Setiap harinya ada banyak kejadian – kejadian alam yang sanggup kita saksikan dan dirasakan. Beberapa di antaranya merupakan kejadian atau fenomena alam yang mungkin jarang terjadi. Hal tersebut tentunya berkaitan dengan kondisi alam berupa letak atau posisi matahari, gerakan berputarnya bumi dan revolusinya hingga posisi garis lintang juga ikut mempengaruhi. Salah satu fenomena yang berkaitan dengan posisi matahari yang sanggup dirasakan oleh kita yaitu fenomena equinox.
Mungkin beberapa di antara dari kita masih belum mengetahui apa itu fenomena equinox. Salah satu akhir yang disebabkan oleh fenomena equinox sendiri yaitu terjadi perubahan animo yaitu animo semi di belahan bumi cuilan utara dan musim gugur di belahan bumi cuilan selatan. Berbicara mengenai musim, diketahui jikalau di Indonesia hanya populer 2 animo saja yaitu animo kemarau atau dry season dan animo penghujan atau rainy season, sedangkan di belahan bumi lain yang mempunyai iklim sub tropis hingga sedang setidaknya mempunyai 4 animo antara lain animo dingin, animo semi, animo panas dan animo gugur. Untuk kita yang tinggal di iklim tropis tentu tidak sanggup mencicipi 4 animo tersebut. Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas lebih terperinci mengenai apa itu animo semi.
Pengertian Musim Semi
Banyak orang yang mengartikan animo semi sebagai animo gres pertama. Saat ini banyak ditemukan tunas bunga bermunculan, banyak binatang bangkit sehabis melaksanakan hibernasi selama animo hambar seolah – olah bumi terasa hidup kembali sehabis animo hambar yang beku. Pada animo ini juga banyak petani mulai untuk bercocok tanaman dan berkebun alasannya secara perlahan suhu udara menjadi hangat. Akan tetapi bentuk perubahan berbeda – beda, tergantung dari tempatnya.
Bagi para hebat astronom, animo semi diartikan sebagai suatu periode antara animo semi equinox dan titik balik matahari pada animo panas. Hal ini berkaitan dengan posisi kemiringan bumi terhadap matahari, sehingga para astronom menyampaikan jikalau animo semi mempunyai hubungan dengan fenomena equinox dan titik balik matahari. Fenomena equinox sanggup mengakibatkan durasi malam akan sama ketika di siang hari.
Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), animo semi salah satu dari dua animo ketika sentra bumi tidak mendekati atau menjauhi matahari. Di belahan bumi cuilan utara yaitu Kutub Utara menjadi tempat terujung terhadap matahari selama titik balik matahari di animo panas (summer solstice) yang terjadi pada tanggal 21 Juni. Sedangkan di belahan bumi cuilan selatan, sekitar tanggal 21 Desember, Kutub Selatan menjadi tempat yang erat dengan matahari. Belahan bumi cuilan utara, animo semi akan dimulai dari tanggal 21 Maret hingga 21 Juni, sedangkan untuk bumi cuilan selatan animo semi dimulai dari tanggal 21 September hingga dengan 21 Desember. Tanggal tidak sanggup menjadi patokan dan sanggup saja berubah – ubah di setiap tahunnya.
Musim semi juga sanggup diartikan sebagai animo antara animo hambar dan animo panas di ketika yang sama suhu perlahan naik. Suhu pada animo semi merupakan transisi atau perpindahan dari animo hambar yang sejuk menuju animo panas yang hangat dan hanya terjadi di wilayah pertengahan dan tinggi lintang. Sedangkan pada kawasan yang berada erat dengan equator, terjadi sedikit perbedaan suhu sepanjang tahunnya. Pada kawasan kutub, animo semi hanya terjadi sebentar saja.
Karakteristik Musim Semi
Adapun karakteristik dari animo semi antara lain:
- Tumbuhan mulai memunculkan tunas – tunas daunnya yang sebelumnya rontok ketika animo gugur.
- Suhu ketika animo semi sekitar 60% panas dan 40% terasa dingin.
- Banyak binatang keluar dari tempat persembunyiannya dan mulai melaksanakan kegiatan menyerupai beruang. Beberapa di antaranya banyak yang berkembang biak dan akan muncul anak bebek, ayam, burung, tupai, kelinci hingga sapi.
- Sering terjadi hujan pada animo semi terutama pada bulan April. Terkadang sanggup mengakibatkan banjir akhir dari melelehnya es hingga tornado yang biasanya terjadi di Amerika Serikat sebagai akhir perbedaan suhu.
- Selama animo semi, sumbu aksis bumi berada erat dengan matahari.
- Pada bulan Mei, bunga – bunga banyak yang bermekaran.
- Hari pertama ketika animo semi, lamanya waktu matahari terbit dan matahari terbenam ialah sama yaitu 12 jam. Begitupun durasi malam hari dan siang hari juga sama. Seiring berjalannya waktu, siang hari akan terasa lebih usang dibandingkan dengan malam hari.
- Burung – burung kembali sehabis animo hambar berakhir. Burung yang telah melaksanakan imigrasi selama animo dingin, mulai kembali lagi di pertengahan bulan Februari dan selesai Juni.
- Banyak ditemukan sayuran dan buah segar. Para petani akan lebih banyak memanen buah dan sayuran pada animo semi.
- Banyak bunga bermekaran ketika animo semi tiba.
Waktu Terjadinya Musim Semi
Berdasarkan awal terjadinya animo semi khusus untuk belahan bumi cuilan utara, sanggup dibedakan menjadi 2 yaitu:
- Secara Astronomi, lebih ditekankan pada posisi orbit bumi yang bekerjasama dengan matahari ketika terjadinya fenomena equinox dan solstices. Berdasarkan perhitungan astronomi ini, hari pertama animo semi terjadi pada tanggal 20 Maret 2019 hingga dengan 21 Juni 2019. Menurut kalender astronomi, ketika animo semi bumi berada pada sudut 23,5o pada cuilan ujung atau kutubnya terhadap sumbu aksis dan berkaitan dengan orbit matahari.
- Secara Meteorologi, animo semi menurut pada siklus suhu tahunan dan perhitungan meteorologi yang sama baiknya dengan perhitungan kalender dan terlihat terang transisinya antar musim. Musim semi secara meteorologi terjadi pada tanggal 1 Maret 2019 dan berakhir pada tanggal 31 Mei 2019. Hal ini diubahsuaikan dengan pembagian bulan dalam satu tahun, sehingga animo semi jatuh setiap tanggal 1 Maret. Musim semi berlangsung selama 3 bulan yaitu Maret, April dan Mei.
Negara – Negara Yang Mengalami Musim Dingin
Berbeda dengan di Indonesia, beberapa negara yang memang mempunyai 4 animo akan merayakan animo seminya dengan sangat meriah. Tidak heran, negara tersebut menjadikan animo semi sebagai salah satu tujuan wisata di negaranya. Negara mana sajakah itu, berikut daftarnya:
- Negara yang paling populer akan keindahan bunga sakuranya dan hanya sanggup dilihat ketika animo semi tiba. Tempat yang sempurna untuk melihat bunga sakura yaitu di Taman Nasional Shinjuku Gyoen, Tokyo.
- Tidak hanya di Japang saja, bunga sakura juga tumbuh dengan baik di Korea, tepatnya di Pulau Yeouido di sentra kota Seoul. Di sepanjang jalan Yunjunro terdapat 1.000 pohon sakura sehingga tidak heran banyak wisatawan tiba memenuhi area ini ketika animo semi tiba.
- Saat animo semi tiba akan diselenggarakan Festival Keukenhof yang berlangsung mulai tanggal 21 Maret 2019 hingga 19 Mei 2019. Dalam pekan raya ini akan dipamerkan lebih dari 30 jenis bunga tiap minggunya, menyerupai tulip, mawar, lili dan lain bunga khas animo semi.
- Musim semi di negara ini, diselenggarakan pameran bunga yang berjulukan Taichung World Flora Exposition yang berlangsung dari tanggal 3 November 2018 hingga 24 April 2019 di Taichung. Pemeran bunga berskala internasional ini diadakan di tiga tempat yaitu di Houli, Fengyuan dan Waipu.
- Musim semi dirayakan dengan menggelar Spring Festival Food yang dilakukan bersamaan dengan Lantern Festival. Terdapat banyak sekali macam makanan khas Tiongkok yang tersaji di banyak sekali macam kedai dan restoran makanan dengan hidangan utama berupa pangsit.
- Musim semi disambut dengan mengadakan program musik yang meriah. Graz’s Spring Festival biasanya diselenggarakan di kota Styria dan program ini tidak akan dilewatkan oleh turis yang tiba dari banyak sekali negara di Eropa.
- Negara ini merayakan animo semi dengan melaksanakan Festival Bulan April dan biasa diadakan di Seville. Di kota ini akan dihiasi banyak sekali macam dekorasi penuh warna serta musik tradisional yang ceria.
Itulah tadi gosip mengenai animo semi. Semoga sanggup menambah pengetahuan Anda.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com