Konjungsi merupakan suatu kata yang digunakan untuk menghubungkan dua jenis-jenis kata, frasa dalam bahasa Indonesia, klausa dalam bahasa Indonesia, atau jenis-jenis kalimat. Konjungsi sendiri terbagi atas beberapa jenis, di mana empat diantara jenis-jenis konjungsi tersebut antara lain konjungsi koordinatif, korelatif, subordinatif, dan konjungsi antarkalimat.
Konjungsi koordinatif merupakan konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, klausa atau kalimat yang derajatnya setara. Sementara itu, konjungsi korelatif merupakan konjungsi yang terdiri atas adonan dua kata atau lebih yang menghubungkan kata, frasa, klausa, ataupun kalimat. Di lain pihak, konjungsi subordinatif merupakan kebalikan dari konjungsi korelatif, yang mana konjungsi ini berperan untuk menggabungkan dua unsur yang tidak sederajat. Adapun pengertian konjungsi antarkalimat sendiri ialah konjungsi yang menghubungkan dua buah kalimat.
Untuk lebih mengetahui bentuk keempat konjungsi ini, berikut ditampilkan beberapa pola diantaranya yang ditampilkan sebagaimana di bawah ini!
A. Contoh Konjungsi Koordinatif
- Ibu sedang memasak di dapur dan Andi sedang mengerjakan kiprah sekolah di kamarnya.
- Ayah sedang bekerja di kantor, sedangkan ibu sedang memasak di rumah.
- Aku sebetulnya sempat bertemu dengannya, tetapi aku tak sempat berbincang-bincang dengannya sebab beliau terlihat sedang buru-buru.
- Restoran itu menyediakan dua area makan, sehingga pengunjung bisa menentukan apakah mereka makan di area yang terdiri atas meja dan kursi atau di area yang lebih lesehan.
- Pak Johan bukanlah eksekutif perusahaan tersebut, melainkan hanya seorang manajer yang gres dipromosikan oleh direkturnya sebulan yang lalu.
B. Contoh Konjungsi Korelatif
- Baik aku maupun dia sama-sama saling mengenal semenjak lama.
- Entah tahu entah tidak, beliau ternyata punya suatu talenta yang masih terpendam dalam dirinya.
- Jangankan untuk membeli emas, membeli sepiring nasi rame pun aku tak sanggup.
- Kerusuhan itu bukan hanya terjadi di tahun ini saja, melainkan sejak beberapa tahun yang lalu.
- Stadion itu telah direnovasi sedemikian rupa, sehingga stadion itu menjadi lebih megah dan nyaman.
C. Contoh Konjungsi Subordinatif
- Aku tidak akan menyesal ibarat ini jika waktu itu saya tidak salah menentukan keputusan.
- Dia berujar kepadaku bahwa dia sudah menyukaimu semenjak lama.
- Tutur katanya begitu halus bagaikan kapas yang membelai kulit ini.
- Dia ialah orang yang tengah cari-cari oleh polisi selama ini.
- Tubuhnya begitu harum laksana bunga yang menyembulkan wewangiannya.
D. Contoh Konjungsi Antarkalimat.
- Membuang obat bau sembarangan sanggup mengakibatkan pencemaran lingkungan. Dengan demikian, sebaiknya kita tidak membuang obat bau secara sembarangan sebab akan menibulkan efek negatif bagi lingkungan.
- Sepulang sekolah, Tara pribadi berangkat ke tempat les yang letaknya tak jauh dari rumahnya. Kemudian, setelah selesai les, Tara pun pribadi ke sekolah adiknya untuk menjemput sang adik pulang sekolah.
- Konser musik itu ditonton sekitar puluhan ribu orang. Bahkan, sejumlah media menyampaikan bahwa program musik itu telah dironton oleh ratusan ribu orang dari banyak sekali tempat dan negara.
- Aku bahwasanya ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Sayangnya, kesempatan itu masih belum tiba juga sampai dikala ini.
- Tim futsal kami kalah telak di partai simpulan kemarin. Walapun begiu, kami tetap gembira sebab pertandingan kemarin merupakan kali pertama tim kami memasuki babak final.
Demikianlah beberapa pola konjungsi koordinatif, korelatif, subordinatif dan konjungsi antarkalimat. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian. Terima kasih,
Sumber https://dosenbahasa.com