Friday, May 5, 2017

√ Jenis Naturalisme

JENIS NATURALISME



1.    Naturalisme Humanistik:
Naturalisme Humanistik ialah filsafat yang menekankan manusia, kepentingan manusia, dan urusan manusia. Naturalisme humanis menekankan penyelidikan sosial dan berusaha untuk bersikap adil terhadap benda-benda organik dan terhadap aspirasi dan kepentingan manusia.
Pengikut-pengikut aliran naturalis humanis menekankan prinsip kontinuitas. Tidak ada perbedaan yang tajam antara proses intelektual, biologis, dan fisik. Mereka menyatakan bahwa sesuai dengan teori evolusi, terdapat kontinuitas dari yang kurang kompleks kepada yang lebih kompleks. Naturalisme Humanistik : Para pengikut naturalisme humanistik menganggap alam sebagai 'ada dengan sendirinya dan tidak diciptkan'. Kehidupan bersandar kepada susunan fisik kimia, dan mungkin sekali bahwa 'kehidupan ialah fenomena setempat dan bangun sendiri dalam kosmos yang besar'. Ada kelompok humanis yang tetap menggunakan kata 'religion' (agama), tetapi dengan arti baru; kelompok lain lebih suka menanggalkan kata agama dan menggantinya dengan 'cara hidup yang humanis'.
Naturalisme Humanistik: Esensi dari agama dalam pandangan mereka ialah integrasi kepribadian insan yang mencakup loyalitas terhadap ideal yang tinggi. Kaum humanis menyampaikan bahwa filsafat mereka memenuhi kebutuhan-kebutuhan agama, yakni mempersatukan insan untuk mengabdi kepada kepentingan-kepentingan insan dan nilai-nilai.
Kelompok humanis mengharap untuk mempersatukan pikiran ilmiah, sosial, dan keagamaan dalam suatu filsafat yang terpadu dan diarahkan untuk mencapai kebahagiaan manusia.
2.       Naturalism materialisme
Materialisme adalah suatu istilah yang sempit dan merupakan bentuk naturalisme yang lebih terbatas, yangmengatakan bahwa di dunia tak ada selain materi, atau bahwa nature(alam) dan dunia fisik ialah satu. Pertama, teori yang menyampaikan bahwa atom materi yang berada sendiri dan bergerak merupakan unsur-unsur yang membentuk alam dan bahwa nalar dan kesadaran (consciousness) termasuk di dalamnya segala proses psikikal merupakan mode materi tersebut dan sanggup disederhanakan menjadi unsur-unsur fisik. Doktrin alam semesta sanggup ditafsirkan seluruhnya dengan sains fisik.
Materialisme modern menyampaikan bahwa alam (universe) itu merupakan kesatuan material yang tak terbatas. Materialisme modern menyampaikan bahwa materi ada sebelum jiwa (mind), dan dunia material ialah yang pertama, sedangkan pemikiran wacana dunia ini ialah nomor dua.
Materialisme mekanik, ialah teori yang menyampaikan bahwa semua bentuk sanggup diterangkan berdasarkan aturan yang mengatur materi dan gerak; bahwa semua kejadian dan kondisi ialah akhir yang lazim dari kejadian-kejadian dan kondisi sebelumnya.
Menurut materialisme mekanik, nalar dan aktivitas-aktivitasnyamerupakan bentuk tindak-tanduk makhluk hidup. Karena itu psikologi menjadi suatu penyelidikan wacana tindak-tanduk, dan akibatnya, otak dan kesadaran dijelaskan sebagai tindakan-tindakan otot, urat syaraf, dan kelenjar-kelenjar. Proses-proses tersebut lalu dijelaskan dengan fisika dan kimia.
Materialisme mekanik:semua perubahan di dunia, baik perubahan yang menyangkut alam atau perubahan yang menyangkut manusia, semuanya bersifat kepastian. Terdapat suatu rangkaiansebab-musababyang sempura dan tertutup.
Mekanisme mekanik ialah iktikad yang menyampaikan bahwa alam diatur oleh hukum-hukum alam.Semua fenomena sanggup dijelaskan dengan cara yang digunakan dalam sains fisika, oleh lantaran itu konsep mekanisme, determinisme, dan aturan alammempunyai aplikasi yang universal.

Materailisme mekanik dalam bentuknya yang mencakup banyak hal, sepertinya telah membebaskan manusiadari tanggung jawab langsung atau moral. 


DAFTAR ISI :
Pendahuluan Makalah Naturalisme Klik : http://adf.ly/V4WxE
Pengertian Naturalisme Klik : http://adf.ly/V4YUG
Sejarah Teori Naturalisme Klik : http://adf.ly/Vp4aX
Tokoh Naturalisme Klik : http://adf.ly/V4nYZ
Jenis Naturralisme Klik : http://adf.ly/V6Bjk

Kesimpulan Makalah Naturalisme Klik : http://adf.ly/V6DhW


DAFTAR PUSTAKA
Anshari , H.M Hafi, Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional, 1983.
Effendi, Mukhlison dan Rodliyah, Siti, Ilmu Pendidikan. Ponorogo: PPS Press, tth.
Ibrahim, R. dan Syaodih. S, Nana, Perencanaan Pengajaran, cet.1. Jakarta: Dep.P & K dan Rineka Cipta, 1996.
Indrakusuma, Amien Daien, Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya: perjuangan nasional, 1973.
aciknadzirah.blogspot.com/search?q=teori-naturalisme

Sumber http://macrofag.blogspot.com