Friday, April 13, 2018

√ Mitos Investasi Yang Kerap Dipercaya Banyak Orang







Melihat perkembangan ekonomi di Indonesia, pemerintah melalui forum Bursa Efek Indonesia mengajak masyarakat untuk melaksanakan acara menabung dalam jenis yang berbeda. Perbedaan ini dikarenakan tabungan kali ini berbeda dengan tabungan konvensional yaitu melalui penanaman saham kepada perusahaan-perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Pembelian pun dilayani dengan cukup gampang dan murah sebab hanya dengan 100rb rupiah, anda bisa menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut.





Berdasarkan insiden tersebut, taukah kau kalau tabungan
dan penanaman modal yaitu suatu acara investasi. Pengertian investasi
adalah sebuah perjuangan untuk memperoleh pengalaman, pemikiran,  ataupun kekayaan yang usahanya dilakukan pada
saat  ini untuk dipergunakan dan
dimanfaatkan di kemudian  hari. Sedangkan
dalam bidang keuangan investasi lebih cenderung mempunyai pengertian bahwa pembelian
aset termasuk aset tak terlihat (intangible assets) untuk diperjualbelikan guna
mendapatkan selisih harga atas transaksi jual – beli di masa mendatang. Intangible
asset sendiri  merupakan sebuah aset yang
nilai intrinsiknya melebihi penampilan atau ekstrinsik aset itu sendiri.  





Aset-aset yang sanggup dikategorikan sebagai bentuk investasi  contohnya pembelian  tanah untuk pembangunan pabrik 5 tahun ke
depan atau tabungan tunjangan hari renta yang disisakan  dari pendapatan  setiap bulannya. Investasi dalam dunia pendidikan
dapat dilihat dalam pembelian buku-buku penunjang ataupun mengikuti pelatihan
yang diselenggarakan perusahaan. Selain investasi di atas, pebisnis juga
cenderung menyukai investasi dalam dunia keuangan ibarat pembelian
obligasi  pemerintah atau swasta maupun
pembelian saham di lantai imbas setempat.





Jenis-Jenis Investasi





Beberapa contoh investasi sudah disinggung pada paragraf awal dari uraian ini. Lalu ibarat apa bersama-sama produk investasi yang disukai oleh para pebisnis itu, yuk tilik lebih jauh:





Melihat perkembangan ekonomi di Indonesia √ Mitos Investasi yang Kerap Dipercaya Banyak Orang
Sumber : https://blogkoinworks.sgp1.digitaloceanspaces.com





Investasi properti – jenis investasi ini kerap kali menjadi pilihan
banyak pebisnis yang berkutat di dunia properti. Kenapa? Tentu saja karena
masyarakat kita masih menyukai mempunyai tanah yang banyak selain itu harga
properti jarang sekali mengalami penurunan yang drastis dan cenderung meningkat
setiap waktunya. Walaupun harga yang dipersyaratkan untuk kepemilikan rata-rata
besar di awal pembelian namun jenis investasi ini masih banyak sekali
peminatnya





Investasi Emas – Seperti namanya jenis investasi ini
berkecimpung dalam jual beli emas. Di Indonesia jenis emas yang masih menjadi
primadona yaitu jenis emas Antam yang harga jualnya sangat menjanjikan. Jenis
emas lain ibarat perhiasaan umumnya dipergunakan untuk investasi dalam skala
rumah tangga. Mereka yang menyukai jenis investasi ini umumnya dikarenakan
proses jual dikemudian hari sanggup berlangsung dengan  cepat dan mudah. Bahkan penjualan bisa
dilakukan kurang dari setengah jam di toko emas langganan.





Investasi Saham – Kalangan pebisnis membuka peluang bagi
masyarakat untuk menjadi serpihan dari perusahaan dengan melaksanakan pembelian
saham atas perusahaan biasanya pembelian minimal sebanyak 1 lot yang terdiri
dari beberapa puluh/ratus lembar saham. Mereka yang mempunyai surat berharga ini
berhak mendapat serpihan dari keuntungan perusahaan pada final tahun buku (deviden)
yang didasarkan oleh berapa banyak nominal rupiah yang ditanamkan melalui pembelian
saham. Selain itu para investor juga sanggup mendapat penghasilan dengan cara
trading atas saham yang dimiliki di lantai bursa dengan cita-cita mendapat
selisih harga atas penjualan tersebut.





Investasi Obligasi – Obligasi sendiri mempunyai pengertian sebagai surat hutang yang dikeluarkan suatu pihak atas hutang yang dipinjam. Pada surat berharga yang dikeluarkan terdapat bunga, pokok dan tanggal jatuh tempo dari hutang yang dipinjam perusahaan. Obligasi ini sanggup dikeluarkan oleh pemerintah ataupun pihak swasta 





Investasi reksa dana – sebuah bentuk investasi yang mulai
populer belakangan ini dikalangan masyarakat. Jenis investasi ini menggabungkan
pembelian saham, obligasi dan instrumen keuangan lainnya yang dilakukan oleh manajer
investasi untuk mendapat keuntungan yang maksimal.





Bagaimana Investasi Mempengaruhi Ekonomi





Berinvestasi menjadi salah satu jalan yang umum dipakai
untuk mendapat komplemen modal bagi perusahaan dan keuntungan yang lumayan
menjanjikan untuk investor. Investasi dengan menarik modal dari investor
melalui pembelian saham ataupun pinjaman obligasi akan menciptakan roda perusahaan
menjadi berputar. Misalnya kalau sebuah perusahaan listing di Bursa mendapat
suntikan dana yang besar dari investor yang membeli sahamnya maka dana tersebut
dapat digunakan untuk membeli peralatan produksi yang lebih modern guna
meningkatkan produksi barang perusahaan dan efisiensi kinerja.





Jika jumlah barang yang diproduksi meningkat maka jumlah
barang yang sanggup beredar di pasar juga semakin banyak dengan HPP yang bisa
dikatakan lebih rendah dengan sumbangan mesin yang telah terupgrade. Investasi
yang dilakukan akan mensugesti ekonomi suatu negara sebab investasi sendiri
merupakan salah satu faktor yang menjadi contoh dari nilai GDP (Gross Domestic Product)
suatu negara pertahunnya. Jumlah yang tinggi digunakan sebagai salah satu
indikator keberhasilan ekonomi suatu negara.





Mitos-Mitos Investasi Yang Beredar





Melihat perkembangan ekonomi di Indonesia √ Mitos Investasi yang Kerap Dipercaya Banyak Orang
Sumber : https://cdn-asset.hipwee.com




  • Investasi
    hanya bisa dilakukan oleh orang kaya




Salah satu mitos yang berbagai pengikutnya yaitu jenis investasi khususnya saham hanya bisa dilakukan oleh mereka yang mempunyai modal besar sedangkan pemilik modal kecil tidak bisa terjun pada dunia ini. Mitos ini berkembang sebab pada jaman dahulu belum ada instrumen yang memfasilitasi para pemegang dana terbatas untuk ikut meramaikan lantai bursa investasi. Seiring perkembangan jaman perusahaan yang mengeluarkan saham maupun obligasi serta pemerintah menawarkan kemudahan dari keinginan masyarakat dan mulai disosialisasikan sedemikian rupa untuk menarik investasi.





Kesempatan ini sanggup dimanfaatkan oleh para pebisnis atau investor dengan modal yang tidak terlalu banyak untuk mulai berinvestasi sebab uang tidak akan berkembang kalau hanya disimpan saja tanpa diputar.  Bahkan anak muda pun sanggup berinvestasi dengan cukup gampang apalagi difasilitasi oleh pihak pemerintah. dengan slogan Yuk Nabung Saham dengan nominal minimal 100 ribu rupiah sebagai modal awal. Jumlah yang terbilang sedikit tapi kalau dilakukan contohnya dimulai dari awal masuk kuliah dan saldo bertambah setiap bulan maka hasil juga akan terlihat dalam tempo beberapa tahun. Selain itu adanya pembagian deviden sanggup dirasakan oleh pemegang saham setiap tahunnya. Bagi yang mempunyai asumsi sempurna hasil selisih penjualan saham sanggup dijadikan komplemen laba.





  • Saya
    bisa memprediksi pasar




Suatu ketika Pak Ardi berkata,”Saya sudah usang berkecimpung di dunia pasar modal dengan mengandalkan kekuatan feeling super saya . Pasar di sini itu gampang sekali diprediksi. Maka dari itu lebih baik kau ikut investasi sama saya”





Jika bertemu dengan model investor ibarat ini jangan
sekali-kali mengikuti jejaknya. Mending para investor gres ini mempercayakan
dana yang dimiliki pada manajer investasi yang lebih mumpuni sebab apa, sebuah
pasar tidak bisa diprediksi. Bahkan kalkulasi yang terang pun kadang masih
bisa merugi sebab hembusan suatu info yang menjadikan stigma negatif pada
pasar. Apalagi mengikuti mereka yang mengandalkan feeling hatinya saja pada
transaksi jual beli saham. Jenis pasar ini membutuhkan prediksi rasional yang
dapat dipertanggung jawabkan guna meminimalisir resiko yang muncul.





  • Laporan
    keuangan terbaru OK, perusahaan sehat




Menjadi investor yang baik yaitu dimilikinya kemampuan menganalisa kekuatan dari perusahaan yang hendak dibeli sahamnya. Salah satu caranya dengan menganalisa financial statements dari perusahaan bukan hanya keuangan terbarunya saja tetapi paling tidak 5-10 tahun dari laporan keuangan perusahaan terbaru. Analisis yang berkesinambungan sanggup menawarkan investor suatu informasi yang lebih valid atas perusahaan secara lebih mendetail. Hal ini berkhasiat untuk menghindari membeli saham pada perusahaan yang bersama-sama sudah hampir bangkrut.





Pemegang saham berada diurutan ke 6 sesudah membayar hutang kepada para supplier, karyawan maupun tanggungan pembayaran yang menggunakan fasilitas negara. Urutan tersebut akan bertambah panjang ketika anda merupakan pemilik saham biasa bukan preferen untuk mendapat  ganti rugi ketika perusahaan dinyatakan pailit. Mitos inilah yang perlu benar-benar dikalkulasikan sebelum saham dibeli.





  • Jika
    sudah mendekati pensiun berhenti berinvestasi yang beresiko




Alasan yang mendasari beredarnya mitos ini banyak dikaitkan
pada penurunan daya rasionalisasi kebanyakan investor yang sudah mendekati masa
pensiun. Beberapa alasan lainnya berkaitan dengan nasehat biar hari renta bisa
dihabiskan damai tanpa beban ataupun mengalihkan biaya investasi untuk  digunakan sebagai biaya kesehatan yang sering
muncul diusia senja.





Sebenarnya alasan diatas sanggup dicegah dengan perencanaan
sebelum masa tersebut datang. Membekali diri dan keluarga dengan  asuransi 
kesehatan ataupun mulai menentukan biro asuransi yang kredibel dan dapat
dipercaya untuk mengelola keuangan.





  • Berinvestasi
    karena emosi




Selain terlalu percaya diri bahwa dirinya bisa memprediksi pasar, hal yang paling menyeramkan dari seorang investor pemula yaitu investasi yang dilakukan menurut emosi sesaat. Misalnya tidak mau kalah untuk bersaing menanamkan modal di perusahaan C yang bersama-sama tidak terlalu anggun atau menjual saham dari perusahaan yang kredibel dikarenakan berhembusnya info bahwa telah terjadi pencemaran nama baik perusahaan sehingga menjadikan stigma negatif yang diprediksi sanggup menurunkan harga perlembar saham tersebut sampai hampir setengahnya.





Padahal sesudah penjualan dilakukan, harga saham hanya mengalami penurunan sebanyak 5%. Penjualan yang menurut emosi sanggup merugikan apalagi kalau saham tersebut dibeli semenjak perusahaan melaksanakan IPO (Initial Public Offering) pertama kali yang tentu saja harganya jauh lebih murah kalau dibandingkan membeli ulang pada harga pasar dikala ini.





  • High
    Risk High Return




Hal ini bukan mitos tetapi kenyataan tapi para investor cenderung mengelola uangnya di tingkat middle atau low. Seperti yang diketahui bahwa setiap investasi selain mendapat imbal hasil (return) atas modal yang ditanamkan juga mempunyai resiko yang tingkatnya mulai dari dasar, menengah dan tinggi. Resiko rendah dicontohkan oleh investasi uang dalam bentuk tabungan di bank, sedang termasuk pembelian obligasi baik milik pemerintah ataupun swasta dan jenis resiko tinggi termasuk transaksi dan investasi jual beli saham dilantai bursa. Untuk itu diperlukan jenis investasi yang seimbang antara resiko dan return-nya. Bisa memanfaatkan prinsip diversifikasi investasi dengan obligasi, saham, deposito dan instrumen investasi lainnya sebagai sarana perputaran uang.





Belajar Investasi Untuk Pemula





Belajar dari hal-hal yang bersama-sama sudah tidak relevan
lagi dengan  keadaan dikala ini maka mereka
yang berinvestasi harusnya melihat poin-poin berikut biar investasi yang
dilakukan sanggup menawarkan hasil yang maksimal.





  • Memilih jenis investasi yang dirasa cocok




Tuliskan tujuan, jangka waktu dan budget serta resiko yang
diinginkan sebelum melaksanakan pembelian. Bagi pemula pribadi berkeinginan untuk
menghadapi resiko yang tinggi dengan cita-cita adanya pengembalian yang tinggi bukan
tindakan yang bijak. Apalagi menginvestasikan keseluruhan uang dalam pembelian
beresiko tersebut. Seringnya hasil yang negatif terjadi pada kebanyakan
investor jenis ini. Memulai berinvestasi bisa dilakukan dengan menentukan jenis
investasi yang rendah atau menengah. Dapat dibagi menjadi deposito dan juga
obligasi yang kecenderungan dana investasi terselamatkan tinggi. Apalagi dengan
tabungan yang disimpan di bank mendapat jaminan dari forum penjamin
simpanan untuk tabungan dengan maksimal 2Miliar pada satu bank kalau seumpama bank
tersebut collapsed





  • Manajer Investasi




Mereka yang mempunyai rasa ingin tau yang  tinggi dan mau mengambil resiko tetapi tidak
terlalu tinggi menentukan manajer investasi yang kredibel yaitu solusinya. Hal
ini didasarkan pada kemampuan manajer investasi dalam mengelola keuangan
berdasarkan hasil kalkulasi. Selain mempunyai pengetahuan dari belajar, manajer
investasi sudah dipastikan mempunyai pengalaman yang didapatkan dari hasil
berkecimpung setiap harinya. Berbeda dengan orang awam yang belum tentu
mengetahui seluk beluk dunia investasi bila hanya didasarkan pada buku. Namun
seperti pemilihan saham, menentukan manajer investasi harus didasarkan pada
standar dan tidak menentukan dengan asal-asalan. Cara terbaik untuk memilih
manajer investasi yaitu dengan cara berikut :





  1. Mengetahui manajer investasi mana yang cocok
    dengan pilihan investasi kita
  2. Perhatikan juga kualifikasi yang dimiliki
    beserta ijin operasional dari perusahaan tersebut
  3. Jangan lupa untuk mengecek terlebih dahulu sepak
    terjangnya dan performance manajer tersebut selama perusahaan berjalan.
  4. Hal terakhir yang paling penting, ketahui
    bagaimana pembayaran atas jasa dari manajer investasi untuk dikalkulasikan
    dengan biaya investasi yang dikeluarkan untuk melihat keseluruhan keuntungan bersih
    hasil investasi.




  • Diversifikasi portofolio




Keputusan bijak lainnya untuk para pemegang dana yaitu melaksanakan diversifikasi dari portofolio yang dimiliki. Pepatah usang menyampaikan bahwa tidak baik menyimpan telur dalam satu keranjang sebab kalau nanti jatuh semua akan pecah. Pepatah ini berbanding lurus dengan keadaan berinvestasi. Menginvestasikan uang dalam satu bentuk portofolio menawarkan resiko paling tinggi sebab kalau hasil prediksi tidak sempurna akan menawarkan kerugian yang berakibat mungkin investasi tidak kembali. Berbeda dengan memecah dana tersebut menjadi beberapa serpihan walaupun satu jatuh masih ada serpihan yang lain yang sanggup dijadikan titik balik kebangkitan.





  • Terus mencar ilmu




Bergantung pada manager investasi terus menerus juga tidak
terlalu bagus. Anda bisa melaksanakan tukar pikiran dengan mereka yang sudah
berpengalaman. Jadikan dongeng investasi mereka sebagai pelajaran ‘gratis’.
Sekali waktu terpisah dari manager investasi cobalah untuk membuka sendiri
jalan berinvestasi. Pengalaman itu mahal maka dari itu biaya dari manajer
investasi juga berbanding lurus maka dari itu walaupun sedikit cobalah untuk
berusaha sendiri demi bertambahnya pundi-pundi rupiah.





  • Konsisten




Menjadi konsisten kadang yaitu hal yang sulit dilakukan
namun bukan berarti hal yang mustahil. Bila dirasa sulit sanggup dilakukan dengan
sistem cookie jar yaitu dilakukan
sedikit demi sedikit, mereka yang melaksanakan hal ini menyampaikan bahwa nominal
tersebut tidak mungkin akan diinvestasikan kalau mereka mempunyai keseluruhan
uang tersebut.





Melakukan investasi berarti kita berusaha untuk meningkatkan
diri atas kondisi keuangan yang dimiliki. Tidak lagi ada kata keterbatasan dana
karena kini berbagai fasilitas yang mengakomodasi. Media internet
mempermudah investor di pelosok untuk menjadi salah satu pemilik modal di
ibukota. Jenis acara ini tidak hanya terpaku pada jumlah modal investor  tapi juga pada ketekunan untuk konsisten
maupun kemauan untuk mencar ilmu melihat pasar dan mempelajarinya.



Sumber https://carajadikaya.com