Bagi pengguna laptop niscaya kata-kata lemot itu sudah tidak gila lagi. Buat kau para pengguna laptop yang sering bekerja dengan memakai laptop tentu akan sangat putus asa kalau laptop lemot. Bahkan tak hanya lemot, terkadang laptop tiba-tiba sanggup hang atau bahkan laptop sanggup mati sendiri. Hal menyerupai ini tentunya sangat mengganggu, apalagi kalau kau sedang mengerjakan banyak kiprah yang sangat penting dan sudah mendekati deadline, hehe.
Daripada bolak-balik ke kawasan servis komputer, lebih baik kau cari tahu dulu apa saja sih yang mengakibatkan laptop kau menjadi lemot. Dengan mengetahui apa saja penyebabnya, maka kau sanggup mencegah dan bahkan mengatasi problem laptop yang lemot ini.
1. Suhu Pada Laptop Yang Terlalu Panas
Penggunaan laptop dalam waktu yang usang maka akan menciptakan suhu pada laptop tersebut akan meningkat sehingga akan terasa panas. Dapat diketahui bahwa suhu panas inilah yang sering kali menciptakan laptop menjadi lambat atau lemot pada ketika digunakan. Maka dari itu usahakan untuk mengistirahatkan laptop beberapa jam semoga tidak terlalu panas ketika dipakai. Solusi lain untuk mengatasi panas yang berlebihan pada laptop ini yakni dengan memakai cooling pad. Cooling pad digunakan semoga mesin laptop menjadi agak lebih dingin. Cooling pad terdiri dari beberapa kipas kecil yang fungsinya untuk menyedot suhu panas pada mesin laptop.
2. Laptop Yang Terserang Virus
Pastikan anda secara rutin mengecek virus yang ada di dalam laptop. Biasanya laptop yang terjangkit virus akan menjadi lemot ketika dijalankan. Saat ini ada aneka macam jenis virus yang sering menyerang laptop, mulai dari virus yang meng-copy dirinya sendiri, memperbanyak file dilaptop hingga ada yang sanggup eksklusif merusak file sehingga mengakibatkan kinerja laptop yang lambat. Kami menyarankan, semoga teman-teman semuanya mulai dari kini hindari hal-hal yang menciptakan virus masuk menyerang sistem pada laptop. Hal-hal yang sanggup mengundang virus yakni menyerupai mend0wnl0ad file sembarangan atau mencolokkan banyak flashdisk ke laptop yang mungkin sudah terinfeksi virus. Untuk mengatasi problem tersebut, kau sanggup menginstal antivirus yang bagus, misalkan Kaspersky, Avg, Avira dan lainnya. Atau kau juga sanggup memakai antivirus bawaan sistem operasi menyerupai antivirus Windows Defender. Dengan memakai antivirus, setidaknya sanggup mencegah masuknya virus ke dalam sistem laptop. Usahakan juga untuk selalu mengupdate antivirus yang kau gunakan dan juga rutin untuk melaksanakan scanning data-data pada laptop kamu.
3. Terlalu Banyak Menginstal Antivirus
Mungkin sebagian orang beropini bahwa semakin banyak antivirus yang diinstal pada laptop maka laptop tersebut akan semakin kebal terhadap virus. Pendapat tersebut tidaklah benar, lantaran gotong royong semakin banyak aplikasi atau antivirus yang diinstal dilaptop, maka laptop tersebut akan semakin lemot atau lambat. Makara sebaiknya pilihlah salah satu antivirus yang terbaik yang ingin kau install dan jangan lupa untuk selalu mengupdate antivirus tersebut dengan versi yang terbaru semoga sanggup lebih maksimal dalam menangani serangan virus terhadap laptop.
4. Memori Laptop Yang Kecil
RAM atau lebih sering disebut dengan memori sangat menghipnotis kinerja dari sebuah laptop. Cepat atau lambatnya kinerja laptop, itu tergantung pada kapasitas memori yang terpasang pada laptop. Jika memori laptop sudah penuh, maka kinerja laptop tidak akan maksimal lagi alias lemot. RAM atau memori dengan kapasitas yang kecil tentunya tidak sanggup menciptakan performa laptop kau menjadi maksimal. Untuk itu kami sarankan demi kenyamanan teman-teman semuanya ketika bekerja memakai laptop, maka upgrade-lah kapasitas memori laptop yang kau miliki menjadi kapasitas yang lebih besar. Dengan mempunyai memori yang besar, maka kinerja sistem laptop akan menjadi lebih maksimal, dan tentunya inilah yang teman-teman harapkan.
5. Banyaknya Program Yang Dijalankan Dalam Waktu Yang Bersamaan
Hindari membuka aplikasi yang terlalu banyak dalam waktu yang bersamaan. Kebiasaan menyerupai ini sangat tidak dianjurkan lantaran akan menciptakan beban laptop menjadi bertambah sehingga akan menghipnotis kinerja sistem laptop dan akan menimbulkan kinerja laptop menjadi lelet atau lemot. Oleh lantaran itu, kalau ada agenda atau aplikasi yang tidak digunakan lagi maka sebaiknya diminimize saja dan akan lebih baik kalau aplikasi tersebut ditutup saja. Sama halnya pada ketika browsing diinternet, semakin banyak tab yang kau buka, maka akan mengakibatkan laptop menjadi lemot.
6. Hard Disk Yang Mengalami Bad Sector
Bad sector yakni sebuah istilah untuk menyebutkan adanya kerusakan pada salah satu sector hard disk. Kerusaakan ini biasanya disebabkan lantaran laptop pernah terjatuh atau terbentur. Bad sector akan menimbulkan pembacaan file pada sebuah agenda menjadi lebih lambat sehingga kinerja laptop menjadi lemot bahkan terkadang sanggup eksklusif hang. Untuk mengatasi hard disk yang bad sector biasanya dilakukan formt ulang pada hard disk, namun kalau problem bad sector sudah parah, maka sebaiknya kau mengganti hard disk saja.
Nah sudah tahu kan apa saja yang sanggup mengakibatkan laptop kau menjadi lemot. Mulai dari kini hindarilah beberapa hal yang dijelaskan di atas semoga kinerja laptop kau tetap stabil. Sekian artikel mengenai penyebab laptop menjadi lemot ketika digunakan. Semoga dengan adanya artikel ini sanggup membantu teman-teman semuanya dalam mengatasi laptop yang lemot. Sumber http://www.gudangilmukomputer.com