Monday, May 22, 2017

√ Pengertian Serta Teladan Kalimat Simpleks Dan Kalimat Kompleks

Pengertian Serta Contoh Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks – Pernahkah kalian mendengar kalimat simpleks dan kalimat kompleks dalam sebuah kalimat? Tentu saja kalian pernah mendengarnya dong, ya.


Apalagi kalimat kompleks dan simpleks itu ternyata bukan kajian gres dalam bahasa Indonesia. Kalimat ini sudah banyak bermunculan dalam sebuah berita, wacana, hingga teks-teks opini.


Pengertian Serta Contoh Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks


A. Pengertian Kalimat Simpleks


Kalimat simpleks merupakan salah satu kalimat yang terdiri dari 1 verba (kata kerja) saja, atau satu kata kerja berpredikat satu saja. Kalimat simpleks mempunyai struktur penyusunan kalimat secara SPO. Karena strukturnya yang mimalis, kalimat simpleks sering pula disebut sebagai kalimat tidak sempurna.


Baca juga: cara menulis memo


Ciri-Ciri Kalimat Simpleks


Sebagai salah satu jenis kalimat yang dianggap sederhana. Kalimat simpleks tentu saja mempunyai ciri-ciri khusus, yang membedakan antara kalimat simpleks yang satu dengan jenis kalimat yang lain. Lalu apa saja sih ciri-ciri kalimat simpleks?.


Berikut beberapa ciri-ciri kalimat simpleks.



  1. Kalimat simpleks dikenal mempunyai struktur tunggal. Bisa berpola SP, SPO, atau SPK.

  2. Kalimat simpleks hanya mempunyai 1 proses utama. Yaitu menunjukkan satu insiden saja yang terjadi, dan dijelaskan dalam satu kalimat.

  3. Kalimat simpleks hanya mempunyai satu aksi. Sehingga sudut pandang kalimat simpleks cenderung mempunyai sudut pandang orang pertama.


Jenis-Jenis Kalimat Simpleks Berdasarkan Pola atau Strukturnya


Ada banyak ragam jenis kalimat simpleks. Pembagian ragam jenis pada kalimat simpleks didasarkan atas pola dan strukturnya. Berikut jenis-jenis kalimat simpleks.


Pertama, kalimat simpleks yang terdiri aras kata benda. Pada kalimat simpleks jenis ini, dipakai kata benda sebagai objek. Contoh kalimat simpleks menurut kata benda sebagai berikut.



  • Ayahnya Guru SMA

  • Pamanya presenter radio.

  • Bibinya pramugari.

  • Pacarnya seorang guru.

  • Aku penulis lepas.


Kedua, kata simpleks yang terdiri atas kata benda dan kata kerja. Berikut contohnya.



  • Dia sedang belajar.

  • Kaka sedang berkeringat.

  • Ardi sedang bercanda.

  • Aan sedang bergurau.

  • Agilia Nur Muftiah sedang mengobrol.

  • Lutfi Aminuddin sedang mengajar.


Ketiga, kalimat simpleks terdiri juga atas kata sifat. Sebagai teladan perhatikanlah beberapa kalimat berikut.



  • Lutfi Aminuddin sangat rajin.

  • Agilia Nur Muftiah sangat imut.

  • Adik sangat lucu.

  • Putri sangat pintar.

  • Eno sangat menggemaskan.


B. Kalimat Kompleks


Berbeda dengan kalimat simpleks yang hanya mempunyai satu struktur saja. Kalimat kompleks mempunyai struktur yang lebih lengkap. Kalimat kompleks memenuhi unsur SPOK. Kaprikornus dapat dikatakan, kalimat kompleks merupakan jenis kalimat yang mempunyai lebih dari satu struktur kalimat atau mempunyai subyek, obyek, predikat, dan keterangan dalam jumlah banyak.


Baca juga: cara menciptakan surat lamaran pekerjaan


Kalimat kompleks semacam ini biasanya sering kita temui pada sebuah teks wacana. Untuk memahami apa dan bagaimana itu kalimat kompleks. Perhatikanlah teladan berikut.



  • Kaka mengepel lantai sedangkan ibu memasak makanan.

  • Ibu sedang mandi sedangkan ayah sedang bekerja.

  • Agilia Nur Muftiah sedang mencuci baju sedangkan Lutfi Aminuddin sedang mengajar.

  • Kurnia menyanyi di dalam kelas sedangkan Fajar menari di sampingnya.

  • Jokowi berpidato kenegaraan, sedangkan Prabowo sedang berkunjung ke makam pahlawan.


Ciri-Ciri Kalimat Kompleks



  1. Kalimat kompleks mempunyai atau terdiri dari dua buah subjek dan predikat.

  2. Kalimat kompleks menjelaskan dua buah atau lebih peristiwa.

  3. Struktur dua kalimat digabung memakai konjungsi atau tanda koma (,).


Nah, apa itu konjungsi ? konjungsi itu kata sambung contohnya “jika”, “tetapi”, “sedangkan”, “atau”, “karena” dsn. Kita akan membahas ihwal konjungsi atau kata sambung ini pada halaman lainnya.


Macam-Macam Kalimat Kompleks


Kalimat kompleks terdiri dari dua macam yakni kalimat kompleks paratatik dan hipotatik.


a. Kalimat kompleks paratatik


Kalimat kompleks paratatik merupakan kalimat kompleks yang kedua unsur kalimatnya mempunyai makna yang setara. Cirinya dihubungkan oleh konjungsi setara ialah “atau”, “serta”, “dan”, “jika”, “tetapi”, “tapi”.


Contoh kalimat kompleks paratatik



  • Kita harus tetap berjuang tanpa mundur atau lebih baik mati.

  • Aku akan pergi kalau kau tak memilihku.

  • Ia tidak ikut pergi ke Yogyakarta tapi hanya ikut mengantar hingga di terminal saja.


b. Kalimat kompleks hipotatik


Kalimat kompleks hipotatik merupakan kalimat kompleks yang dua unsur kalimatnya mempunyai makna yang tidak setara atau sejajar. Cirinya dihubungkan oleh konjungsi bertingkat ialah “bahwa”, “walaupun”, “sedangkan”, “jika”, “agar”, “namun”, “meskipun”, “ketika”, “sehingga”, “apabila”, “maka” atau dapat juga tanpa dihubungkan oleh konjungsi bertingkat tapi memakai tanda koma (,) atau tanda titik-koma (;).


Contoh kalimat kompleks hipotatik



  • Taatilah perintah gurumu biar kau sukses dunia akherat.

  • Andaikata saya punya modal, saya akan buka perjuangan sendiri.

  • Kita harus tetap semangat meskipun halang melintang menghadang.


Baca juga: cara menciptakan laporan diskusi


Perbedaan kalimat kompleks dan simpleks


Untuk lebih jelasnya terkait kalimat kompleks dan simpleks dapat di lihat di bawah ini.


Pengertian Serta Contoh Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks √ Pengertian Serta Contoh Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks


Nah, kini kalian sudah mengerti kan tentang Pengertian Serta Contoh Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks ? Dari beberapa uraian yang sudah dijelaskan gamblang di atas. Tugas kalian selanjutnya ialah menciptakan kalimat kompleks dan kalimat simpleks mengikuti kaidah menyerupai uraian di atas.



Sumber https://www.siswapedia.com