Pengertian Perusahaan dan Jenis-Jenis Perusahaan – Dalam kehidupan sehari-hari, insan mempunyai kebutuhan atas barang dan jasa. Barang dan jasa ada yang harus mengalami pengolahan terlebih dahulu dan ada yang tidak.
Barang dan jasa yang harus mengalami pengolahan sebelum sanggup dimanfaatkan, contohnya beras, mie instan, mobil, komputer, roti, sepeda, topi, tikar, televisi, media cetak, kecap, saos, pakaian, energi listrik, karyawan terdidik dsb.
Sedangkan barang dan jasa yang tidak harus melalui pengolahan terlebih dahulu contohnya udara, sinar matahari, angin, tanah, karyawan tidak terdidik dsb.
Nah, proses pengolahan barang dan jasa (atau istilahnya bahan-bahan mentah) di sebuah kawasan menjadi barang dan jasa yang sanggup dipakai dinamakan perusahaan.
Berikut ini merupakan pengertian perusahaan berdasarkan para andal diantaranya:
a. Prof. J. C. Rieltveldt
Menurut Prof. J. C. Rieltveldt, perusahaan merupakan kerjasamanya antara faktor-faktor produksi secara teratur yang tujuannya produksi.
b. K. J. Groeneveld
Menurut K. J. Groeneveld, perusahaan merupakan organisasi berproduksi yang bersifat khusus atau berwujud spesialisasi.
c. Dr. D. Van Der Meer
Menurut Dr. D. Van Der Meer, perusahaan merupakan kesatuan teknis dan kawasan di dalam proses sirkulasi dan produksi.

Gambar. Nelayan merupakan referensi jenis perusahaan ekstraktif (Foto: Siswapedia)
Jenis-jenis perusahaan atau macam-macam perusahaan
Jika melihat acara disekitar kita, maka kita akan melihat aneka macam acara diantaranya para petani bertani di sawah, nelayan mencari ikan di laut, karyawan pabrik tekstil berkerja untuk menghasilkan tekstil, ibu-ibu menciptakan makanan ringan bagus untuk dijual, bapak-bapak menarik angkot, pembuatan tahu-tempe oleh pabrik tahu-tempe dll.
Nah, kita melihat aneka macam acara yang ada di sekitar kita sehingga sulit untuk ditulis di halaman siswapedia ini. Untuk itu dibutuhkan penggolongan atau pembagian terstruktur mengenai perusahaan semoga gampang dipelajari.
Jenis perusahaan berdasarkan lapangan lapangan usahanya sanggup kita bagi menjadi beberapa jenis ialah perusahaan ekstraktif, perusahaan agraris, perusahaan industri, perusahaan perdagangan dan perusahaan jasa.
a. Perusahaan ekstraktif
Perusahaan ekstraktif merupakan perusahaan yang mengelola materi yang sudah tersedia secara alami. Misalnya: nelayan, perusahaan tambang.
b. Perusahaan agraris
Perusahaan agraris merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan tanah dan lahan. Misalnya: perkebunan kelapa sawit,
c. Perusahaan industri
Perusahaan industri merupakan perusahaan yang mengolah materi mentah menjadi materi setengah jadi atau barang jadi. Misalnya: pabrik tekstil, pabrik kertas, pabrik tahu-tempe,
d. Perusahaan perdagangan
Perusahan perdagangan merupakan perusahaan yang kegiatannya menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Misalnya toko buku, toko pakaian, toko mainan, toko kelontong,
e. Perusahaan jasa
Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang kegiatannya menawarkan jasa kepada konsumen, contohnya perusahaan ojek online,perusahaan travel, agen haji dan umroh, perusahaan bus, perusahaan perkapalan, jasa kawasan wisata dsb.
Selain itu, berdasarkan besar kecilnya, perusahaan sanggup digolongkan menjadi dua ialah perusahaan besar dan perusahaan kecil. Nah, untuk mengetahui besar-kecilnya jenis perusahaan ini, kita sanggup melihatnya dari besarnya modal yang digunakan, kemudahan yang dipunyai, jumlah karyawan yang direkrut ataupun jumlah hutang perusahaan.
Bagaimana cara mendirikan perusahaan?
Mendirikan perusahaan tidaklah mudah, namun sanggup kita memulainya dengan mempertimbangkan beberapa aspek penting ialah rencananya perusahaan, kawasan perusahaan, materi baku, tenaga kerja (SDM) dan efeknya terhadap lingkungan sekitar. Setelah itu, tak kalah pentingnya ialah perijinan dan legalitas.
Nah, bagaimana? sudah memahami pengertian perusahaan dan jenis-jenis perusahaan ? Bila ada pertanyaan sanggup ditulis di bawah ini.
Sumber https://www.siswapedia.com