Review Lengkap Smartfren Andromax C3 – Belakangan ini kepopuleran dari smartphone Smartfren Andromax kian meninggi, dan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk yang mereka keluarkan pun semakin tinggi pula. Hal itu tidak lepas dari produk mereka terdahulu yang bisa memuaskan konsumen meski dibanderol dengan harga miring. Maka jangan heran kalau kini berbagai kita temui orang yang memakai produk smartphone yang mereka jual.
Belum usang ini mereka juga merilis sebuah produk gres yang diklaim sebagai smartphone Android Kitkat termurah yang beredar di pasar tanah air. Dan hal itu cukup menciptakan mimin ingin tau untuk meriview produk yang diberi nama Andromax C3 ini. Hemm mimin yakin kau juga niscaya ingin tau kan? Oke, eksklusif saja kita bongkar kardusnya!
Paket Penjualan
Apa saja isi dari paket penjualan Smartfren Andromax C3? Kita akan mendapat satu buah charger, kabel USB, earphone (headset), satu buah baterai, kartu perdana Smartfren, buku panduan & kartu garansi dan tentu saja satu buah smartphone Andromax C3.
Fisik
Dari segi fisik khususnya desain sih gak ada yang istimewa, tapi gak jelek juga. Dan menyerupai yang bisa di duga, sebagian besar material yang dipakai sebagai cover atau casing nya yaitu plastik. Meski demikian, kalau dilihat dari segi build quality perangkat ini bisa dibilang tidak mengecewakan bagus. Beberapa hal yang bisa kita temukan dari perangkat ini secara fisik yaitu sebagai berikut:
Depan
- Layar sentuh 4 inch
- Speaker untuk telepon di bab atas layar
- Sensor cahaya di bab atas layar
- Tombol capacitive (softkey) di bab bawah layar
- Tombol power & tombol volume di bab samping kanan
- Jack audio 3.5mm di bab atas
Belakang
- Kamera
- Single speaker
- Logo Smartfren dan Haier
Tampilan
Meski sudah mengusung sistem operasi versi 4.4 Kitkat, namun tampilan yang disuguhkan Andromax C3 masih menyerupai dengan user interface Android Jelly Bean. Seperti contohnya yang bisa kita temui pada app drawer yang biasanya mempunyai background transparan, pada perangkat ini background nya bermetamorfosis hitam. Lalu disana terdapat juga tab untuk widget dimana seharusnya tab tersebut sudah dihilangkan pada versi Android Kitkat.
Status kafetaria yang seharusnya transparan pun juga berwarna hitam. Tampilan khas Kitkat gres terasa pada widget google yang akan tetap pada tempatnya meski kita menggeser homescreen ke kiri dan ke kanan.
Manisnya Kitkat gres terasa kalau kita menyidik dari segi performa. Ya, meskipun hanya mempunyai kapasitas RAM 512 MB, namun beliau bisa berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya dengan cukup smooth. Begitupun saat mimin coba menggunakannya untuk ber-multitasking.
SELANJUTNYA :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com