√ Pengertian Zat Murni Atau Zat Tunggal Dalam Ilmu Kimia

Pengertian Zat Murni | mungkin anda sering mendengar perihal zat murni atau dapat juga disebut sebagai zat tunggal namun anda sendiri masih belum mengertahui jikalau zat murni itu ibarat apa sebenarnya, alasannya yaitu intinya kata murni itu berarti sama saja dengan suatau zat yang masih belum tercampur oleh zat lainnya jadi dapat dikatakan murni, nah untuk kini ini kami akan memperlihatkan pengertian zat murni beserta pola misalnya biar anda dapat lebih gampang untuk memahami zat murni itu sendiri dengan gampang dan juga cepat

Dalam ilmu kimia memang ada banyak sekali zat-zat yang kita pelajari apabila anda ingin mendalami pelajaran kimia ini pastinya anda juga harus mengetahui secara detail mengenai banyak sekali macam zat yang termasuk dalam pelajaran ilmu kimia ini, tak terkecuali juga dengan zat murni yang akan kami bahas kini ini

Langsung saja tidak usah berlama-lama lagi pembagian terstruktur mengenai kita ketika ini, anda dapat eksklusif saja melihat pengertian dari zat murni atau zat tunggal secara mendetail yang sudah kami tulis dibawah ini

Pengertian Zat Murni

Zat Murni itu adalah zat yang mempunyai komposisi yang konstan (homogen) dan juga mempunyai sifat yang sama (konsisten) pada semua bab yang ada

Jika kita melihat mengenai pengertian zat murni diatas dapat dipastikan memang zat murni ini tidak tercampur dengan zat yang lain alasannya yaitu mempunyai sifat yang sama, apabila zat ini sudah tercampur dengan zat lain maka sifatnya akan berubah dan sudah tidak dapat disebut lagi sebagai zat murni

Kemudian selanjutnya kini kita akan memperlihatkan contoh-contoh dari zat murni itu sendiri, biar anda lebih paham dan mengetahui banyak sekali macam pola zat murni yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari, dibawah ini yaitu cotoh zat murni yang perlu anda lihat

Contoh Zat Murni

Berbagai macam zat murni yang mungkin dapat anda temui dalamkehidupan sehari-hari itu adalah

Air, timah, berlian, gula murni (sukrosa), sulfur, garam meja ( natrium klorida), dan juga baking soda atau natrium bikarbonat

Dari beberapa pola diatas ini dapat di pisahkan menjadi 2 buah zat murni, yang pertama yaitu berlian, sulfur, dan juga timah itu yaitu zat murni yang memang terbentuk oleh adanya unsur kimia, sedangkan zat murni lain ibarat baking soda, gula,  garam, dan air itu merupakan zat murni yang termasuk dalam senyawa kimia, dan senyawa kimia juga termasuk dalam zat murni atau zat tunggal

Nah sudah cukup terperinci bukan mengenai zat murni pada artikel ini, mulai kini anda tidak perlu gundah lagi untuk menjawab soal yang berkaitan dengan zat murni alasannya yaitu anda sudah memahami apa itu zat murni yang bahwasanya dan anda sudah dapat mengetahui beberapa pola zat murni itu sendiri, semoga pembahasan mengenai pengertian zat murni ini dapat bermanfaat untuk anda yang masih berguru mengenai zat murni dan anda dapat segera menemukan contoh-contoh zat murni yang ada di sekitar anda

Sumber https://rumusrumus.com

√ Pengertian Zat Adonan Dan Sifat-Sifatnya Dalam Ilmu Kimia

Pengertian Zat Campuran |  sesudah sebelumnya kita sudah membahas mengenai pengertian zat murni kini kita akan menunjukkan pembahasan lengkap mengenai zat campuran, mulai dari pengertian zat adonan hingga dengan aneka macam macam sifat yang ada dalam zat adonan itu sendiri, perlu anda ketahui kalau zat adonan ini juga sangatlah gampang ditemui dalam kehidupan kita sehari-hari bahkan yang kita minum juga terkadang termasuk dalam zat campuran

Sebagai pola sederhana ketika anda menciptakan minuman sirup itu juga termasuk kedalam zat campuran, bahkan ketika anda membutuhkan perekat untuk menempelkan kertas atau yang lainnya itu juga menggunakna zat adonan alasannya yaitu lem ini sendiri juga dibentuk dengan memakai zat adonan biar dapat melekat pada benda yang lainnya, jadi bersama-sama ada banyak sekali zat adonan yang ada di sekitar kita bersama-sama namun mungkin anda belum menyadari kalau zat tersebut termasuk ke dalam zat adonan yang ada di pelajaran kimia ini

Dan daripada anda resah dalam membedakan mana zat murni dan mana zat adonan kini anda dapat melihat pengertian zat adonan dan juga beberapa sifat zat adonan yang dapat menciptakan anda lebih paham mengenai zat adonan ini

Pengertian Zat Campuran

Zat Campuran yaitu zat yang dibuat dengan cara menggabungkan dua atau lebih jenis zat yang berbeda tanpa adanya komposisi yang tetap dan tidak ada reaksi kimia yang terjadi ( zat tersebut tidak melekat satu sama lain ) sehingga zat tersebut masih mempunyai sifat zat asalnya

dari pengertian diatas dapat terlihat kalau zat yang tercampur itu tidak mempunyai dosis atau komposisi yang tetap dan juga tidak melekat satu sama lainnya sehingga zat-zat yang ada didalam zat adonan ini bersama-sama masih mempunyai sifat zat mereka masing-masing, bila masih kurang terang sesudah membaca pengertian diatas anda dapat melihat sifat-sifatnya biar anda dapat lebih memahaminya lagi

Jenis Zat Campuran Berdasarkan Sifatnya

Zat Campuran Heterogem

Zat Campuran Homogen

Sifat-Sifat Zat Campuran

Memiliki Komposisi Yang tidak tetap

Terdiri dari 2 buah zat murni atau lebih

Masih mempunyai sifat orisinil dari zat asalnya

Setelah melihat pengertian dan juga beberapa sifatnya dari zat adonan ini anda dapat mengambil kesimpulan kalau zat adonan ini sangatlah berbeda dengan zat tunggal atau zat murni alasannya yaitu memang intinya zat adonan ini yaitu beberapa zat murni yang digabungkan menjadi satu dan disebut sebagai zat campuran, banyak pola yang dapat kita temui seperti air laut, kuningan, perunggu, udara yang ada dalam kehidupan sehari-hari kita

Dan zat adonan ini juga masih dapat dipisahkan kembali dengan beberapa metode penyaringan, dekantasi, sentrifugasi dan lain sebagainya, jadi zat-zat tersebut dapat terpisah kembali menjadi zat murni yang tidak tercampur oleh zat apapun, dan itulah pengertian zat campuran yang dapat kami bahas untuk ketika ini untuk metode pemisahan zat adonan akan kami bahas pada artikel kami selanjutnya yang akan membahas tuntas mengenai aneka macam macam zat ini

Sumber https://rumusrumus.com

√ Perbedaan Zat Murni Dan Adonan Lengkap Dengan Contohnya

Perbedaan Zat Murni Dan Campuran | Setelah kita sudah membahas mengenai pengertian dari zat murni dan juga adonan kini kita akan menunjukkan pembahasan yang lebih mendetail mengenai perbedaan zat murni dan adonan yang mungkin anda masih belum mengerti secara detail apa itu perbedaan zat tunggal atau zat murni dengan zat adonan ????

Baik zat murni maupun zat adonan bersama-sama sudah sering sekali kita jumpai di kehidupan sehari-hari, dan zat murni yang dapat kita temui setiap hari itu ibarat air tawar yang ada dirumah kita, sedangkan zat adonan yang dapat kita dalam kehidupan sehari-hari itu ibarat lem atau dapat juga sirup yang biasa kita minum dengan dicampur dengan es ketika cuaca sedang panas, itu termasuk sebagai zat campuran, namun ketika anda sedang berlibur ke pantai maka anda juga dapat melihat air maritim yang memang merupakan salah satu jenis zat campuran

Lalu bersama-sama apa saja perbedaan dari kedua jenis zat tersebut ?? mari kita bahas secara mendetail pada artikel yang satu ini biar anda dapat mendapat tanggapan mengenai perbedaan antara kedua zat ini

Perbedaan Zat Murni Dan Campuran

Zat Murni

zat murni itu yakni suatu zat yang mempunyai satu macam zat penyusun, dan zat murni ini intinya sudah tidak dapat lagi diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana, jikalau dicontohkan kita dapat melihat zat murni sebgai besi murni atau emas 24 karat yang gampang kita temui dalam kehidupan sehari-hari

dan zat murni bersama-sama mempunyai sifat-sifat tertentu yang tidak akan berubah atau selalu sama, sebagai teladan ketika air murni yang mempunyai titik leleh atau titik lebuh 0ºC dan air murni mempunyai titik didih 100ºC di tekanan 1 atmosfer, apabila suatu teladan air yang ada dalam kondisi tekanan udara 1 atmosfer dan air tersebut tidak mendidih pada suhu 100ºC maka dapat kita simpulkan kalau air tersebut bukanlah air murni, dan pada ilmu kimi yang tergolong dalam zat murni itu yakni senyawa dan juga unsur

Zat Campuran

Sedangkan zat adonan itu yakni zat yang mempunyai 2 buah zat atau lebih, jikalau zat murni itu mempunyai sifat yang sama sedangkan zat adonan itu dapat mempunyai sifat yang berbeda-beda tergantung pada komponen zat yang terkandung didalamnya, dan hal ini dapat terjadi alasannya yakni zat penyusun yang terkandung dalam zat adonan itu selalu mempertahankan sifat-sifat aslinya, kita dapat melihat teladan sederhana ketika anda mencoba melarutkan gula kedalam air, maka anda dapat mencicipi rasa anggun air gula yang berbeda-beda tergantung seberapa banyak anda menaruh gula itu ke dalam air, anda dapat mencicipi air yang kurang anggun atau terlalu anggun alasannya yakni komposisi air dan gula yang berbeda-beda, dan masih banyak teladan yang lainnya ibarat pada kuningan, perunggu, dan lain sebagainya

Jika kita gali lebih dalam sebagaian besar air yang ada dalam kehidupan sehari-hari ini termasuk kedalam zat campuran, ibarat air mineral yang biasa kita beli di toko-toko itu sudah bukan lagi air murni alasannya yakni sudah mempunyai beberapa partikel lain selain air, dan zat yang ada didalamnya tetap mempertahankan semua sifat-sifat aslinya sehingga banyak orang yang memanfaatkan zat adonan tersebut untuk menciptakan minuman yang beredar di pasaran hingga ketika ini

Nah jadi sudah cukup terang bukan Perbedaan Zat Murni Dan Campuran yang ada didalam kehidupan kita kini ini,  bahkan mungkin setiap hari anda selalu meminum zat adonan untuk menemani aktifitas anda sehari-hari

Sumber https://rumusrumus.com

√ 10 Macam Pemisah Adonan Lengkap Dengan Gambarnya

Macam – Macam Pemisah Campuran | perlu anda ketahui zat adonan itu ialah materi yang tersusun dari 2 buah zat murni atau lebih dan masih mempunyai sifat-sifat yang asli, dalam kehidupan sehari-hari kita memang banyak sekali zat adonan menyerupai udara yang memang teridiri dari oksigen, nitrogen, uap air dan lain sebagainya, atau sanggup juga dikala kita melihat air maritim maka itu ialah adonan antara air dan juga garam dan banyak sekali macam zat lainnya, jadi memang dalam kehidupan sehari-hari kita jauh lebih sering bertemu dengan zat adonan dibangdingkan dengan zat murni

Namun jikalau anda ingin sanggup mendapat zat murni kita harus sanggup memisahkan zat adonan dari  campurannya, dan untuk sanggup memisahkan suatu adonan juga banyak caranya dan juga banyak pula yang perlu kita pelajari alasannya ialah memang ada banyak sekali sifat-sifat dari zat penyusun yang akan kita pisahkan, anda harus sanggup mempelajari wujud zat tersebut, titik leleh, ukuran partikel, sifat magnetik, titik didih, dan masih banyak hal lainnya yang perlu anda garis bawahi dikala ingin mendapat zat murni

Dari banyaknya zat yang ada, ada banyak juga cara untuk memisahakan zat adonan untuk sanggup mendapat zat murni, dan macam-macam pemisah adonan akan kami bahas di artikel ini biar anda sanggup memisahkan zat adonan dengan sempurna tanpa mendapat kesalahan cara untuk mendapat zat murni.

10 Macam-Macam Pemisah Campuran dan Gambarnya

Dan dibawah ini telah Penulis berikan Penjelasan lengkap mengenai 10 Jenis Jenis Pemisah Campuran yang telah dituliskan beserta klarifikasi lengkap dan gambarnya, sehingga ulasan ini sanggup memudahkan kalian sebagai Pembaca dalam membahami Materi Pemisah Campuran ini.

Dekantasi

Cara yang pertama ialah dekantasi, dekantasi ini sanggup dipakai sebagai salah satu alternatif untuk mendapat zat murni, cara melaksanakan dekantasi ini ialah dengan cara menuangkan cairan pelan-pelan, dengan cara ini maka padatan yang ada pada zat adonan itu akan tersisa didalam wadah yang kita gunakan untuk menuang cairan tersebut, metode dekantasi ini sanggup dibilang metode yang sanggup dilakukan dengan cepat bahkan lebih cepat daripada melaksanakan proses penyaringan, namun memang dari segi hasil masih kurang memuaskan jikalau ukuran zat itu terlalu kecil, namun jikalau metode ini dipakai untuk memisahkan zat yang besar menyerupai air dan juga watu pastinya akan sangat efektif

Filtrasi (metode penyaringan)

Metode yang kedua ialah metode filtrasi, dalam metode ini memakai cara penyaringan atai pemisahan cairan dan padatan yang tidak larut, hal ini dilakukan alasannya ialah zat adonan yang akan dipisahkan ini mempunyai perbedaan ukuran partikelnya, pola simple ialah dikala anda akan memisahkan air dan juga pasir dengan memakai sebuah kertas atau saringan, maka pasir akan tertinggal di kertas sehingga pasir dan air akan terpisah

Evaporasi

Macam-macam pemisah adonan yang selanjutnya ialah dengan memakai metode avaporasi, metode ini sanggup juga disebut sebagai penguapan alasannya ialah metode ini memakai perubahan molekul menyerupai air yang menjelma gas atau uap dan metode ini sanggup dipakai apabila ada zat adonan yang larut menjadi satu, walaupun masih mempunyai sifatnya masing-masing namun kita sudah tidak sanggup melihat bentuknya lagi, dan anda juga tidak sanggup memakai metode filtrasi maupun memakai metode sentrifugasi untuk sanggup mendapat zat murni, pada metode ini dipakai untuk sanggup mendapat zat padat yang larut, sebagai pola simple dikala anda ingin mendapat garam dari air yang tecampur garam maka anda perlu memanaskan air yang tercampur garam itu sehingga secara pelahan air akan menjelma uap dan dikala air sudah habis maka akan tersisa kristal garam sebagai residu dan anda sudah sanggup mendapat zat murni berupa garam

Sentrifugasi

Metode sentrifugasi ini sanggup dibilang sebagai metode yang dipakai untuk menggantikan metode filtrasi apabila partikel yang akan dipisahkan itu sangat halus dan juga mempunyai jumlah adonan yang lebih sedikit, dengan memakai metode sentrifugasi ini anda sanggup memisahkan sel-sel darah putih dan juga sel-sel darah merah dari dalam plasma darah, dengan memakai metode sentrifugasi ini maka sel-sel darah akan berkumpul di bab bawah tabung reaksi dan plasma darah yang berupa cairan itu akan memisahkan diri di bab atas,hal ini sanggup terjadi karena mesin sentrifuga ini berjalan memanfaatkan gaya sentrifuga untuk sanggup sedimentasi adonan sehingga adonan yang lebih rapat itu sanggup bergerak menjauh dari sumbu sentrifuga dan sanggup membentuk endapan tersendiri

Kromatografi

Kromatografi ini juga termasuk dalam macam-macam pemisah campuran, kromatografi ini sendiri merupakan suatu teknik utnuk memisahkan molekul yang didasari dari perbedaan pola pergerakan dalam fase gerak dan juga fase membisu untuk sanggup memisahkan komponen yang berupa molekul yang ada didalam sebuah larutan, molekul yang terlarut didalam fase gerak itu akan melewati kolom yang merupakan fase diam, dan molekul yang mempunyai ikatan yang berpengaruh dengan kolom itu akan cenderung mempunyai gerakan yang lambat jikalau dibandingkan dengan molekul yang mempunyai ikatan lemah, dengan metode ini anda sanggup mendapat banyak sekali macam molekul yang sanggup dipisahkan menurut pergerakan yang ada pada kolom

Dan jikalau di kehidupan sehar-hari metode kromatografi ini bermanfaat untuk:

• Menguji tinta yang dipakai untuk menggandakan dokumen menyerupai cek, giro, dan juga surat berharga


• Menguji materi pewarna yang dipakai itu kondusif untuk masakan yang dikonsumsi atau tidak


• Untk sanggup menyidik pestisida yang ada pada buah dan juga sayuran biar tidak melewati batas kondusif konsumsi


• Menguji obat-obatan yang terlarang didalam urin dikala ada penyalahgunaan obat atau bahkan menguji narkoba

Corong Pemisah

Jika anda mempunyai adonan dari 2 buah zat yang tidak saling melarutkan maka anda sanggup memakai corong pemisah untuk sanggup memisahkan 2 buah zat tersebut, anda sanggup memasukan zat tersebut ke corong pemisah kemudian mendiamkannya selama beberapa menit untuk sanggup mendapat lapisan yang terpisah, sebagai pola sederhana anda sanggup memakai corong pemisah untuk memisahkan minyak yang tercampur dengan air

Distilasi atau Penyulingan

Macam-macam pemisah Zat Campuran yang selanjutnya ialah dengan proses penyulingan atau distilasi, dengan memakai metode distilasi ini anda sanggup memisahkan suatu zat adonan menurut perbedaan kecepatan atau juga fasilitas menguap/volatilitas suatu bahan, dalam metode ini zat adonan akan didihkan sehingga terdapat uap air kemudian uap air tersebut akan didinginkan dan kembali lagi ke bentuk cairan, dan zat adonan yang mempunyai titik didih yang lebih rendah akan menguap terlebih dahulu sehingga anda sanggup dengan gampang memisahkan zat adonan ini secara cepat, dan pola sederhana mengenai proses distilasi ini ialah dikala ada air tawar dan juga air laut, atau sanggup juga memisahkan minyak bumi dengan partikel lainnya

Rekristalisasi

Kristalisasi juga termasuk dalam macam-macam pemisah adonan yang memakai cara mengkirstalkan atau pengendapan suatau zat yang terlarut didalam larutan yang sebelumnya masih berbentuk cairan, dalam metode kristalisasi ini biasanya memakai suhu yang rendah biar cairannya sanggup mengendap, sedangkan jikalau rekristalisasi itu merupakan suatu proses untuk menciptakan kristalisasi ulang sebagai pola sederhanya dikala anda mempunyai kristal namun ternyata kirstal yang anda miliki itu masih belum murni, anda sanggup melaksanakan kristal yang murni dengan cara rekristalilsasi dengan cara melarutkan sebuah kristal yang ada kedalam pelarut kemudian mengkristalkannya kembali dikala sudah mendapat kristal murni

Ekstraksi atau Penyaringan

Ekstrasi ini ialah salah satu proses pemisahan suatau zat yang didasari oleh perbedaan kelarutan terhadap dua buah cairan yang tidak saling laut, dalam metode ini biasanya dipakai untuk sanggup mendapat sari dari banyak sekali macam tumbuhan untuk sanggup dijadikan pengharum ruangan atau parfum

Sublimasi

Sublimasi itu merupakan salah satu macam dari macam-macam pemisah adonan dalam proses sublimasi anda sanggup memisahkan suatau zat padat dengan cara sublimasi, suatu zat padat yang menyublim atau berubah wujud menjadi suatu gas atau sebaliknya ini sanggup dipisahkan dengan zat padat yang tidak menyublim, sebagai pola sederhana dikala anda akan memisahkan garam denagn iodin dengan cara pemanasan, maka adonan yang dipanaskan didalam cawan itu akan ditutup memakai corong yang terbalik kemudian iodin akan menyublim menjadi uap namun dikala iodin menyentuh bab corong maka uap iodin akan kembali menyublim menjadi suatu padatan yang akan melekat di permukaan corong sehingga anda sanggup mendapat iodin dan garam yang terpiah

Itulah Macam – Macam Pemisah Campuran yang sanggup kami bahas kini ini, jadi ada banyak sekali cara-cara untuk sanggup mendapat suatu zat murni yang ada, alasannya ialah memang zat murni ini mempunyai sifatnya masing-masing jadi dikala anda ingin memisahkan suatu zat adonan anda perlu memperlajari sifat-sifat zat itu terlebih dahulu biar anda sanggup memakai metode pemisahan adonan yang tepat. Dan sebagai komplemen gosip saja kepada kalian Para Pembaca di Laman Rumus Rumus, bahwa Sifat Zat Campuran ini sudah tentu berbeda dengan Sifat Logam Alkali sehingga dengan adanya ulasan ini maka kalian sebagai Pembaca dan Pelajar sanggup membedakan antara Sifat Zat Campuran dengan Sifat Logam Alkali yang ada.

Sumber https://rumusrumus.com

√ Daftar Rumus Kimia Vitamin Lengkap

Rumus Kimia Vitamin – Vitamin ialah senyawa organik yang diharapkan dalam jumlah kecil untuk mempertahankan kehidupan. Sebagian besar vitamin berasal dari makanan, itu alasannya badan insan tidak menghasilkan dalam jumlah cukup atau tidak sanggup membuatnya sama sekali.

Setiap organisme mempunyai persyaratan vitamin yang berbeda. Misalnya, insan perlu mengkonsumsi vitamin C atau asam askorbat, tetapi anjing tidak.

Anjing sanggup menghasilkan atau mensintesis cukup vitamin C untuk kebutuhan mereka sendiri, tetapi insan tidak bisa.

Orang-orang perlu mendapat sebagian besar vitamin D dari paparan sinar matahari, alasannya tidak tersedia dalam jumlah yang cukup besar dalam makanan.

Namun, badan insan sanggup mensintesisnya dikala terkena sinar matahari. Vitamin yang berbeda mempunyai tugas yang berbeda, dan mereka diharapkan dalam jumlah yang berbeda.

Beberapa fakta ihwal vitamin yang perlu diketahui :

• Ada 13 vitamin yang dikenal.


• Vitamin sanggup larut dalam air atau larut dalam lemak.


• Vitamin yang larut dalam lemak lebih gampang disimpan oleh badan daripada larut dalam air.


• Vitamin selalu mengandung karbon, sehingga mereka digambarkan sebagai materi organik.


• Makanan ialah sumber vitamin terbaik, tetapi beberapa orang mungkin disarankan dokter untuk mengkonsumsi suplemen.


• Buah-buahan dan sayuran ialah sumber yang baik dari banyak sekali vitamin.


• Vitamin ialah salah satu dari kelompok zat organik yang hadir dalam jumlah sedikit dalam materi masakan alami.


• Vitamin sangat penting untuk metabolisme normal. Jika insan tidak mengonsumsi cukup banyak vitamin, maka kondisi medis tertentu sanggup terjadi.

Ketiga belas jenis vitamin yang diketahui itu pun mempunyai rumus kimianya sendiri-sendiri sesuai dengan materi yang menjadi penyusunnya.

Vitamin A Beta Carotene contohnya mempunyai rumus kimia C40H56 yang artinya Beta Carotene tersebut tersusun atas 40 atom Carbon dan 56 atom Hidrogen.

Kemudian ada vitamin B3 Niacin yang mempunyai rumus kimia C6H5NO2 yang berarti penyusunnya ialah 6 atom Carbon, 5 atom Hidrogen, 1 atom Nitrogen, dan 2 atom Oksigen.

Berikut daftar lengkap rumus kimia vitamin, titik leleh, titik didih, densitas, dan juga kelarutannya :

Vitamin	Nama kimia	Rumus kimia
Vitamin A	Retinol	C20H30O
	Retinal	C20H28O
	beta-Carotene	C40H56
Vitamin B1	Thiamine	C12H17ClN4OS
Vitamin B2	Riboflavin	C17H20N4O6
Vitamin B3	Niacin	C6H5NO2
	Niacinamide	C6H6N2O
Vitamin B5	Pantothenic Acid	C9H17NO5
Vitamin B6	Pyridoxine	C8H11NO3
	Pyridoxamine	C8H12N2O2
	Pyridoxal	C8H9NO3
Vitamin B7	Biotin	C10H16N2O3S
Vitamin B9	Folic Acid	C19H19N7O6
Vitamin B12	Cyanocobalamin	C63H88CoN14O14P
	Hydroxycobalamin	C64H93CoN13O17P
	Methylcobalamin	C63H91CoN13O14P
Vitamin C	Ascorbic Acid	C6H8O6
Vitamin D	Cholecalciferol	C27H44O
Vitamin E	Alpha-Tocopherol	C29H50O2
	Gamma-Tocopherol	C28H48O2
Vitamin K	Phylloquinone	C31H46O2

 

Meski vitamin itu sangat penting bagi badan namun mengkonsumsinya dalam bentuk komplemen tidaklah dianjurkan. Sejumlah penelitian memperlihatkan bahwa komplemen vitamin tidak selalu bermanfaat. Mengonsumsi komplemen vitamin dan mineral tertentu bahkan sanggup berbahaya.

Bagi sebagian orang, komplemen vitamin dan mineral mengatakan manfaat kesehatan yang penting. Jika mempunyai kondisi atau kebutuhan kesehatan tertentu, dokter mungkin menyarankan menambahkan komplemen ke rutinitas harian.

Tetapi orang yang mengonsumsi komplemen alasannya mempunyai kebiasaan makan yang jelek sanggup meningkatkan risiko problem kesehatan.

Beberapa penelitian mengaitkan komplemen zat besi dengan risiko ajal yang lebih tinggi. Suplemen vitamin E sanggup meningkatkan risiko gagal jantung.

Terlalu banyak vitamin A sanggup berdampak jelek bagi tulang. Jika sejumlah kecil mempunyai pengaruh yang bagus, kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa jumlah yang lebih besar akan lebih baik. Tetapi formula itu tidak berlaku untuk vitamin dan mineral.

Demikianlah isu mengenai Daftar Rumus Kimia Vitamin Secara Lengkap, agar sanggup bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Sumber https://rumusrumus.com