Wednesday, April 17, 2019

√ Ciri-Ciri Lumut Hati, Bentuk Pertumbuhan Dan Reproduksi

Lumut hati (Filum Marchantiophyta) yakni tumbuhan tanah yang sangat primitif, non-vaskular, bertahan di lingkungan yang sangat lembab (tetapi bukan air). Lumut hati mempunyai ciri-ciri berbentuk rata, daun menyerupai pita dengan kutikula lilin, dan ditahan ke substratnya dengan rizoid bersel tunggal, atau struktur menyerupai akar.


Lumut hati mempunyai siklus hidup yang lebih banyak didominasi gametofit, yang berarti seluruh tumbuhan biasanya haploid sepanjang hidup mereka (tidak menyerupai hampir semua tumbuhan lain). Karena siklus hidup ini, lumut hati harus dibuahi untuk bereproduksi. Setelah dibuahi, mereka bereproduksi melalui spora.


Lumut hati yakni sekelompok tumbuhan non-vaskular yang menyerupai dengan lumut. Mereka jauh berbeda dengan kebanyakan tumbuhan yang umumnya kita pikirkan alasannya yakni mereka tidak menghasilkan biji, bunga, buah atau kayu, dan bahkan kekurangan jaringan pembuluh angkut. Alih-alih biji, lumut hati menghasilkan spora untuk reproduksi.


Lumut hati yakni tumbuhan yang sangat primitif dan banyak spesies hanya mengandung lapisan sel tunggal. Mereka berbeda dengan tumbuhan yang lebih maju alasannya yakni mereka tidak mempunyai stomata di jaringan mereka yang dipakai oleh sebagian besar kelompok tumbuhan untuk mengambil CO2 ke dalam daun mereka untuk fotosintesis.


Lumut hati dipisahkan menjadi lumut hati berdaun dan thaloid. Lumut hati berdaun yakni spesies paling sederhana dan hanya mempunyai satu lapisan sel dalam daunnya. Lumut hati thaloid lebih kompleks. Jaringan hijau mereka tebal beberapa lapis dan dikenal sebagai talus.


Bentuk pertumbuhan


Lumut hati yakni tumbuhan pipih yang tumbuh luas di tanah, bebatuan dan tumbuhan lainnya. Berlawanan dengan kebanyakan tanaman, generasi yang lebih banyak didominasi yakni gametofit. Sporofit berumur pendek dan tergantung pada gametofit untuk bertahan hidup.


Rancangan badan mereka sanggup dipisahkan menjadi potongan atas dan bawah. Sisi atas tumbuhan berwarna hijau dan berfotosintesis. Alih-alih akar, potongan bawah tumbuhan mempunyai sel-sel menyerupai rambut yang disebut rizoid yang menyerap air dan menambatkan lumut hati ke tanah. Tanaman lumut hati sanggup tumbuh sebagai lumut hati, berduri sederhana, atau berduri.


Keanekaragaman dan taksonomi


Lumut hati yakni kelompok tumbuhan yang relatif bermacam-macam dengan sekitar 8000 spesies, sebagian besar spesies menjadi spesies berdaun. Lumut hati membentuk divisi tumbuhan yang dikenal sebagai Marchantiophyta. Divisi ini meliputi dua kelas yang terpisah, masing-masing dengan dua subkelas. Kelas Jungermanniopsida termasuk subkelas Jungermanniidae, yang terdiri dari sekitar 5.000-6.000 lumut hati berdaun; dan subkelas kedua Metzgeriidae. Kelas kedua dari lumut hati yakni Marchantiopsida yang meliputi lumut hati thalloid. Kelas Marchantiopsida dibagi menjadi subkelas Marchantiidae dan Sphaerocarpidae.


Distribusi lumut hati


Tumbuhan ini ditemukan di seluruh dunia. Sekitar 25 spesies bahkan ditemukan di benua Antartika. Mereka hanya sanggup tumbuh di lingkungan yang lembab alasannya yakni kemampuannya yang jelek untuk menyimpan air tetapi mempunyai kemampuan yang mengesankan untuk tumbuh di atas tanah, tanaman, dan batu.


Reproduksi lumut hati


Lumut hati bereproduksi memakai spora daripada biji. Agar sperma membuahi sel telur tumbuhan lain, tumbuhan perlu ditutup dengan lapisan air tipis biar sperma sanggup berpindah antar tanaman. Telur yang dibuahi tumbuh menjadi spora dan tersebar oleh angin atau air. Dalam lumut hati, generasi gametofit yakni generasi yang dominan. Sporofit biasanya berumur pendek dan tergantung pada gametofit untuk derma dan nutrisi.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com