Tuesday, May 9, 2017

√ Pengertian Dan Fungsi Router

www.gudangilmukomputer.com - Perute atau penghala (bahasa Inggris: router) ialah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan menyerupai Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI. 

Fungsi Router
Router berfungsi sebagai penghubung 2 jaringan atau lebih untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch, switch merupakan suatu jalan, sedangkan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang mempunyai alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan aneka macam macam alat, dimana masing-masing alat mempunyai alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak dipakai dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan teladan utama dari sebuah jaringan yang mempunyai banyak router IP. Router sanggup dipakai untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang dipakai untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang memakai media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia sanggup menghubungkan komputer dengan memakai radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, menyerupai halnya dari Ethernet ke Token Ring.

 ialah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet sajian √ Pengertian Dan Fungsi Router

Router juga sanggup dipakai untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi menyerupai halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang dipakai untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line menyerupai T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang dipakai untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya mempunyai fungsi firewall untuk melaksanakan penapisan paket menurut alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang mempunyai fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir kemudian lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga sanggup mencegah adanya broadcast storm yang bisa memperlambat kinerja jaringan. 

Jenis-Jenis Router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yaitu :
  • Static Router (router statis)
Adalah sebuah router yang mempunyai tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para direktur jaringan.
  • Dynamic Router (router dinamis)
Adalah sebuah router yang mempunyai dan menciptakan tabel routing dinamis, dengan mendengarkan kemudian lintas jaringan dan juga dengan saling bekerjasama dengan router lainnya. 

Perbedaan Router dengan Bridge
Cara kerja router menyerupai dengan bridge jaringan, yakni mereka sanggup meneruskan paket data jaringan dan sanggup juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan memakai denah pengalamatan yang dipakai pada lapisan itu, menyerupai halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan memakai denah pengalamatan yang dipakai pada lapisan itu, yakni MAC address.

Sedangkan Bridge, sebaiknya dipakai untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga sanggup dipakai dikala di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melaksanakan routing, menyerupai halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya dipakai untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan sanggup meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan ialah dikala kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.

Sumber : id.wikipedia.org

Sekian artikel mengenai pengertian dan fungsi router ini, biar sanggup memperlihatkan banyak manfaat dan tentunya juga sanggup menambah pengetahuan kita mengenai dunia jaringan.
Sumber http://www.gudangilmukomputer.com