√ Definisi Serta Teladan Sifat Fisika Kimia

Definisi Serta Contoh Sifat Fisika & Kimia – Sifat materi sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu sifat ekstensif dan sifat intensif. Sifat ekstensif ini mencakup massa, volume dan sangat tergantung pada banyaknya materi yang akan dikukur. Sedangkan sifat intensif tersebut tidak bergantung dengan banyaknya jumlah materi yang akan diukur, menyerupai hasil perubahan atau reaksi yang menghasilkan kepadatan ataupun warna.

Kedua sifat intensif dan sifat ekstensif tersebut ketika telah terjadi perubahan sifat suatu materi tetap sanggup diukur meskipun terdapat identidas kimia sebagai substansinya. Karena sifat ini merupakan sifat yang dimiliki pada perubahan fisika.

A. Definisi Sifat Fisika

Sifat fisika merupakan suatu proses perubahan materi tanpa membentuk atau menghasilkan zat gres dari hasil perubahan secara fisika tersebut. Sifat fisika ini sanggup diamati tanpa ada perubahan zat-zat awal penyusun pada materi yang telah mengalami perubahan fisis. Adapun sifat-sifat fisika ini, yaitu sebagai berikut :

1. Wujud Zat

Wujud zat sangat dipengaruhi oleh suhu yang berada disekitar zat tersebut. Wujud zat ini juga terdiri dari, zat padat, zat cair, dan gas. Perubahan wujud zat secara fisika, yaitu sebagai berikut :

a. Menguap

Perubahan wujud zat menguap sanggup kita perhatikan ketika memanaskan air dengan suhu yang tinggi, maka air tersebut akan mendidih dan menghasilkan uap akhir dari pemanasan tersebut.

b. Mencair

Saat sumbu lilin dikenai sumber panas, maka lilin tersebut akan meleleh secara perlahan. Perubahan wujud dari padat menjadi cair juga ditunjukkan pada es watu yang mencair ketika dipanaskan.

c. Mengembun

Embun merupakan pola dari proses perubahan zat gas menjadi cair. Peristiwa ini sanggup diperhatikan pada pagi hari ketika partikel-partikel air embun berada di pepohonan.

d. Membeku

Perubahan wujud materi ini sanggup diamati pada minyak yang dikenai suhu tinggi hingga bersifat padat atau membeku. Perubahan wujud membeku juga dicontohkan dengan memadatnya air menjadi es watu pada suhu rendah yakni pada suhu 0o.

e. Menyublim

Menyublim yakni proses perubahan wujud dari zat padat menjadi gas yang ditunjukkan pada kapur barus. Dalam jangka waktu tertentu, kapur barus akan menguap menjadi gas yang semula wujudnya dalam bentuk zat padat.

2. Perbedaan Warna

Seluruh sifat materi fisika mempunyai warna yang berbeda dan sanggup diamati secara langsung. Warna tersebut yang sanggup dipakai sebagai tanda atau ciri masing-masing materi antara materi satu dengan yang lainnya. Perbedaan warna ini sanggup dilihat pada warna karbon yang hitam, alkohol yang berwarna bening, spirtus yang berwarna kebiruan, dan lain sebagainya.

3. Sifat Kelarutan

Sifat fisika sanggup diidentifikasi dengan sebuah kelarutan zat yang bisa bereaksi pada sebuah pelarut. Kelarutan ini sanggup kita contohkan pada garam yang sanggup dilarutkan bersama air, gula sanggup dilarutkan bersama kopi, dan lain-lain.

4. Energi Penghantar Elektron listrik

Sifat fisika salah satunya ialah bisa menghantarkan energi listrik dengan baik. Daya hantar listrik ini sanggup diamati pada sebuah rangkaian listrik yang tersusun secara paralel, dimana pada rangkaian tersebut terdapat komponen logam atau tembaga yang sanggup menghantarkan arus listrik hingga menghasilkan sebuah lampu yang sanggup menyala dengan terang. Jenis benda yang sanggup menghantarkan listrik dengan baik ini disebut dengan istilah konduktor. Contoh-contoh benda yang mempunyai sifat konduktor diantaranya ialah tembaga, alumunium, kuningan, besi, dan banyak sekali jenis logam. Sedangkan benda yang tidak sanggup menghantarkan energi panas dikenal dengan istilah isolator, menyerupai pada plastik, karet, kain, dan lain sebagainya.

style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">

5. Sifat Kemagnetan

Sifat kemagnetan merupakan kemampuan suatu benda untuk menarik benda lain yang berada disekitarnya. Gaya magnet ini sanggup menembus benda, jadi semakin tinggi gaya magnetnya, maka semakin tebal juga benda yang sanggup ditariknya.

6. Titik Didih

Titik didih merupakan salah satu kondisi dimana suhu pada tekanan uap zat cair akan sama dengan suhu yang berada disekitarnya, lalu menghasilkan uap. Sehingga titik didih pada suatu cairan sangat bergantung pada tekanan lingkungan sekitar.

7. Titik leleh

Titih leleh merupakan suatu keadaan ketika suhu sanggup merubah materi atau zat menjadi cair.

B. Definisi Sifat Kimia

Sifat kimia merupakan karakteristik benda yang bisa membentuk banyak sekali zat-zat yang baru. Selain itu, sifat kimia juga menjadi salah satu sifat materi yang sanggup diamati dengan terang selama reaksi kimia berlangsung. Adapun pola mengenai sifat materi ini yakni sebagai berikut :

1. Mengalami Pembusukan

Suatu jenis masakan akan menimbulkan pembusukan jikalau sudah melewati masa yang telah lama. Sehingga dengan demikian sanggup mengakibatkan atau menimbulkan rasa asam pada masakan tersebut. Sifat pembusukan ini sanggup diamati pada buah yang dibiarkan begitu saja. Lama-kelamaan buah tersebut akan menjadi anyir akhir terjadinya reaksi dengan udara luar.

2. Praktis Terbakar

Salah satu ciri sifat kimia yakni rentan sekali dengan sumber-sumber panas yang mengakibatkan kebakaran. Sifat kimia gampang terbakar ini terdapat pada bensin, spirtus, ataupun solar.

3. Bersifat Racun

Hampir semua zat-zat kimia bersifat racun dan berbahaya jikalau hingga bereaksi pada badan kita. Biasanya zat yang bersifat racun ini dipakai untuk membasmi hama pada tumbuhan. Contohnya ialah, pestisida, herbisida, fungisida, dan lain sebagainya.

4. Praktis Meledak

Karakteristik sifat kimia ini diantaranya ialah gampang sekali untuk meledak. Sifat kimia gampang meledak ini terdapat pada uranium, natrium, dan magnesium.

5. Mengalami Korosi (berkarat)

Sifat kimia selanjutnya merupakan berkarat, dimana pada fenomena ini sering sekali sanggup kita temukan pada kehidupan sehari-hari. Sebagai misalnya yakni reaksi antara besi dan oksigen atau udara luar yang sanggup menimbulkan proses korosi. Benda yang gampang sekali berkarat ini meliputi, besi, seng, dan sebagainya.

Sumber :

https://regnoe.wordpress.com/ipa-1/perubahan-fisika-kimia/sifat-kimia-dan-sifat-fisika/