Pengertian, Tahapan dan Keunggulan Kultur Jaringan Dalam Pembibitan Tanaman – Jaringan terbentuk dari sel-sel yang berkumpul, dan jaringan akan berkumpul membentuk suatu organ. Kumpulan dari banyak sekali macam organ akan membentuk suatu sistem organ. Hingga pada risikonya beberapa sistem organ saling melengkapi dan bekerja sama dalam membentuk suatu individu makhluk hidup baru. Dalam pembahasan mengenai jaringan tidak lepas dari istilah kultur jaringan.
Pengertian,Tahapan dan Keunggulan Kultur Jaringan Dalam Pembibitan Tanaman
A. Pengertian Kultur Jaringan
Dalam mendefinisikan istilah kultur jaringan terdapat beberapa pengertian ataupun defisi mengenai kultur jaringan seperti: kultur jaringan sanggup didefinisikan sebagai teknik dalam membudidayakan jaringan untuk menjadi suatu organisme yang utuh serta mempunyai sifat yang sama persis menyerupai induknya. Dapat diartikan pula kultur jaringan merupakan salah satu cara perbanyakan tumbuhan secara vegetatif.
Baca juga: Kultur jaringan pada tumbuhan
B. Tahapan dalam Kultur Jaringan
Dalam proses perbanyakan atau pembibitan tumbuhan dengan metode kultur jaringan memerlukan beberapa tahapan sebagai berikut:
- Pembuatan media
- Inisiasi, yaitu suatu proses pengambilan eksplan dari bab tumbuhan yang akan dilakukan proses pengkulturan. Untuk bab tumbuhan sendiri yang sering kali dipakai dalam proses aktivitas kultur jaringan ialah tunas.
- Sterilisasi, sterilisasi dalam proses pembibitan tumbuhan dengan kultur jaringan mempunyai maksud bahwa segala sesuatu yang dilakukan dalam proses kultur jaringan harus dilakukan di daerah yang higienis dan steril. Sterilisasi dilakukan juga terhadap peralatannya dengan memakai etanol yang dismprotkan secara merata pada alat-alat yang di gunakan. Orang yang melaksanakan kultur jaringan juga harus steril.
- Multiplikasi, merupakan aktivitas memperbanyak calon tumbuhan dengan cara menanam eksplan di dalam media tanamnya. Hal ini dilakukan pada laminar air flow yang bertujuan untuk menghindari adanya kontaminasi yang sanggup menjadikan gagalnya pertumbuhan eksplan.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Peranan Bioteknologi Tradisional dan Modern
Untuk tabung reaksi yang telah ditanami eksplan harus diletakkan pada rak-rak serta harus pada daerah yang steril dan dengan suhu kamar.
- Pengakaran, merupakan fase di mana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. Untuk sanggup melihat pertumbuhan serta perkembangan akar harus dilakukan pengamatan setiap hari, hal ini juga bertujuan untuk melihat kalau ada kontaminasi oleh jamur ataupun bakteri.
- Aklimatisasi, aklimatisasi merupakan aktivitas memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptik dan dipindahkan ke bedeng. Pemindahan ini harus dilakukan secara sedikit demi sedikit dan berhati-hati yaitu dengan menunjukkan sungkup.
Silahkan perhatikan pola kultur jaringan pada wortel
C. Keunggulan dari Kultur Jaringan
Proses pembibitan tumbuhan dengan metode kultur jaringan ternyata mempunyai beberapa keunggulan sehingga metode kultur jaringan ini dilakukan. Keuntungan dengan dilakukannya kultur jaringan ini alasannya ialah lebih ekonomis tempat, ekonomis waktu, dan tumbuhan diperbanyak dengan metode kultur jaringan akan mempunyai sifat yang sama ataupun seragam dengan induknya.
Contoh tumbuhan yang sering dilakukan pembibitan dengan metode kultur jaringan ialah tumbuhan anggrek.
Baca juga: Jaringan pada tumbuhan
Untuk membantu memperbanyak tanaman, khususnya tumbuhan yang sulit untuk di kembangbiakan secara generatif, maka metode kultur jaringan merupakan metode yang sangat tepat. Keunggulan dari bibit yang di kembangbiakan dengan metode kultur jaringan mempunyai banyak keunggulan seperti, mempunyai sifat yang identik dengan induknya.
Selain itu juga sanggup dihasilkan bibit dengan jumlah yang besar namun hanya dalam waktu yang singkat. Dapat diperbanyak dalam jumlah yang besar sehingga tidak perlu membutuhkan daerah yang luas. Kesehatan dan mutu bibit tumbuhan yang dilakukan dengan metode kultur jaringan akan lebih terjamin.
Baca juga: Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik
Dan kecepatan tumbuhnya bibit tumbuhan cenderung akan lebih cepat kalau dibandingkan dengan perbanyakan konvensional.
Apabila ada pertanyaan terkait artikel Pengertian, Tahapan dan Keunggulan Kultur Jaringan Dalam Pembibitan Tanaman ini sanggup ditulis di kotak komentar.
Daftar Pustaka
Pujianto, Sri. (2014). Menjelajah Dunia Biologi. Surakarta: Tiga Serangkai Pustaka mandiri.
Sumber https://www.siswapedia.com