Monday, May 8, 2017

√ Pengertian Rumusan Masalah


Pengertian Rumusan Masalah


Penelitian - Banyak yang mencari wacana rumusan problem ataupun teladan rumusan problem entah itu rumusan problem makalah maupun rumusan problem penelitian.

Rumusan masalah memang cukup krusial dalam sebuah penelitian ataupun makalah. Namun sebelum beranjak kepada teladan rumusan masalah, maka akan lebih baik bila diketahui wacana rumusan masalah, pengertian rumusan problem sehingga di masa mendatang tidak lagi kerepotan dalam menciptakan rumusan problem sehingga tidak terpaku pada pencarian teladan rumusan masalah.

Pengertian Rumusan Masalah. Rumusan problem dalam sebuah usulan penelitian ialah hal paling mendasar. Rumusan problem akan menjadi penentu apa bahasan yang akan dilakukan dalam penelitian tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam perumusan masalah, kemudian akan dijawab dalam proses penelitian dan tertuang secara sistematis dalam laporan penelitian. Semua bahasan dalam laporan penelitian, termasuk juga semua bahasan mengenai kerangka teori dan metodologi yang digunakan, semuanya mengacu pada perumusan masalah. Oleh alasannya ialah itu, ia menjadi titik sentral. Disinilah fokus utama yang akan memilih arah penelitian (Yenrizal, 2012).

Ada beberapa para hebat mendefinisikan wacana rumusan masalah, diantaranya:
  • Menurut Pariata Westra (1981 : 263 ) bahwa “Suatu problem yang terjadi apabila seseorang berusaha mencoba suatu tujuan atau percobaannya yang pertama untuk mencapai tujuan itu sampai berhasil.”
  • Menurut Sutrisno Hadi ( 1973 : 3 ) “Masalah ialah kejadian yang menjadikan pertanyaan kenapa dan kenapa”.
Rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data bentuk-bentuk rumusan problem penelitian ini berdasarkan penelitian berdasarkan tingkat eksplanasi (Sugiyono).

Seperti telah dikemukakan bahwa rumusan problem itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Bentuk-bentuk rumusan problem penelitian ini di kembangkan berdasarkan penelitian berdasarkan tingkat eksplanasi. Bentuk problem sanggup dikelompokkan kedalam bentuk problem deskriptif, komparatif, dan asosiatif.

a. Rumusan problem Deskriptif
Rumusan problem deskriptif ialah suatu rumusan problem yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variable atau lebih ( variable yang bangkit sendiri ). Kaprikornus dalam penelitian ini penelitian tidak menciptakan pernamdingan variable itu pada sampel yang lain, dan mencari kekerabatan variable itu dengan variable yang lain. Penelitian semacam ini untuk selanjutnya dinamakan penelitian deskriptif.

b. Rumusan Masalah Komparatif
Rumusan komparatif ialah rumusan problem penelitian yang membandingkan keberadaan suatu variable atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda.

c. Rumusan Masalah Asosiatif
Rumusan problem asosiatif ialah rumusan problem penelitian yang bersifat menanyakan kekerabatan antara dua variable atau lebih. 

Rumusan Masalah sanggup Berupa Pernyataan ataupun Pertanyaan

Merumuskan problem penelitaian ini sanggup dilakukan dalam bentuk pernyataan (problema statement) dan juga dalam bentuk pertanyaan (research question). 

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perumusan problem yaitu:

1. Dirumuskan secara jelas

2. Menggunakan kalimat tanya dengan mengajukan alternaatif tindakan yang akan dilakukan

3. Dapat diuji secara empiris

4. Menggandung deskripsi wacana kenyataan yang ada dan keadaan yang diinginkan

5. Disusun dalam bahasa yang terperinci dan singkat

6. Jelas cangkupannya

7. Memungkinkan untuk dijawab dengan mempergunakan metode atau teknik tertentu.

Menurut, Rakim (2008) menunjukkan perhiasan tentang:

Batasan dan Lahan Permasalahan

  1. Spesifik hanya pada variabel yang diselidiki dalam bentuk diskripsi operasional 
  2. Argumen yang budi mengapa pembatasan harus rasional
  3. Rumusan alasan yang ditetapkan pada variabel yang sempurna dan sesuai dengan sejarah permasalahan

Bentuk Pertanyaan Peneletian yang Baik (GOOD RESEARCH QUESTION)

  • Feasible : balasan pertanyaan harus merujuk pada sumber yang pasti/nyata, terperinci dan efisien
  • Clarity : membuatkan persepsi dan konsepsi yang sama untuk semua pembaca
  • Significance : bantuan pengembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah
  • Ethnic : tidak bekerjasama dengan suku, moral, kepercayaan , nilai nilai dan agama
Sekian yang sanggup kami share pada kesempatan ini. Semoga postingan "Pengertian Rumusan Masalah" sanggup menunjukkan sedikit Anda pemahaman biar sanggup di buatkan nanti ke depannya teladan rumusan masalahnya.

Sumber Referensi:

Yenrizal. 2012. Membuat Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian. aciknadzirah.blogspot.com/search?q=kuliah-with-dosen-membuat-rumusan-masalah-tujuan-penelitian/

Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV. Alfabeta

Rakim, 2008. Permasalahan. http://rakim-ypk.blogspot.com/2008/06/permasalahan.

Sumber http://kutukuliah.blogspot.com