Kampus - Bulan Juni hingga Agustus, September mungkin ialah sebuah langkah awal bagi Anda yang sedang mau menlanjutkan studi Anda ke jenjang lebih tinggi, tingkat universitas, institut, sekolah tinggi sesudah lepas dari masa siswa, putih abu-abu menuju ke tingkat mahasiswa.
Selain menjadi langkah awal, pastinya Anda akan disibukkan dengan banyak sekali hal prosedural dan ritual dalam menuju pintu gerbang universitas. Mulai dari lulus dan lolos dulu dari jeratan ujian nasional, mungkin :). Setelah persiapan mental, tenaga, biaya, waktu, pengorbanan untuk lanjut studi.
Memang menjadi seorang mahasiswa baru alis MABA banyak hal yang Anda harus persiapkan tadi. Selain tekad yang berpengaruh tentu juga mempunyai hal-hal yang lain. Tapi, percayalah tekad, niat berpengaruh ialah modal awal yang harus Anda tuntaskan semenjak dari awal. Memiliki tekad dan tujuan yang kuat, akan mendorong Anda untuk selalu semangat.
Mungkin ada juga nih yang baca postingan ini kemudian, dalam hati berkomentar. "Wah, buat apa sih repot-repot persiapkan diri segala untuk masuk universitas ? Sesulit itukah masuk ke perguruan tinggi? misalnya.
Anda yang sedang asyik-asyiknya sibuk dan repot registrasi, ikut ujian, mendaftar ulang, prosesi penerimaan mungkin sesudah dilalui semua dan sejenak Anda berpikir maka Anda akan mendapat jawabannya juga, bahwa memang kuliah, melanjutkan studi memang harus dipersiapkan dari awal.
Supaya tidak muluk-muluk. Anda sanggup memeprhatikan hal-hal berikut untuk mempersiapakan diri menjadi mahasiswa gres :
1. Niat, tekad.
Niat atau tekad ialah modal awal buat Anda. Tapi bukan sekedar niat atau tekad saja, namun niat dan tekad yang kuat. Niat dan tekad yang berpengaruh akan mengantarkan Anda pada situasi, kondisi, posisi yang lebih baik.
2. Waktu, Tenaga, Uang
Kayaknya sudah semua akan Anda serahkan di dikala menyebut list yang kedua ini. Ini sudah menjadi semua belahan yang terpenting dalam hidupku, lantas begini kah kuliah.
Persiapan yang tidak matang bergotong-royong menggiring Anda menantang ketidakpastian yang tidak bisa diraih. Siapa yang gagal merencanakan maka bergotong-royong ia telah merencanakan kegagalan.
Waktu Anda tentu akan Anda habiskan untuk ikut registrasi, ikut ujian, ikut pendaftaran ulang, dan lain sebaginya. Tapi, yakin Anda bisa melaluinya. Sebenarnya tidak seseram yang Anda bayangkan. Cukup relakan diri Anda untuk menjalaninya satu per satu, agar tertib dan lebih mudah. :)
Tenaga. Mungkin yang punya banyak tenaga, maksudnya punya banyak orang untuk disuruh. Maka tenaga mungkin tidak terlalu digunakan. tapi, bagi Anda yang memang hebat, tegar sebab keterbatasan, menantang diri untuk berjuang, niscaya tenaga yang Anda kucurkan akan berbua manis.
Uang. Ini juga yang biasanya repot. Tidak kuliah sebab alasan ekonomi. Tapi,buat Anda kesampingkan dulu ini faktor. Nanti akan ada jalannya, jalanlah dulu kemudian uang juga akan tiba dari arah dari yang tidak AQnda sangka. Di Universitas banyak kok beasiswa berseliwereng, menunggu untuk Anda petik.
Uang juga Anda butuhkan bergotong-royong untuk biayai Anda untuk sementara beli perlengkapan kuliah, ibarat baju, celana, buku tulis dan teman-temannya. Tapi, janganlah terlalu Anda pikirkan. Prosesnya tidak serumit dikala Anda menjadi siswa dulu. Buku bergotong-royong bisa dikesampingkan, agar kuliah dulu gres beli buku.
3. Urus Administrasi
Urusan manajemen yang praktis buat Anda ingat ialah melengkapi berkas-berkas yang diharapkan dan diminta oleh pihak universitas atau perguruan tinggi daerah Anda mendaftar. lengkapi syarat berkas-berkasnya, maka jalan Anda bergotong-royong sudah mulus.
Soal biaya administrasi, itu gampang. Mendaftar aja di universitas negeri, jangan di swasta. Sebenarnya pendidikan ialah hak dasar buat Anda, namun nyatanya pemerintah lepas tangan soal ini. Tapi, jangan Anda pikurkan dulu. nanti sesudah masuku kuliah, sesudah jadi aktivis. Hehehe :)
4. Siap-siap jadi "Bunglon"
Bunglon disini bukan denotasinya untuk pengkhianat atau penjilat yach. Tapi, maksudnya Anda harus arif beradaptasi. Kalau sudah arif beradaptasi, ya tinggal ditingkatkan lagi levelnya. Kang gampang, coba bergaul dengan sahabat yang beda sekali jauh rentan umurnya, yang lebih bau tanah dari Anda.
Kemampuan pembiasaan memang Anda sangat butuhkan. harus arif membawa diri, dan perilaku yang baik tentunya. Ini sangat Anda butuhkan sebab lingkungan universitas ialah lingkungan universal dimana Anda akan banyak menemukan banyak karakter, sebab beda pemikiran, suku, ras, bahkan bangsa, agama juag. Hehehe...
Daya pembiasaan ini Anda perlu perhatikan, sebab siapa yang tidak bisa menyesuaikan diri maka beliau kan tersingkir. Tapi, untuk pembiasaan menjadi langsung yang buruk, untuk kali ini buang aja deh. beradaptasilah menjadi langsung yang baik dan terus baik sebab baik-benar itu tidak ada batasnya...
Oke, mungkin itu yang bisa Anda persiapkan dikala Anda menyandang gelar sebagai Calon, atau predikat Mahasiswa gres alias MABA. Keep spirit....
Kuliah itu menyenangkan, tidak percaya. Buktikan sendiri. Hehehehe....
Sumber http://kutukuliah.blogspot.com