Tuesday, March 13, 2018

√ Pola Pidato Sumpah Cowok Terbaru

Contoh Pidato Sumpah Pemuda Terbaru – Pidato ialah suatu aktivitas memberikan pendapat melalui aktivitas berbicara di depan khalayak ramai. Berbeda dengan aktivitas berbicara lainnya, pidato disampaikan oleh pembicara kepada audien tanpa adanya interaksi komunikatif antara keduanya. Berdasarkan isi yang disampaikan, pidato terdiri atas beberapa macam contohnya saja pidato kenegaraan, pidato politik, pidato pendidikan, dan lain sebagainya.


Berikut ini ialah tumpuan pidato yang bertemakan ihwal sumpah cowok :


PIDATO SUMPAH PEMUDA


Assalamu’alaikum. Wr. Wb.

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah beserta Dewan Guru.

Yang saya sayangi rekan-rekan sesama pelajar.


Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ini perkenankanlah saya selaku Ketua Osis memberikan beberapa hal berkaitan dengan kejadian yang bertepatan terjadi di hari ini.


Hadirin yang berbahagia,


Sebagaimana yang kita ketahui bahwa bertepatan dengan hari ini, berpuluh-puluh tahun silam, yakni 28 Oktober 1928,telah terjadi sebuah kejadian besar dalam sejarah. Peristiwa ini begitu dahsyat hingga bisa menggerakkan seluruh cowok Indonesia untuk berseru “kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.Peristiwa yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda ini merupakan bukti semangat menggelora yang mengalir dalam darah para cowok Indonesia untuk bersatu memperjuangkan kedaulatan Republik Indonesia.Mereka sadar bahwa untuk mencapai harapan bersama diharapkan kesamaan visi yang terang selain semangat pantang mengalah dan rela berkorban. Penyatuanvisi yang sama ini kemudian diwujudkan dalam kejadian Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda menjadi bukti lahirnya para cowok tangguh di bumi Indonesia yang dengan besar hati mengumumkan identitasnya.Sungguh sebuah kejadian yang luar biasa.


Hadirin yang berbahagia,


Berbicara ihwal pemuda, betapa pentingnya tugas cowok telah digambarkan dengan terang di masa kemudian oleh presiden pertama kita, Bapak Ir. Soekarno. Tidak hilang dari catatan buku-buku sejarah yang kita pelajari semasa di kursi sekolah ketika dimana dia menyampaikan “berikan saya 10 pemuda, maka pasti akan kuguncangkan dunia”. Ya, hanya dengan 10 cowok maka dunia bisa berguncang. Sungguh hal yang mengagumkan. Pernyataan tersebut tentunya bukan kutipan puisi atau kisah fiksi yang berupa angan-angan belaka tapi itu terang merupakan buah aliran yang bersumber pada keyakinan seorang pemimpin pertama negeri ini. Presiden Soekarno terang tidak asal bicara. Beliau paham sekali bahwa kemampuan cowok tidak sanggup dianggap sepele karenamereka merupakan ujung tombak sebuah perubahan yang di tangannya ditentukan akan kemana nasib suatu bangsa.


Hadirin yang berbahagia,


Jika kita menoleh ke belakang, kita tentu patut berbangga atas keberanian para cowok dalam memp0juangkan kemerdekaan bangsa kita. Para cowok pemberani itulah yang mendorong para p0juang lainnya untuk memanfaatkan momentum kekalahan Jepang atas sekutunya dengan mendeklarasikan kemerdekaan Republik Indonesia.Keinginan untuk menjadi bangsa yang merdeka tanpa proteksi dari negara lain menciptakan mereka berfikir dengan baik dalam bertindak. Permasalahan perbedaan pendapat mengenai kapan sepatutunya proklamasi harus dilaksanakan juga menjadikan mereka harus melaksanakan negosisasi dengan aneka macam pihak. Namun kecerdasan dan perilaku pantang mengalah menjadikan mereka cowok terpilih, golongan bau tanah tunduk pada anjuran mereka. Satu kalimat yaitu luar biasa menjadi penghargaan atas kemampuan mereka menuntaskan persoalan dalam waktu yang singkat dengan aliran yang tepat. Mereka tidak mengandalkan emosi sesaat dan tetap menghormati para pendahulunya hingga pada jadinya Indonesia berdaulat.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Hadirin yang berbahagia,


Peran cowok tidak hanya berhenti pada beberapa kejadian yang telah saya sebutkan tadi. Kita ingat ketika tahun 1966 dilatarbelakangi kondisi pemerintahan ketika itu, munculah gerakan mahasiswa secara nasional yang tergabung dalam Kelompok Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). Gerakan ini mencetuskan Tiga Tuntutan Rakyat (Tri Tura) yang meminta dibubarkannya PKI beserta ormas-ormasnya, perombakan kabinet Lamira, dan diturunkannya harga sembako. Aksi-aksi yang terus berlanjut berujung pada diterbitkannya Surat Perintah Sebelas Maret yang menandai berakhirnya Orde Lama dan berganti menjadi Orde Baru. Berlanjut ke tahun 1998, mahasiswa menuntut adanya reformasi dan dihapuskannya praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepoteisme yang kita tahu merajalela pada ketika itu. Peristiwa ini berakhir dengan turunnya Presiden Soeharto dari jabatannya pada masa itu dan bergantinya OrdeBaru menuju Orde Reformasi. Meski dengan susah payah hingga menyebabkan korban jiwa, kejadian ini menjadi titik awal perubahan tatanan kehidupan masyarakat

Indonesia yang telah usang ditunggu dan ini merupakan buah dari kesatuan visi yang sama, semangat pantang menyerah, dan kerelaan berkorban dari para pemuda.


Hadirin yang berbahagia,


Serangkaian kejadian ini menjadi salah satu tumpuan konkret tugas besar cowok di masa lampau. Sekedar berkaca dari sejarah, perbedaan tugas dan semangat cowok di masa lampau dan masa sekaranag nyatanya berbeda. Pergeseran telah terjadi di membuatkan sisi kehidupan. Dalam hal budaya misalnya, betapa banyak budaya gila yang telah terserap dan mendarah daging di jiwa cowok kita ketika ini. Ketertarikan lebih pada musik-musik gila dan mode pakaian yang jauh dari moral ketimuran menjadi tumpuan konkret di sekitar kita. Munculnyafenomena perasaan besar hati ketika bisa menyerap kebudayaan dari negara lain sementara merasa aib untuk mengakui budaya sendiri tidak sanggup dielakkan lagi. Semakin usang budaya ketimuran pun semakin tergerus zaman. Memang sudah seharusnya kita, cowok terutama, berfikiran terbuka terhadap segala hal. Namun perlu kita sadari bahwa terbuka tidak harus berarti mendapatkan begitu saja tanpa memikirkan efek negatifnya. Bukankah telah dicontohkan oleh para pendahulu kita ihwal bagaimana mengelola sesuatu dengan memanfaatkan kecerdasan berfikir.


Hadirin yang berbahagia,


Pada akhirnya, kita sebagai generasi penerus bangsa patut berbangga dan bersyukur atas apa yang dilakukan para cowok pendahulu kita. Mari kita manfaatkan apa yang telah mereka perjuangkan dengan sebaik mungkin semoga mereka tidak kecewa atas apa yang telah mereka upayakan dengan segenap jiwa dan raga. Demikian yang sanggup saya sampaikan, mohon maaf untuk kesalahan. Atas perhatian hadirin sekalian saya sampaikan terimakasih.


Wassalamu’alaikum. Wr.Wb.


Baca Juga:


Pidato Visi dan Misi Calon Kepala Sekolah Terbaru

Contoh Esai Tentang Korupsi di Indonesia

Pidato Tentang Ulang Tahun Sekolah Terbaru



Sumber https://ruangseni.com