Monday, May 1, 2017

√ Pengertian Penyuluhan Pertanian


 Penyuluhan pertanian terdiri dari dua kata yang merupakan kata beragam yaitu adonan dar √ Pengertian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan pertanian terdiri dari dua kata yang merupakan kata beragam yaitu adonan dari kata "penyuluhan" dan 'pertanian'. Penyuluhan berasal dari kata 'suluh' yang berarti obor atau pemberi terang dalam gelap. Oleh sebab itu, penyuluhan sanggup diartikan sebagai perjuangan memberi terang atau petunjuk bagi orang yang berjalan dalam kegelapan. Pertanian berarti penerapan karya insan pada alam flora dan binatang sehingga sanggup memperoleh dan menaikkan produksi yang lebih bermanfaat bagi kehidupannya sendiri beserta keluarganya serta bagi lingkungan masyarakat.

Penyuluhan pertanian dari arti katanya ialah perjuangan untuk memperlihatkan keterangan, penjelasan, petunjuk, bimbingan, tuntuna, jalan, dan arah yang harus ditempuh oleh setiap orang yang berusaha tani semoga menaikkan guna, mutu dan nilai produksinya sehingga lebih bermanfaat.

Pada prakteknya penyuluhan pertanian ialah suatu sistem pendidikan di luar sekolah (non formal) yang ditujukan kepada petani dan keluarganya, dimana mereka berguru sambil berbuat (learning by doing) untuk mengetahui dan bisa menuntaskan masalah-masalah yang dihadapi secara baik, menguntungkan dan memuaskan.

Sjawal (1984) mengemukakan bahwa sebagai sistem pendidikan, penyuluhan ialah perjuangan untuk menjadikan perubahan yang diinginkan dalam sikap (behavior) para petani dan keluarganya. Perilaku yang diinginkan mencakup pengetahuan yang lebih luas, keterampilan teknis yang lebih baik, kecakapan mengelolah yang lebih efisien, sikap yang progresif dan motivasi tindakan yang lebih rasional.

Totok Mardikanto dan Sri Sutarni Mardikanto merumuskan definisi pneyuluhan pertanian sebagai 'suatu sistem pendidikan non formal di luar sekolah bagi para petani dan keluarganya semoga terjadi perubahan sikap yang lebih rasional dengan berguru sambil berbuat (learning by doing) hingga mereka tahu, mau, dan bisa berswakarsa untuk memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi baik sendiri-sendiri maupun secara bersamaan guna terus memajukan perjuangan tani dan menaikkan jumlah, mutu, macam, serta jenis dan nilai produksinya sehingga tercapai kenaikan pendapatan yang lebih bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarganya, dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya'.

Sumber http://kutukuliah.blogspot.com