Sunday, May 21, 2017

√ Rumus Slovin Untuk Memilih Jumlah Sampel Penelitian

Penelitian - Dalam suatu penelitian, seringkali kita tidak sanggup mengamati seluruh individu dalam suatu populasi. Hal ini sanggup dikarenakan jumlah populasi yang amat besar, cakupan wilayah penelitian yang cukup luas, atau keterbatasan biaya penelitian. Untuk itu, kebanyakan penelitian memakai sampel. Sampel yaitu cuilan dari populasi yang dipakai untuk menyimpulkan atau menggambarkan populasi.

Menentukan Jumlah Sampel dengan Rumus Slovin.  Pemilihan sampel dengan metode yang sempurna sanggup menggambarkan kondisi populasi sesungguhnya yang akurat, dan sanggup menghemat biaya penelitian secara efektif. Idealnya, sampel haruslah benar-benar menggambarkan atau mewakili karakteristik populasi yang sebenarnya. Karena data yang diperoleh dari sampel harus sanggup dipakai untuk menaksir populasi, maka dalam mengambil sampel dari populasi tertentu kita harus benar-benar sanggup mengambil sampel yang sanggup mewakili populasinya atau disebut sampel representatif. Sampel representatif yaitu sampel yang mempunyai ciri karakteristik yang sama atau relatif sama dengan ciri karakteristik populasinya. Tingkat kerepresentatifan sampel yang diambil dari populasi tertentu sangat tergantung pada jenis sampel yang digunakan, ukuran sampel yang diambil, dan cara pengambilannya.

Rumus Slovin untuk Menentukan Jumlah Sampel Penelitian. Pertanyaan yang seringkali diajukan dalam metode pengambilan sampel yaitu berapa jumlah sampel yang diharapkan dalam penelitian. Sampel yang terlalu kecil sanggup mengakibatkan penelitian tidak sanggup menggambarkan kondisi populasi yang sesungguhnya. Sebaliknya, sampel yang terlalu besar sanggup mengakibatkan pemborosan biaya penelitian. Salah satu metode yang dipakai untuk memilih jumlah sampel yaitu memakai rumus Slovin (Sevilla et. al., 1960:182), sebagai berikut:
 seringkali kita tidak sanggup mengamati seluruh individu dalam suatu populasi √ Rumus Slovin untuk Menentukan Jumlah Sampel Penelitian
Rumus Slovin

dimana
n: Jumlah Sampel
N: Jumlah Populasi
e: Batas Toleransi Kesalahan (error tolerance)


Misalnya, jumlah populasi yaitu 125, dan tingkat kesalahan yang dikehendaki yaitu 5%, maka jumlah sampel yang dipakai yaitu :

N = 125 / 125 (0,05)2 + 1 = 95,23, dibulatkan 95


Bacaan Rekomendasi:

Sevilla, Consuelo G. et. al (2007). Research Methods. Rex Printing Company. Quezon City.


Riduwan. 2005. Belajar Praktis Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula, Bandung : Alfabeta.

Sumber http://kutukuliah.blogspot.com