Berbagi laporan pendahuluan / LP dan konsep askep kelompok khusus remaja lengkap pdf dan doc.
Teman-teman sejawat sekalian, pada postingan kali ini akan kami bagikan lp dan konsep askep khusus remaja, yang merupakan sebuah makalah yang mebahas wacana remaja dan konsep askep pada remaja yang mempunyai perawatan khusus.
LP dan konsep askep ini telah kami susun selengkap mungkin semoga supaya mempermudah teman-teman dalam pembuatan kiprah perawatan khusus remaja dalam stage keperawatan jiwa, menurut beberapa refferensi terpercaya.
Lp dan konsep askep kelompok khusus remaja ini kami sediakan dalam bentuk pdf dan doc semoga sanggup memudahkan sahabat perawat sekalian.
Laporan pendahuluan kelompok khusus remaja
Konsep Dasar

Media gosip merupakan media yang sangat cepat dan besar lengan berkuasa dalam mencetak kepribadian remaja. Dari itu bahwasanya disinilah kiprah orang bau tanah dalam menawarkan basic yang berfungsi sebagai imun seorang remaja sangat dibutuhkan, dan tentunya juga remaja itu sendiri.
Masa awal remaja berlangsung mulai usia 13 tahun dan berakhir hingga 18 tahun. Masa ini menjadi titik yang sangat vital bagi kehidupan selanjutnya, atau ketika memasuki masa dewasa.
Ciri-ciri remaja
1. Masa remaja sebagai periode penting.
Walaupun semua periode didalam rentang kehidupan penting pada usia remaja perkembangan fisik dan mental, yg cepat mengakibatkan perlunya membentuk sikap nilai dan minat yg mempunyai akhir jangka panjang pada usia berikutnya.
2. Masa remaja sebagai periode peralihan
Pada masa ini remaja bukan lagi sebagai belum dewasa dan juga bukan orang dewasa, bila berprilaku anak–anak ia akan diajari bertindak remaja tetapi bila berprilaku remaja ia dikatakan masih belum waktunya bertindak menyerupai orang dewasa.
3. Masa remaja sebagai periode perubahan
Ada Lima perubahan yg terjadi pada remaja
- Pertama peningkatan emosi
- Kedua , perubahan fisik
- Ketiga, perubahan perilaku
- Keempat, perubahan pandangan terhadap nilai
- Kelima bersikap ambivalen terhadap perubahan yang terjadi atas dirinya
4. Masa remaja sebagai usia bermasalah
Terdapat dua alasan, pertama sepanjang masa belum dewasa segala duduk masalah diselesaikan orang bau tanah atau guru, kedua, lantaran remaja merasa berdikari sehingga tidak perlu bentuan orang lain, sehingga banyak kegagalan-kegagalan dalam menuntaskan duduk masalah lantaran berpengalaman.
5. Masa remaja sebagai masa mencari identitas
Identitas diri yg dicari remaja berupa perjuangan untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa kiprahnya dalam masyarakat.
6. Masa remaja sebagai usia yg mengakibatkan ketakutan
Karena anggapan bahwa remaja ialah belum dewasa yang tidak rapi, yang tidak sanggup mendapatkan amanah dan cendrung merusak maka remaja cenderung ragu dalam menciptakan keputusan dan mencari pemberian dalam mengatasi masalahnya.
7. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik
Remaja cendrung untuk melihat dirinya dan orang lain sebagaimana yang ia inginkan bukan sebagaimana adanya
Perubahan-perubahan yang terjadi pada usia remaja
1. Perubahan Fisik
a. Perubahan eksternal
- Tinggi badan, rata-rata anak perempuan mencapai tinggi maksimal pada usia 17-18 tahun sedang anak pria antara usia 19-20 tahun.
- Berat badan, perubahan berat tubuh mengikuti jadwal yang sama dengan perubahana tinggi badan
- Proporsi tubuh, aneka macam anggota tubuh mencapai perbandingan yang seimbang
- Organ sec, organ sec perempuan dan pria mencapi ukuran yang matang tetapi fungsi belum maksimal hingga beberapa tahun kemudia, sedangkan ciri sec sekunder mencapai tingkat perkembangan matang pada selesai masa remaja.
b. Perubahan Internal
- Sistem pencernaan, perut menjadi lebih panjang, usus bertambah panjang dan bertambah besar, otot perut dan dinding usus bertambah tebal dan lebih kuat, ukuran hati bertambaha besar dan kerongkongan bertambah panjang
- Sistem peredaran darah, jantung bertambah besar dengan pesat, pada usia remaja selesai berat jantung dan kerongkongan bertambah panjang
- Sistem pernafasan, Kapasitas paru anak perempuan matang pada usia 17 tahun sedangkan pria beberapa tahun kemudian.
- Sistem Endokrin, kelenjar sec berkembang pesat meskipun belum mencapi ukuran matang.
- Jaringan tubuh, perkembangan rangka berhenti pada usia 18 tahun, jaringan lain terus berkembang terutama jaringan otot.
2. Perubahan Emosi
Pola emosi pada remaja sama dengan belum dewasa yang membedakan terletak pada rangsangan dan derajat yang membangkitkan emosi. Emosi yang umum yang dimiliki remaja antara lain : amarah, takut, cemburu, ingin tahu, irihati, gembira, sedih, kasih sayang. Remaja yang mempunyai kematangan emosi yang menawarkan reaksi emosional yang stabil tidak berubah-ubah dari suasana hati kesuasana hati yang lain.
3. Perubahan Sosial
Salah satu kiprah perkembangan masa remaja yang tersulit ialah berafiliasi dengan adaptasi sosial, hal tersebut dikarenakan oleh kuatnya imbas kelompok sebaya disebabkan remaja lebih banyak diluar rumah bersama sahabat sebaya sebagai kelompok.
Pengelompokan sosial Remaja
- Teman dekat, yaitu remaja yang mempunyai dua atau tiga sahabat akrab, jenis kelamin sama mempunyai minat dan kemauan yang sama saling menghipnotis dan kadang kala bertengkar.
- Kelompok kecil, terdiri dari dua kelompok sahabat dekat bisa sejenis bisa berlawanan jenis dan saling mempengaruhi.
- Kelompok besar terdiri dari beberapa kelompok kecil antar anggota terdapat interaksi sosial yang longgar.
- Kelompok terorganisasi, kelompok yang dibuat oleh sekolah atau organisasi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sosial para remaja yang tidak mempunyai klik atau kelompok besar.
- Kelompok Geng, remaja yang tidak puas terhadap kelompok besar dan minat utamanya untuk menghadapi penolakan melalui sikap anti sosial.
Kondisi-kondisi yang mengakibatkan remaja diterima atau ditolak oleh kelompok besar.
a. Diterima Kelompok
- Kesan pertama yang menyenangkan sebagai akhir yang penampilan yang menarik perhatian, sikap yang hening dan gembira.
- Reputasi sebagai seorang sportif
- Penampilan diri yang sesuai dengan penampilan sahabat sebaya.
- Perilaku sosial yang ditandai dengan kolaborasi tanggung jawab, panjang akal, bijaksana dan sopan.
- Matang dalam pengendalian emosi serta mau mengikuti hukum kelompok.
- Sifat keperibadian yang mengakibatkan adaptasi sosial yang baik menyerupai jujur, setia, dan tidak egois.
- Status sosial ekonomi yang seimbang atau sedikit diatas anggota yang lain dan mau berafiliasi baik dengan anggota keluarga sahabat kelompok.
- Tempat tinggal yang dekat atau mau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.
Kondisi-kondisi yang mengakibatkan remaja ditolak oleh kelompok
- Kesan pertama yang kurang menarik atau sikap menjauhkan diri.
- Licik, tidak sportif.
- Penampilan yang tidak sesuai dengan standart kelompok.
- Perilaku sosial yang menojolkan diri, menggangu dan menggertak orang lain, bahagia memerintah, tidak sanggup berkerja sama dan kurang bijaksana.
- Sifat keperibadian yang menggangu orang lain menyerupai mementingkan diri sendiri, keras kepala dan gampang marah.
- Status sosial ekonomi berada dibawah status sosial ekonomi kelompok dan kekerabatan jelek dengan anggota kelompok.
- Tempat tinggal terpencil atau tidak mau berpartisifasi dalam kegiatan kelompok
Minat-minat sosial remaja
- Rekreasi
- Pesta
- Coba-coba minuman keras, obat terlarang dan sec
- Percakapan/curhat
- Menolong orang lain
- Mengamati/mengkomentari bencana dunia
- Kritik dan pembaharuan.
Minat pendidikan
Minat remaja terhadap pendidikan dipengaruhi oleh minat terhadap suatu pekerjaan. Ada tiga macam remaja yang tidak berminat terhadap pendidikan :
- Pertama, Remaja yang orang tuanya mempunyai impian tinggi tetapi tidak realistis terhadap prestasi akademik anak.
- Kedua, Remaja yang kurang diterima oleh sahabat sekelas sehingga tidak pernah mengalami kegembiraan.
- Ketiga, Remaja yang fisiknya matang lebih awal dan penampilannya lebih bau tanah dari usia yang sesungguhnya dan dituntut berpartisifasi lebih terhadap sahabat yang lain.
Minat Agama
Remaja menyelidiki agama sebagai sumber dari rangsangan emosional dan intelektual. Pola perubahan minat terhadap agama mengalami tiga periode :
- Periode kesadaran religius
- Periode Keraguan religius
- Periode rekonstruksi agama
Minat sec dan sikap sec.
Karena meningkatnya minat sec, remaja selalu berusaha mencari lebih banyak gosip mengenai sec dari orang lain, hanya sedikit yang berharap bahwa seluk beluk wacana sec sanggup diperoleh dari orang tuanya. Tentang apa yang ingin diketahui wacana sec memperlihatkan bahwa perempuan sangat ingin tahu wacana keluarga berencana, aborsi dan kehamilan sedangkan pria ingin tahu wacana kenikmatan sec, kekerabatan sec, penyakit kelamin dan keluarga berencana
Hubungan Keluarga
Masalah penting kekerabatan keluarga ialah apa yang disebut dengan kesenjangan generasi antara remaja dengan orang bau tanah mereka. Kesenjangan generasi yang paling menonjol terjadi dibidang norma-norma sosial.
Sebab-sebab umum kontradiksi dengan keluarga ialah ;
- standart perilaku, Remaja sering menganggap standart sikap orang bau tanah itu kuno dan harus menyesuaikan dengan stndart modern.
- Metode disiplin, kalau metode disiplin yang dipakai orang bau tanah dianggap tidak ada atau kekanak-kanakan maka remaja akan berontak
- Hubungan dengan saudara kandung
- Merasa jadi korban, remaja sering benci kalau status ekonomi keluarga tidak memungkinkan mempunyai simbol status ekonomi sama dengan teman-temannya.
- Sikap yang sangat kritis, anggota keluarga tidak menyukai sikap remaja yang terlampau kritis.
- Besarnya kelurga, Pada umumnya sedang dengan anak 3-4 lebih sering terjadi kontradiksi dibanding dengan keluarga kecil atau keluarga besar.
- Perilaku yang kurang matang, orang bau tanah memperlakukan remaja menyerupai masih pada ketika anak-anak.
- Memberontak terhadap sanak keluarga
- Masalah palang pintu, Melanggar norma yang dianut oleh keluarga terutama dalam berafiliasi dengan lawan jenis.
Perubahan Moral
Perubahan mendasar dalam perubahan moral remaja
- Pandangan moral individu makin usang menjadi lebih absurd dan kurang kongkrit
- Keyakinan moral lebih terpusat pada apa yang benar dan kurang pada ketika yang salah.
- Penilaian moral menjadi kurang egosentris
- Penilaian moral menjadi materi emosi dan mengakibatkan ketegangan psikologis.
Bila kiprah perkembangan pada remaja gagal
- Terjadi kekacauan identitas
- Kepribadian rapuh/ terpecah
- Merasa tidak bisa melaksanakan pekerjaan
- Kebimbangan bisecual
- Kebimbangan otoritas
- Kebimbagan nilai tidak mempunyai sikap dan perspektif
Konsep askep pada kelompok khusus remaja
Pengkajian
Difokuskan pada ;
- Status kesehatan kini dan masa lalu
- Pola persepsi pemeliharaan kesehatan
- Pola kegiatan dan latihan
- Pola nutrisi
- Pola eliminasi
- Pola istirahat
- Pola kognitif persepsual
- Pola toleransi stress/koping
- Pola secualitas dan reproduksi
- Pola kiprah dan hubungan
- Pola nilai dan kenyakinan
- Penampilan umum
- Perilaku selama wawancara
- Pola komunikasi
- Kemampuan interaksi
Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul
- Koping individu tidak efektif
- Perilaku distruktif
- Depresi
- Nutrisi kurang/lebih
- Resiko terjadi cedera
- Resiko terjadi penyimpangan secual
- Kurang perawatan diri
- Distress spritual
- Resiko penyalahgunaan obat
- Potensial peningkatan kebugaran fisik
- Potensial peningkatan aktualitasi diri
Perencanaan atau Intervensi keperawatan
1. Kecenderungan merusak :
Kaji tingkat bencana merusak yang dilakukan oleh remaja
- Diskusikan wacana bencana resiko, kecenderungan merusak
- Diskusikan konsekuensi fisik bila melaksanakan pengrusakan
- Bantu penggunaan taktik untuk berkata “tidak” untuk melaksanakan perusakan
2. Kecelakaan
- Jelaskan perlunya pembelajaran mengendarai motor dengan benar
- Jelaskan kemungkinan terjadinya abnormalitas akhir kecelakaan
- Diskusikan kekerabatan imbas obat dan alkohol dengan terjadinya kecelakaan
3. Bunuh diri
- Bantu guru dan care giver untuk mengidentifikasi faktor resiko dan data identifikasi bunuh diri
- Bantu untuk meminta pemberian pada psikiatri
4. Nutrisi
- Diskusikan kebiasaan makan
- Diskusikan masakan yang berbahaya
- Bantu untuk mencari alternatif yang mengalami kegemukan atau kekurusan
5. Pendidikan sec
- Berikan klarifikasi wacana perkembangan fisik dan psiko secual pada remaja
- Diskusikan kekerabatan secual dengan PMS
- Bantu untuk berkata “NO” pada kekerabatan sec pra nikah.
Demikian lp dan konsep askep kelompok khusus remaja pdf dan doc kami bagikan, semoga bisa menjadi refferensi teman-teman sejawat dalam pembuatan kiprah - kiprah keperawatan. Terima Kasih.
Sumber http://bangsalsehat.blogspot.com