Thursday, May 11, 2017

Apakah Benar Alien Itu Ada Di Alam Semesta Ini?

Alam semesta masih menyimpan banyak misteri di dalamnya. Tidak terkecuali belakang layar mengenai keberadaan kehidupan lain di luar angkasa. Selama ini kita tahu kalau planet Bumi merupakan planet yang ideal dan sesuai untuk dijadikan daerah tinggal bagi sebagian besar makhluk hidup termasuk manusia. Meskipun demikian, dikala ini para mahir astronomi dan ilmuan telah menemukan beberapa planet menyerupai Bumi di luar sistem tata surya kita.


Hingga kini, para mahir masih berupaya menguak belakang layar kehidupan tersebut salah satunya mengenai keberadaan makhluk abnormal di luar planet Bumi. Banyak orang yang masih mencurigai keberadaan makhluk abnormal luar angkasa atau lebih dikenal dengan sebutan alien tersebut. Namun, tidak sedikit juga yang percaya dan mengakui hingga menciptakan beberapa teori yang berkaitan dengan keberadaan alien.


Untuk menandakan keberadaan alien tidaklah mudah, banyak pihak yang mendukung dan ada pula yang menentang. Meskipun begitu, semenjak zaman dahulu yaitu dikala perkembangan teknologi belum berkembang menyerupai dikala ini, beberapa orang diyakini telah melihat dan bertemu dengan makhluk luar angkasa tersebut dikala mereka tiba ke planet Bumi. Tidak jarang, kesaksian orang – orang tersebut masih menjadikan tanda tanya, apakah benar kalau alien itu ada di alam semesta ini.


Menurut Jeff Hoffman seorang astronot yang bekerja di Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA yang pernah melaksanakan misi luar angkasa lebih dari lima kali dan mempuyai jam terbang selama 1.211 jam di luar angkasa, menyampaikan kalau terdapat kehidupan lain selain yang terdapat pada planet Bumi. Kita harus tahu setiadaknya sebanyak 600 orang dari total keseluruhan penduduk Bumi yang telah melaksanakan perjalanan ke luar angkasa. Beberapa penjelajah tersebut pernah melaksanakan suatu perkumpulan di dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan di Los Angeles untuk menciptakan video yang berjudul “One Stange Rock” dan ditayangkan oleh National Geographic. Di dalam video tersebut dibahas mengenai kehidupan Bumi yang unik. Dimulai dari organisme sel satu yang berasal dari materi anorganik hingga berevolusi hingga menjadi makhluk yang kita kenal dikala ini.


Alam semesta masih menyimpan banyak misteri di dalamnya Apakah Benar Alien Itu Ada Di Alam Semesta Ini?Akan tetapi pertanyaan apakah alien benar – benar ada masih belum sanggup dan sangat sulit untuk dijawab. Ditambah dengan kondisi alam semesta yang sangat luas ini, tidak heran para mahir kesulitan untuk mencari keberadaan alien tersebut. Akan tetapi, para astronot tersebut menandakan kalau setiap bintang yang ada di alam semesta mempunyai planet. Mereka juga melaksanakan perhitungan untuk memperkirakan keberadaan bintang – bintang tersebut. Tapi sayangnya perhitungan tersebut terlalu sulit alasannya yaitu kondisi alam semesta yang sangat luas.


Alien Di Planet Merkurius


Baru – gres ini terdapat sebuah teori konspirasi ilmu pengetahuan terbaru yang menyatakan kalau terdapat alien dan hidup di planet yang erat dengan Bumi, yaitu planet Merkurius. Seorang peneliti UFO amatir yang berjulukan Scott C. Waring mencoba memperlihatkan bukti wacana keberadaan alien tersebut. Waring mengunggah foto yang berisi mengenai citra habitat alien di planet Merkurius di situs miliknya yaitu UFO Sightings Daily. Pada foto tersebut terdapat struktur dari kawah berukuran besar di permukaan Merkurius. Waring menyampaikan kalau alien benar hidup di Merkurius dan foto tersebut yaitu buktinya.


Struktur kawah tersebut non reflektif serta berwarna hitam pekat. Sehingga Waring tidak sanggup merefleksikan radar dan banyak yang tidak menyadarainya. Selain itu, teori yang terkesan mengada – ngada ini memperlihatkan alasan mengapa struktur tersebut tersembunyi, yaitu bukan disembunyikan oleh insan tetapi justru  disembunyikan oleh alien. Teori tersebut masih belum sanggup diyakini dan Nigel Watson, seorang penulis UFO Investigation Manual menambahkan kalau struktur yang ada di dalam foto tersebut mempunyai resolusi rendah sehingga sulit untuk mengetahui tanda kehidupan di Merkurius.


Keberadaan Alien Bisa Diketahui 20 Tahun Lagi


Hingga dikala ini NASA telah menemukan sekitar 3.500 exoplanet dari ribuan bintang yang ada di alam semesta. Akan tetapi hingga dikala ini adanya kehidupan di exoplanet tersebut masih belum menemukan titik terang. Akan tetapi NASA tetap yakin kalau mereka sanggup menemukan kehidupan gres tersebut dalam waktu 20 tahun lagi. Oleh alasannya yaitu itu, NASA mempersiapkan teknologi yang lebih canggih untuk sanggup menemukan kehidupan lain di alam semesta ini.


Menurut Tony Del Genio salah satu ilmuan di NASA menyampaikan kalau ada kemungkinan bagi alien untuk hidup dan tinggal di exoplanet di dalam sebuah ekosistem serta bentuk substansial berbeda dengan yang terdapat di Bumi. Ada kemungkinan alien hidup di salah satu exoplanet yang mempunyai air yang sangat besar menyerupai samudra. Akan tetapi perjuangan Del Genio tidak menerima pinjaman dari ilmuan NASA lainnya. Seharusnya dia tidak terfokus untuk mencari alien di exoplanet yang ada di luar sistem tata surya. Justru dia harus melaksanakan penelitian pada bulan Saturnus, bulan Jupiter atau Enceladus dan Europa.


Alien Tidak Ada


Meskipun demikian, sudah banyak penelitian mengenai kehidupan di luar planet Bumi. Dan salah satunya mengenai keberadaan makhluk luar angkasa. Sebuah kelompok peneliti yang tergabung dalam Future of Humanity Institute di Universitas Oxford melaksanakan perhitungan mengenai kehidupan lain di luar angkasa selain yang ada di dalam bumi. Dengan memakai persamaan Drake yang diyakini sanggup menghitung kehidupan di luar angkasa dengan cara menggabungkan semua aspek yang dibutuhkan untuk kemungkinan munculnya suatu peradaban. Dari persamaan Drake tersebut muncullah presentase besar kemungkinan adanya kehidupan di luar planet Bumi.


Hasil dari perhitungan tersebut menyampaikan kalau kemungkinan besar tidak ada kehidupan lain yang ada di seluruh alam semesta ini. Besar presentase yang dicapai yaitu 39% hingga 85%. Dan apabila ruang lingkupnya diperkecil sebesar Galaksi Bima Sakti, maka kemungkinan tidak adanya kehidupan semakin besar yaitu 53% – 99,6%. Seorang mantan kepala peneliti di NASA, Ellen Stofan juga menyampaikan hal yang serupa bahwa kehidupan di luar angkasa memang ada, namun tidak secerdas menyerupai kebanyakan orang berpikir. Bukti mengenai keberadaan kehidupan di Mars ataupun satelit alam lainnya tidak sanggup dipungkiri. Bukti yang diberikan hanya sebatas keberadaan mikroba atau ganggang bukan makhluk dalam bentuk robot ataupun kehidupan yang canggih menyerupai yang dibayangkan selama ini.


Demikian warta yang sanggup dijelaskan mengenai apakah alien itu benar – benar ada. Seperti yang kita tahu hingga dikala ini masih banyak yang mendebatkan keberadaan makhluk tersebut. Ada baiknya kita mencermati secara bijak dalam menyikapi problem tersebut.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com