Tanda tanya (?) dan tanda seru (!) merupakan dua tanda baca yang lazim dipakai dalam kepenulisan bahasa Indonesia, termasuk dalam kepenulisan kalimat. Di artkel kali ini, kita akan mengetahui beberapa contoh penggunaan tanda tanya dan tanda seru dalam format sebuah kalimat. Adapun beberapa teladan yang dimaksud tersebut yaitu sebagai berikut ini!
A. Contoh Penggunaan Tanda Tanya (?) dalam Kalimat
- Bagaimana kabarmu hari ini?
- Apakah kamu sudah makan hari ini?
- Bagaimana kabar keponakanmu?
- Sudahkah kamu menghubunginya tadi malam?
- Mengapa kamu bisa berkata menyerupai itu kepadaku?
- Bagaimana kamu bisa menciptakan kuliner itu?
- Berapa usang kamu akan merantau ke negeri seberang?
- Mengapa kamu tidak memberitahuku sebelumnya soal itu?
- Jakarta merupakan ibukota dari negara Australia (?).
- Andi yaitu anak keempat dari dua bersaudara (?).
- Pria kelahiran tahun 1977 akan menginjak usia 17 tahun pada tahun 2018 ini (?).
- Rumah besar itu merupakan rumah milik Pak Johan (?).
- Andi berangkat ke sekolah dengan memakai sepeda motor (?).
- Pagi ini, siswa-siswi SMPN 77 tengah berlibur ke Bali (?).
- Sabtu kemarin, saya melihatBudi sedang menyantap sate di taman (?).
- Indonesia merupakan salah satu negara yang ada di benua Eropa (?).
- Rumah Pak Handoko berada di ujung jurang itu (?).
- Kemarin, saya melihatnya sedang bermain bola di tengah jalan (?).
- Pak Joko merupakan HRD dari perusahaan tekstil tersebut (?).
- Sudah dua ahad ini Maya tidak masuk sekolah (?).
- Andi bukanlah anak Pak Broto dan Bu Aminah (?)
- Andi masuk SD kala usinya masih 12 tahun (?).
B. Contoh Penggunaan Tanda Seru (!) dalam Kalimat
- Hei, kau, kemarilah sebentar!
- Ingat ya, kamu jangan berutahu siapa-siapa soal hal tersebut!
- Tak usah kamu tanya-tanya lagi keadaanku sekarang!
- Wah, yummy sekali soto ayam buatanmu ini!
- Ah, kamu ini jangan bercanda ya!
- Syukurlah kamu tidak tertipu oleh bujuk rayunya!
- Alhamdulillah, kesudahannya saya bisa berangkat umroh tahun ini!
- Asyik, saya menerima kado ulang tahun dari Jani!
- Oh, jadi ini yang kamu bilang kerja keras itu!
- Ah, bila begini terus, lebih baik saya pergi saja dari sini!
- Aih, manis sekali kamu hari ini!
- Duh, kakiku ini terasa sakit sekali!
- Aduhai, indah sekali pemandangan di puncak bukit ini!
- Cih, saya tak sudi berdekat-dekatan dengan dirinya!
- Oh, untuk soal itu, lebih baik kautanyakan saja eksklusif padanya!
- Kurang aja! Berani-beraninya ia mengganggu adikku yang masih kecil!
- Nah, alasannya yaitu itulah saya ingin bergabung bersama kalian!
- Mari, kita tingkatkan keyakinan dan takwa kita kepada Allah SWT!
- Tolong kamu belikan semua barang-barang yang telah tercantum dalam daftar ini!
- Lebih baik kamu pergi kini juga, atau nanti saya akan mengusirmu secara paksa!
- Ayo, kita jaga diri kita dari segala tindak kejahatan yang mengancam diri kita!
- Yuk, kita jaga bawah umur kita dari tindak kekerasan verbal dan juga nonverbal!
Demikianlah beberapa teladan penggunaan tanda tanya dan tanda seru dalam kalimat. Untuk mengetahui beberapa teladan penggunaan tanda baca lainnya, pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh penggunaan tanda penyingkat dalam kalimat, contoh penggunaan titik koma, contoh penggunaan tanda elipsis dalam kalimat, dan artikel contoh penggunaan tanda petik dua dalam kalimat. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai tanda baca pada khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com