Rumus Kimia Gula – Dalam mempelajari ilmu kimia tentu kalian sering menemui wacana istiah gula atau yang sering disebut sukrosa. Gula (sukrosa) inilah yang merupakan salah satu jenis materi kimia yang paling sering kita temui dalam kehidupan kita sehari. Nah, pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai rumus kimia gula.
Pengertian Gula (Sukrosa)
Sebelum mengetahui rumus gula akan lebih baik kalau kita mengetahui pengertian gula (sukrosa).
Gula ialah suatu karbohidrat yang sederhana serta menjadi sumber energi. Gula ialah salah satu senyawa yang paling penting dalam kehidupan kita sehari-hari, yang mana dalam ilmu kimia gula termasuk dalam golongan senyawa sukrosa. Sedangkan sukrosa merupakan jenis gula disakarida yang dibuat oleh gugus monosakarida glukosa dan fruktosa.
Gula terbuat dari nira tebu, bit gula, atau juga sanggup terbuat dari aren. Proses dalam pembuatan gula terdiri dari tahap pemerasan (ekstraksi) lalu pemurnian dengan cara penyulingan (distilasi).
Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibuat dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11. Senyawa sukrosa ini dikenal sebagai sumber nutrisi yang hanya dibuat oleh flora dan bukan dibuat oleh organisme lain menyerupai hewan. Penambahan sukrosa dalam media berfungsi sebagai sumber karbon.
Rumus Kimia Gula
Rumus kimia gula secara umum sebagai bentuk senyawa sukrosa yaitu C12H22O11
Sedangkan untuk gula dapur mempunyai rumus molekul yang sama dengan sukrosa, yaitu campuran antara rumus glukosa dan fruktosa yaitu:
C6H12O6 + C6H12O6 => C12H22O11 + H2O
Glukosa + fruktosa => Sukrosa + Air
Sehingga rumus kimia dari gula ialah C12H22O11 dengan rumus struktural sebagai berikut:
Nah, sesudah kalian sanggup memahami rumus kimia dari gula ini, selanjutnya kalian sanggup mempelajari wacana beberapa reaksi yang terjadi pada gula.
Reaksi Kimia Gula
Beberapa reaksi yang terjadi pada gula sangat mempunyai kegunaan dalam kehidupan kita. Untuk lebih jelasnya berikut kami telah merangkum wacana beberapa reaksi kimia yang sering dipakai baik di pabrik maupun yang terjadi di alam.
Reaksi Kimia Pembakaran Gula (Sukrosa) dan Asam Hidroklorat (HClO3)
Reaksi kimia yang terjadi antara Sukrosa dan Asam Hidroklorat (HClO3) menghasilkan H2O, CO2 dan HCl sebagai berikut.
8 HClO3 + C12H22O11 → 11 H2O + 12 CO2 + 8 HCl
Berdasarkan dari reaksi ini, kita sanggup mengetahui bahwa hasil dari reaksi kimia antara Sukrosa dan Asam Hidroklorat tersebut berupa H2O dan CO2. Nah inilah yang termasuk dalam reaksi pembakaran Sukrosa (gula).
Reaksi Kimia Dehidrasi Gula (Sukrosa) dan Katalis H2SO4
Reaksi antara Gula (Sukrosa) dan Katalis H2SO4 akan menghasilkan C, H2O serta panas.
H2SO4+ C12H22O11 → 12 C + 11 H2O + Heat (dan sisa H2O + SO3 )
Berdasarkan dari reaksi ini, kita sanggup mengetahui bahwa hasil dari reaksi kimia antara Gula (Sukrosa) dan Katalis H2SO4 adalah reaksi kekurangan cairan tubuh (pemecahan molekul air).
Reaksi Kimia Dekomposisi Gula (Sukrosa)
Gula (Sukrosa), sanggup terdekomposisi dengan adanya panas. Berikut ini merupakan reaksi kimia dekomposisi gula (sukrosa).
C12H22O11 + Heat → 3CO2 + 5H2O + 6H2
Reaksi dekomposisi gula (sukrosa) ini menghasilkan gas hidrogen, uap air dan karbon dioksida.
Nah, itulah klarifikasi mengenai rumus kimia gula yang disertai dengan beberapa reaksi kimia gula (sukrosa) yang sanggup kami berikan. Jika kalian sudah sanggup memahami materi ini kalian sanggup melanjutkan ke materi yang paling sering kita temui juga dalam kehidupan sehari-hari kita yaitu Rumus Kimia Vitamin. Terimakasih telah berkunjung dan biar sanggup bermanfaat.
Sumber https://rumusrumus.com