√ Pola Pidato Ihwal Revolusi Mental Terbaru

Contoh Pidato perihal Revolusi Mental Terbaru – Pidato yaitu suatu acara memberikan ide, pendapat, serta gagasan melalui kegiatan berbicara di depan umum. Berdasarkan isi penyampaiannya, pidato terdiri atas banyak sekali jenis diantaranya ialah pidato kenegaraan, pidato politik, pidato perihal kebersihan, pidato penyampaian visi dan misi, dan lain sebagainya.

Berikut ini yaitu pola dari pidato yang bertemakan perihal revolusi mental :

Contoh :

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang saya hormati Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bandar Lampung

Yang saya hormati Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bandar Lampung

Dan yang saya banggakan kawan-kawan mahasiswa sekalian

Alhamdulillahirabbil Alamin, Segala puji hanya milik Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah memperlihatkan kita banyak sekali macam nikmat dan karunia sehingga kita bisa beraktivitas sebagaimana mestinya termasuk hadir dalam perkumpulan yang luar biasa ini. Sholawat serta salam biar selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta umat dia yang tetap istiqamah mengikutinya hingga hari akhri kelak.

Rekan-rekan mahasiwa sekalian yang saya banggakan,

Sebagian besar masyarakat Indonesia ketika ini telah mengalami banyak sekali permasalahan yang menyangkut perihal langsung mereka sendiri. Seperti contohnya sikap malas, rendah diri, merasa tidak percaya diri, miskin kemauan, miskin motivasi, gampang mengeluh, dan sederet sifat jelek lainnya. Beberapa penyakit kepribadian tersebut kalau dikerucutkan ke dalam satu dilema maka akan berakhir pada sebuah simpulan yakni permasalahan mental. Bisa dikatakan bahwa mental warga di negara kita ketika ini sedang berada pada situasi terburuk sepanjang sejarah berdirinya bangsa ini. Bagaimana tidak? Korupsi sudah menjadi hal yang biasa dan membudaya di sebagian lini kehidupan masyarakat, budaya aib bertahap mulai terkikis, kriminalisasi terjadi dimana-mana, praktek suap birokrasi menjadi hal biasa, sampaumur gembira akan kenakalan di usia muda, pergaulan bebas, narkotika, dan sejumlah carut-marut kelakuan negatif lainnya.

Dari sejumlah kasus kerusakan moral yang terjadi di zaman ini rasanya dibutuhkan sebuah upaya khusus dalam hal penanganannya. Penanganan tersebut haruslah bersifat efektif dan dilakuan dengan cara yang cepat. Hal-hal teknis yang sanggup dilakukan sanggup berupa sebuah konsep. Konsep inilah yang nantinya akan dikembangkan ke dalam sebuah formula yang sanggup dijabarkan menjadi beberapa tindakan. Mungkin saja kita sanggup menyebutnya sebagai konsep revolusi mental. Apa bergotong-royong konsep revolusi mental itu? Pengertian konsep revolusi mental kalau ditinjau secara bahasa mungkin saja sanggup kita terka apa maksud di dalamnya. Revolusi yaitu perubahan besar yang di capai dalam waktu singkat. Perubahan ini terjadi tidak hanya sebagian tapi keseluruhan dari sesuatu yang ingin diubah bisa berupa sistem, kebiasaan, tata kelola pemerintahan, dan lain sebagainya. Sedangkan mental meliputi apa yang kita miliki dalam diri kita berupa sikap, perilaku, kepribadian, dan lain sebagainya. Dengan demikian maka sanggup disimpulkan bahwa revolusi mental yaitu sebuah perubahan besar yang harus terjadi dari apa yang telah ada ketika ini di dalam langsung kita masing-masing.

style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">

Rekan-rekan mahasiswa sekalian yang saya banggakan,

Konsep revolusi mental harus ditanamkan dalam langsung kita masing-masing. Konsep ini sanggup ditelurkan ke dalam langkah-langkah teknis tertentu yang peranannya sanggup dimainkan oleh siapa saja. Terutama oleh para tenaga pengajar dalam lingkup pendidikan dan para praktisi keagamaan. Setidaknya kedua ranah tugas inilah yang berdasarkan saya paling secara umum dikuasai dalam mengambil tindakan teknis dalam upaya revolusi mental. Menurut saya ketika ini yang paling penting untuk dijadikan obyek target perubahan mental yaitu para kaum muda. Generasi ini masih ada impian besar lengan berkuasa serta potensi untuk lebih baik lagi ke depannya. Mengingat belum banyak yang mereka lalui dalam hidup dan masih perlunya mereka untuk dibimbing. Selain itu mereka yaitu generasi penerus bangsa yang akan menjadi pemegang estafet jalannya kehidupan di masa depan. Tak hanya dalam roda pemerintahan saja, lebih dari itu. Mereka akan menjadi penerus di setiap lini kehidupan insan dalam konteks peradaban. Pada segmentasi usia ini umumnya mereka masih berada dalam naungan orang renta di rumah dan guru di sekolah. Karenanya saya menilai pada segmentasi usia sampaumur inilah waktunya untuk melaksanakan pembenahan atau bahkan pencegahan terhadap hal-hal negatif yang tidak diinginkan dalam cakupan kerusakan mental bangsa.

Rekan-rekan mahasiswa sekalian,

Dalam banyak hal upaya untuk pencegahan serta pembenahan terhadap kerusakan moral para sampaumur dan cowok memang haruslah dilakukan. Dunia pendidikan berdasarkan saya masih menjadi salah satu solusi terbaik bagi revolusi mental yang akan kita upayakan. Hal ini sanggup terselenggara dengan adanya penerapan konsep pendidikan huruf yang diterapkan secara aplikatif. Sedangkan peranan para tokoh agama yaitu yang paling sentral dari hal-hal yang bsia dilakukan. Setidaknya kedua ranah penting tersebut kalau diterapkan dengan sangat baik maka akan sanggup menjadi sebuah medium bagi terwujudnya upaya revolusi mental dengan hail yang diharapkan. Kita juga perlu untuk melakuan pembenahan besar dalam keseharian hidup kita. Mulai dari menumbuhkan rasa aib untuk tiba terlambat, aib kalau membuang sampah sembarangan, aib untuk bermalas-malasan, dan seterusnya.

Rekan-rekan mahasiswa sekalian,

Revolusi mental sejatinya diawalai dengan hal-hal kecil. Kita tentu menyadari bahwa segala perubahan besar diawali dengan tahapan-tahapan kecil. Sebuah perjalanan panjang selalu diawali dengan langkah demi langkah untuk mencapai suatu daerah yang dituju. Demikian saja yang sanggup saya sampaikan biar sanggup memperlihatkan manfaat yang besar bagi kita semua, terima kasih.

Wabillahitaufik walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.