 |
| Melalui bermain anak dapat bergembira sembari mencicipi sejumlah manfaat. |
Bermain bagi anak mempunyai fungsi penting, tidak hanya membantu tumbuh kembang fisik, tetapi juga untuk kepribadian dan kecerdasan belum dewasa di masa depan.
Namun, dalam masa lima tahun perkembangan sampai SD, anak sudah mempunyai kiprah berat yang disebabkan faktor lingkungan. Anak-anak sudah mempunyai beban dalam kehidupan mereka lepas dari belajar.
"Anak sudah mempunyai kiprah berat yakni tumbuh dan berkembang, setiap fase perkembangan akan memilih masa depan anak nantinya," kata psikolog seorang mahir anak, dr. Retno Dewanti Purba yang dikutip dari Republika.
Kondisi ketika ini, belum dewasa sudah dibebani kiprah semenjak dini yang sebetulnya bukan kiprah mereka. Anak, katanya, kerap diharuskan mengejar setoran sudah harus dapat membaca atau menulis sehabis lulus TK.
"Nah ini kita secara remaja tidak jeli melihat hak anak untuk bermain," kata Retno.
Menurutnya, bermain mempunyai kiprah krusial untuk mendorong kebersamaan dalam komunitas masyarakat dan menjembatani banyak sekali pertentangan yang ada dalam kehidupan ketika ini.
Lihat juga: Bukan Hanya Belajar, Anak-anak Juga Wajib Bermain
Melalui bermain anak dapat bergembira sembari mencicipi sejumlah manfaat, mulai dari melatih motorik garang dan halus, menjadi sehat dan bugar, melatih konsentrasi dan atensi, sosialisasi sampai membuatkan kreativitas mereka.
"Mempromosikan dan mendorong sikap bermain yang menyenangkan ialah hal yang esensial untuk hidup yang membahagiakan dan masa depan yang lebih cerah," katanya. Sumber http://www.sekolahdasar.net