Wednesday, April 17, 2019

√ Pola Karangan Bebas Wacana Keinginan Dalam Bahasa Indonesia

Pada dua artikel sebelumnya, kita sudah beberapa contoh karangan bebas dengan tema-tema berbeda di artikel-artikel sebelumnya. Adapun artikel-artikel tersebut antara lain contoh karangan bebas wacana kehidupan, dan contoh karangan bebas wacana lingkungan sekolah. Artikel kali ini pun juga akan menampilkan referensi karangan bebas dengan tema tertentu, di mana tema terebut yaitu cita-cita. Adapun referensi tersebut yaitu sebagai berikut!


Contoh Karangan Bebas wacana Cita-Cita


Sedari umur 7 tahun, saya selalu menyukai olahraga sepakbola. Ketertarikanku akan olahraga itu dimulai ketika saya sering menyaksikan serial kartun Captain Tsubasa yang tayang di sebuah televisis swasta ketika itu. Meskipun serial kartun itu menampilkan banyak jurus-jurus yang tidak masuk di akal, namun serial kartun tersebut tetap membuatku jatuh cinta akan olahraga sepakbola. Kecintaanku akan sepakbola kian memekar ketika pamanku mengajak diriku untuk menonton tim sepakbola kota kami di stadion. Saat itu saya sangat antusias dengan penampilan tim kotaku yang kebetulan meraih kemenangan dengan skor besar. Teriakan, yel-yel, dan antusiasme penonton pun menciptakan saya semakin mantap untuk menekuni olahraga ini secara serius.


Akhirnya niat itu pun saya utarakan kepada ke dua orang tuaku. Meski awalnya menolak, namun hasilnya mereka merestui niatku dan mendaftarkanku di sebuah sekolah sepakbola yang tak jauh dari rumahku. Di sana, saya berguru beberapa teknik sepakbola dan berkenalan dengan sejumlah teman.


Awalnya, saya ingin sekali menjadi seorang gelandang sayap ataupun penyerang. Namun, pelatihku di sekolah sepakbola menyampaikan bahwa saya lebih cocok ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Menurut beliau, saya tidak memiliki kecepatan yang mumpuni sebagai seorang pemain sayap atau penyerang. Namun, dia menyampaikan bahwa saya memiliki kemampuan mengoper yang baik serta disiplin yang baik. Meskipun keberatan, hasilnya saya pun mendapatkan saran sang instruktur dan mulai berguru untuk menjadi seorang gelandang tengah yang baik.


Selain berlatih teknik dan filosofi seorang gelandang, saya juga mempelajari gaya bermain seorang gelandang tengah dari pemain-pemain jago dunia dan Indonesia. Dari semua pemain tersebut, Andrea Pirlo dan Bima Sakti-lah yang menjadi panutanku dalam bermain sebagai gelandang tengah. Di mataku, keduanya memiliki kemampuan mengumpan dan penempatan diri yang baik kala menyerang dan bertahan. Selain itu, sikap dan kharismatik mereka pun menjadi daya tarik tersendiri bagiku.


Setelah lulus dari sekolah sepakbola, saya mencoba mengikuti seleksi tim anabawang di tim sepakbola kota kelahiranku. Sayangnya, saya tidak diterima seleksi oleh tim tersebut. Setelah itu, saya pun mencoba mengikuti seleksi anabawang di tim luar kota yang direkomendasikan oleh tim instruktur di sekolah sepakbolaku dulu. Beruntung, saya diterima di sana, dan sekarang menjadi bab tim senior tim tersebut.


Meskipun tim luar kota yang kubela ini bukanlah tim besar, namun saya senang bermain di sini alasannya yaitu kepercayaan dari tim serta suporter yang tinggi kepadaku. Aku sadar bahwa saya belum bisa menunjukkan gelar untuk tim ini. Namun, saya akan mencoba untuk terus tampil sebaik mungkin dan syukur-sykur bisa menunjukkan gelar untuk tim yang menjadi tempatku menyebarkan kemampuan ini.


Demikianlah referensi karangan bebas wacana impian dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa referensi karangan lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh biografi pahlawan, contoh biografi orang sukses, contoh karangan persuasi wacana pendidikan, dan contoh karangan argumentasi wacana lingkungan. Sekian dan terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com