Harga Pokok Produksi – Apakah anda tahu apa itu Harga Pokok Penjualan (HPP) ? HPP yaitu hal penting dari laporan keuntungan rugi dari suatu perusahaan dagang atau sanggup dikatakan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk mendapat barang yang dijual atau harga perolehan dari harga yang dijual.
Jika perusahaan tersebut akan menyusun laporan keuangan khususnya laporan keuntungan rugi maka harus tahu cara menghitung harga pokok produksi (HPP) selama periode berkalian. Untuk itulah perhitungan HPP yang sempurna dan akurat sangat mensugesti dari kinerja perusahaan tersebut apakah rugi atau untung.
Unsur Pembentuk HPP
Ada beberapa unsur dalam membentuk HPP yang harus kalian tahu antara lain persediaan awal, persediaan akhir, pembelian higienis barang dagangan dan biaya selama produksi. Untuk lebih jelasnya sanggup dilihat dibawah ini.
1. Persediaan Awal Barang Dagangan
Persediaan awal barang dagangan yaitu persediaan barang dagangan yang terdapat di awal tahun buku berjalan. Saldo persediaan awal perusahaan dagang terdapat pada neraca saldo laporan neraca tahun sebelumnya.
2. Persediaan Akhir Barang Dagangan (end inventory)
Untuk persediaan tamat barang dagangan merupakan persediaan barang-barang pada tamat suatu periode atau tahun buku berjalan.
3. Pembelian Bersih
Pembelian higienis merupakan seluruh pembelian barang dagangan yang dilakukan perusahaan baik pembelian barang dagangan secara tunai.
4. Biaya Bahan Baku
Bahan baku merupakan dasar yang akan dipakai untuk membentuk bab yang menyeluruh menjadi produk jadi. Bahan baku yang dipakai untuk memproduksi sanggup diperoleh melalui pembelian lokal, impor atau dari pengolahan sendiri.
5. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja merupakan acara fisik yang dilakukan oleh karyawan untuk mengolah suatu produk.
6. Biaya Overhead
Dalam suatu perusahaan biaya materi baku dan biaya tenaga kerja eksklusif merupakan biaya produksi langsung. Semua biaya selain biaya materi baku dan biaya tenaga kerja eksklusif yang berafiliasi dengan produksi yaitu biaya produksi tidak langsung.
Cara Menghitung HPP
HPP = Persediaan barang awal – persediaan barang akhir
Namun untuk perusahaan manufaktur yang mendapat angka akurat dari HPP harus melalui tahapan perhitungan yang benar dan tepat.
Tahap 1: Menghitung Bahan Baku Yang Digunakan
Rumus untuk menghitung materi baku yang dipakai adalah
Bahan Baku Yang Digunakan = Saldo awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo Akhir Bahan Baku
Tahap 2: Menghitung Biaya Produksi
Rumus untuk menghitung biaya produksi adalah
Total biaya produksi = Bahan baku yang dipakai + biaya tenaga kerja eksklusif + biaya overhead produksi
Tahap 3: Menghitung Harga Pokok Produksi
Rumus untuk menghitung Harga Pokok Produksi adalah
Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam proses produksi – saldo tamat persediaan barang dalam proses produksi
Tahap 4: Menghitung HPP
Rumus Menghitung HPP adalah
HPP = Harga pokok produksi + Persediaan barang awal – persediaan barang akhir
Baca juga : Cara Menghitung Laju Inflasi Dengan Tepat
Seperti teladan dibawah ini :
PT Karya Tangan Abadi yaitu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pembuatan spare part motor. Pada awal bulan Juli, PT Karya Tangan Abadi mempunyai persediaan materi baku mentah sebesar Rp 50.000.000,-, materi setengah jadi sebesar Rp 100.000.000,- dan persediaan spare part siap jual sebesar Rp 150.000.000,-.
Untuk proses produksi spare part di bulan Juli, PT Karya Tangan Abadi membeli persediaan materi baku sebesar Rp 750.000.000,- dengan biaya pengiriman Rp 20.000.000,-. Selama proses produksi, terdapat biaya pemeliharaan materi mesin sebesar Rp 10.000.000,-. Pada tamat bulan juli terdapat sisa penggunaan materi baku mentah sebesar Rp 80.000.000,-, sisa materi setengah jadi sebesar Rp 10.000.000,- dan sisa suku cadang siap jual sebesar Rp 25.000.000,-.
Berapakah HPP dari PT Karya Abadi?
Dari teladan soal di atas, diketahui bahwa PT Karya Tangan Abadi yaitu perusahaan manufaktur. Oleh alasannya itu, untuk menghitung HPP dibutuhkan 4 tahap menghitung HPP menyerupai yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Tahap 1: Menghitung Bahan Baku Yang Digunakan
Rumus untuk menghitung materi baku yang dipakai adalah
Bahan Baku Yang Digunakan = Saldo awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku – Saldo Akhir Bahan Baku
50.000.000 + (750.000.000 + 20.000.000) – 80.000.000 = 740.000.000
Tahap 2: Menghitung Biaya Produksi
Rumus untuk menghitung biaya produksi adalah
Total biaya produksi = Bahan baku yang dipakai + biaya tenaga kerja eksklusif + biaya overhead produksi
740.000.000 + 10.000.000 = 750.000.000
Tahap 3: Menghitung Harga Pokok Produksi
Rumus untuk menghitung Harga Pokok Produksi adalah
Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam proses produksi – saldo tamat persediaan barang dalam proses produksi
750.000.000 + 100.000.000 – 10.000.000 = 840.000.000
Tahap 4: Menghitung HPP
Rumus Menghitung HPP adalah
HPP = Harga pokok produksi + Persediaan barang awal – persediaan barang akhir
840.000.000 + 150.000.000 – 25.000.000 = 965.000.000
Jadi HPP dari PT Karya Abadi pada bulan Juli yaitu Rp 965.000.000,-
Demikian tadi gosip mengenai cara menghitung HPP (Harga Pokok Produksi) dan juga apa saja penjelasannya, biar semua info yang saya berikan diatas sanggup bermanfaat dan setidaknya menambah pengetahuan kita semua.
Sumber https://caraharian.com
