tipe dan kegunaannya. Di pasaran, terdapat ribuan tipe Transistor dan Dioda yang dirancang khusus untuk keperluan tertentu. Seperti Transistor yang dirancang khusus untuk Penguat daya, Transistor untuk saklar dan Transistor untuk Penggerak (Driver), ada juga yang dirancang khusus untuk rangkaian yang konsumsi daya rendah ataupun dirancang untuk aplikasi frekuensi tertentu.
Sistem Pengkodean Transistor
Pada dasarnya, kita sanggup mengetahui materi dasar sebuah Transistor/Dioda dan kegunaannya dari aba-aba Transistor tersebut. Sistem pengkodean Transistor dan Dioda pada umumnya terdiri dari 3 jenis, yaitu sistem pengkodean Pro-Electron yang digunakan oleh produsen Eropa dan sistem pengkodean JEDEC yang digunakan oleh produsen Amerika Utara serta sistem pengkodean JIS yang umumnya digunakan oleh produsen Jepang.
Baca juga : Pengertian Transistor dan Jenis-jenisnya.
Sistem Pengkodean JEDEC
JEDEC yakni abreviasi dari Joint Electron Devie Engineering Council, Sistem pengkodean Transistor JEDEC ini berasal dari Amerika Utara sehingga banyak digunakan oleh produsen-produsen Transistor/Dioda yang berasal dari Amerika Utara menyerupai Amerika Serikat dan Kanada. Sistem pengkodean JEDEC ini memperlihatkan gosip yang sangat sedikit terhadap karakteristik maupun parameter Transistor dan Dioda yang bersangkutan.
Format sistem pengkodean JEDEC yakni sebagai berikut :
Angka, Huruf, Nomor Seri
Angka | Huruf | Nomor Seri |
1 = Dioda | N | Nomor Seri Transistor atau Dioda yang bersangkutan |
2 = Transistor | ||
3 = FET |
Contoh :
1N4148 yakni Dioda, sedangkan 2N706 yakni Transistor.
Sistem Pengkodean Pro-Electron
Sistem Pengkodean Pro-Electron merupakan sistem Pengkodean yang berasal dari Eropa sehingga sering disebut juga dengan sistem pengkodean Eropa. Produsen-produsen transistor dan dioda Eropa pada umumnya memakai sistem pengkodean ini.
Format sistem pengkodean Pro-Electron yakni sebagai berikut :
Huruf, Huruf, Nomor Seri
Huruf Pertama yakni materi Semikonduktornya
A = Germanium (Ge)
B = Silikon (Si)
C = Gallium Arsenide (GaAs)
Huruf kedua yakni tipe ataupun aplikasi komponen tersebut.
A = Dioda, Daya atau Sinyal Rendah
B = Dioda, Varicap (Variable Capacitane)
C = Transistor, Frekuensi Audio, Daya rendah
D = Transistor, Frekuensi Audio, Daya tinggi
E = Dioda, Tunnel Diode
F = Transistor, Frekuensi Tinggi, daya rendah
G = Transistor, ragam keperluan
H = Dioda, peka terhadap Magnetik/sensor
L = Transistor, Frekuensi Tinggi, daya tinggi
N = Photocoupler
P = Light Detector (Photo Dioda, Photo Transistor)
Q = Light Emitter
R = Piranti Kemudi dan Saklar, daya rendah (Thrystor, Diac)
S = Transistor Saklar daya rendah
T = Piranti Kemudi dan Saklar, daya rendah (Thrystor, Diac)
U = Transistor Saklar daya tinggi
W = Piranti Surface acoustic wave
X = Dioda Pengganda (Multiplier Diode)
Y = Dioda Penyearah (Rectifier Diode)
Z = Dioda, Voltage reference (Pereferensi Tegangan)
Contoh :
BC107 mengambarkan Transistor untuk Frekuensi Audio daya rendah yang terbuat dari materi Silikon.
Sistem Pengkodean JIS
JIS yakni abreviasi dari Japan Industrial Standard, Sistem Pengkodean Transistor JIS ini yakni sistem pengkodean yang digunakan oleh produsen Jepang.
Format sistem pengkodean JIS yakni sebagai berikut :
Angka, dua huruf, nomor seri
Arti dari dua abjad ini diantaranya yakni :
SA = Transistor PNP, Frekuensi tinggi
SB = Transistor PNP, Frekuensi audio
SC = Transistor NPN, Frekuensi tinggi
SD = Transistor NPN, Frekuensi audio
SE = Dioda
SF = Thrystor
SG = Dioda Gunn
SH = UJT
SJ = P-channel FET/MOSFET
SK = N-channel FET/MOSFET
SM = TRIAC
SQ = LED
SR = Rectifier
SS = Signal Diode
ST = Avalanche Diode
SV = Varicap
SZ = Dioda Zener
Contoh :
2SC1815 yakni Transistor NPN yang berfrekuensi tinggi, 2SB646 yakni Transistor PNP untuk frekuensi audio. Ada juga produsen yang mencetak aba-aba Transistor tanpa menampilkan dua karakter pertama menyerupai Transistor 2SC1815 menjadi C1815.
Sumber https://teknikelektronika.com/