Kadang kala sebagian dari kita hanya beranggapan bahwa buku menjadi satu-satunya sumber belajar. Sehingga tanpa buku kita kesulitan dalam menguasai pelajaran. Hal ini sering kali terjadi khususnya bagi para siswa atau orang-orang awam yang belum mengetahui akan apa, bagaimana dan peranan dari sumber mencar ilmu itu sendiri.
 |
| Sumber Ilustrasi : https://sumberbelajarsmkn10.wordpress.com/kompetensi-profesional/belajar-dan-pembelajaran/ |
Sebelum kita mengetahui bagaimana peranan sumber mencar ilmu terhadap perkembangan wawasan dan pengetahuan kita, akan lebih baiknya kita lebih dahulu mengetahui pengertian dan macam-macam sumber mencar ilmu itu sendiri.
Setelah kita memahami bahwa sumber belajar itu bagaimana dan macam-macamnya, kini mari kita bahas bahu-membahu mengenai peranan sumber belajar. Dalam pembahasan berikut aku tidak memberikan peranan sumber menurut teori-teori, akan tetapi merupakan pandangan dari sudut pemikiran aku pribadi.
A. Sebagai Stok Bahan Bakar
Sumber mencar ilmu mempunyai peranan sebagai stok materi bakar yang tersedia untuk kita gunakan dalam proses pencapaian tujuan pembelajaran. Semakin banyak kita dapat memakai materi bakar, semakin banyak pula tenaga yang dimiliki oleh kita. Kita dapat memilih sumber belajar mana yang sesuai pada dikala kita belajar. Misalnya ketika kita berada dilapangan, mungkin waktu itu sumber mencar ilmu buku tidak memungkinkan kita untuk digunakan. Disisi lain kita punya kawan, alam dan lingkungan sebagai sumber mencar ilmu lain yang lebih memungkinkan dipergunakan.Sebaliknya apabila kita hanya menganggap buku saja sebagai sumber belajar, maka sedikit banyaknya kita akan terkendala mencar ilmu dimana tidak ada tersedia sumber mencar ilmu buku.
B. Sebagai Jangkar
Sumber mencar ilmu mempunyai peranan sebagai penguat keyakinan atau argumen kita terhadap suatu pemikiran atau teori yang kita yakini. Dengan istilah lain sumber mencar ilmu menjadi rujukan yang baik ketika menjalani proses pembelajaran.C. Sebagai Navigator
Kadang kala dikala kita mencar ilmu menemukan hambatan atau permasalahan yang dapat menciptakan kita mumput (habis pikir). Dengan adanya sumber mencar ilmu kita dapat berhenti dan mencari arah yang terang harus ke mana arah pemikiran mencar ilmu kita tertuju sehingga menjadi kecil kemungkinan kita tersesat ketika mencar ilmu yang dapat menghasilkan sesatnya pemikiran.Sumber http://menofschool.blogspot.com