Apa efek adanya diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial di kehidupan masyarakat?
Dalam kehidupan masyarakat sering kali kita temui adanya diferensiasi sosial (perbedaan atau kelompok sosial) dan stratifikasi sosial (pelapisan atau kelas sosial). Diferensiasi sosial merupakan perbedaan anggota masyarakat secara mendatar, artinya tidak memandang tinggi rendahnya status sosial atau tingkatan sosial.
Sedangkan stratifikasi sosial merupakan perbedaan anggota masyarakat secara vertikal, artinya memandang tinggi rendahnya status sosial atau tingkatan sosial.
Adanya kelompok sosial dan kelas sosial menunjukkan efek yang berbeda di dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu, kita niscaya akan menemukan adanya banyak perbedaan kalau mengamatinya.
Contoh mudahnya kalau kita mengamati gaya hidup seseorang. Pada umumnya, gaya hidup seseorang bisa mencerminkan status sosial dan kelas sosial seseorang. Misalnya, orang kaya biasanya akan menggunakan atau menggunakan barang-barang bermerk dan mewah.
Akan tetapi gaya hidup juga bisa mencerminkan sebaliknya. Misalnya, ada orang miskin namun bahagia hidup dengan menggunakan barang bermerk (tapi palsu) supaya dinilai oleh masyarakat sebagai orang kaya.
Nah, keadaan ibarat ini bukan berarti orang miskin tersebut lantas menjadi kaya namun hanya terlihat ibarat orang kaya. Sedangkan kelas sosialnya tetaplah sebagai orang miskin.
Adanya pujian dan sikap langsung anggota kelas sosial tertentu rupanya akan mempengaruhi pula terhadap pencitraan suatu acara yang bekerjsama tidak ada hubungannya sama sekali dengan status sosial.
Misalnya permainan golf. Pada permainan ini bekerjsama semua kelas sosial boleh memainkannya namun alasannya yaitu pada umumnya yang bermain golf merupakan orang kaya, maka muncul percintraan bahwa permainan golf indentik dengan permainannya orang kaya.
Contoh lainnya lagi ihwal musik jazz yang dicitrakan sebagai musiknya orang jenius atau musik dangdut yang dicitrakan merupakan musik untuk kelas menengah ke bawah. Adapula baju bewarna pink yang dicitrakan hanya untuk digunakan oleh wanita.
Pada alhasil akan muncul semacam simbol-simbol yang mencitrakan kelas-kelas sosial. Simbol-simbol ini seakan-akan menjelaskan kepada kita bahwa orang tersebut berada dalam tingkatan sosial tertentu.
Gambar Ilustrasi. Gaya berlibur seseorang biasanya sanggup mencitrakan status sosial orang tersebut (Foto: Siswapedia.com)
Bagaimana efek diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial terhadap gaya hidup sesesorang?
Dalam bukunya yang berjudul Sosiologi karya Suhardi diterangkan setidaknya ada enam efek yaitu:
1. Pengaruhnya dalam hal berbusana
2. Pengaruh dalam hal peralatan dan perabotan rumah tangga
3. Pengaruhnya terhadap gaya hiburan dan aspresiasi seni
4. Pengaruh terhadap makanan dan minuman
5. Pengaruh terhadap bacaan
6. Pengaruh terhadap acara liburan atau rekreasi
Nah, klarifikasi terkait enam efek di atas ini akan kita bahas pada halaman lainnya yang berjudul pengaruh diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial terhadap gaya hidup seseorang.
Sumber https://www.siswapedia.com