Thursday, May 18, 2017

√ Metode Penelitian Deskriptif


Metode Penelitian Deskriptif - Penelitian deskriptif yaitu salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan citra lengkap mengenai setting sosial atau hubungan antara fenomena yang diuji (Wikipedia).

Penelitian. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada ketika sekarang. (Sujana dan Ibrahim, 1989:65). Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada pemecahan masalah-masalah konkret sebagaimana adanya pada ketika penelitian dilaksanakan.

Menurut Syah (2010) penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang dipakai untuk menemukan pengetahuan yang sekuas-luasnya terhadap objek penelitian pada suatu masa tertentu.  Sedangkan berdasarkan  Setyosari (2010) ia menjelaskan bahwa penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk  menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek apakah orang, atau segala sesuatu yang terkait dengan variabel-variebel yang sanggup dijelaskan baik dengan angka-angka maupun kata-kata.

Peneliti berusaha memotret kejadian dan kejadian yang menjadi sentra perhatiannya, kemudian menggambarkan atau melukiskannya sebagaimana adanya, sehingga pemanfaatan temuan penelitian ini berlaku pada ketika itu pula yang belum tentu relevan bila dipakai untuk waktu yang akan datang. Karena itu tidak selalu menuntut adanya hipotesis.

Tidak menuntut adanya perlakuan atau manipulasi variabel, alasannya yaitu tanda-tanda dan peristiwanya telah ada dan peneliti tinggal mendeskripsikannya. Variabel yang diteiliti sanggup tunggal, atau lebih dari satu variabel, bahkan sanggup juga mendeskripsikan hubungan beberapa variabel. 

Jenis penelitian deskriptif
 Penelitian survei
 Penelitian korelasional
 Penelitian studi kasus
 Penelitian pengembangan
 Penelitian tindak lanjut
 Penelitian analisis dokumen
 Penelitian ex post facto

Ciri-ciri Penelitian Deskriptif :
  1. Untuk mengumpulkan data yang relatif terbatas dari sejumlah masalah yang relatif besar jumlahnya.
  2. Lebih mengutamakan pada penentuan warta perihal variabel daripada warta perihal individu.
  3. Digunakan untuk mengukur tanda-tanda yang ada tanpa menyelediki kenapa tanda-tanda tersebut ada.
  4. Hasil penelitian hanya disajikan sesuai dengan data yang diperoleh tanpa dilakukan analisis yang mendalam. Penyajian data hasil penelitian sanggup berupa tabel distribusi frekuensi, tabel silang dan grafik. Perhitungan yang dilakukan hanya berupa persentase, proporsi, rata-rata, rate, rasio, simpangan baku, dan sesuai dengan skala ukuran data yang diperoleh.
  5.  Penelitian deskriptif merupakan penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan variabel-variabel utama subjek studi, misalnya; umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status marital, sosial ekonomi, dan lain-lain diubahsuaikan dengan tujuan penelitian.
Bacaan :

Hidayat syah.2010.Pengantar Umum Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Verivikatif. Pekanbaru : Suska Pres.

Punaji Setyosari.2010.Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta : Kencana.

Tjutju Soendari. http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195602141980032-TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan/Metode_PPKKh/Penelitian__Deskriptif.ppt_%5BCompatibility_Mode%5D.pdf

Sumber http://kutukuliah.blogspot.com