Sunday, July 9, 2017

6 Negara Yang Pernah Menjajah Indonesia

Kemerdekan Indonesia bukan serta merta ada begitu saja. Rakyat Indonesia sudah banyak mengorbankan harta dan juga nyawa mereka demi mendapatkan kemerdekaan. Semua rakyat Indonesia mengetahui jikalau Indonesia lahir dengan sejarah panjang usaha rakyat Indonesia untuk mengusir penjajah. Selama lebih dari 3 abad, dijajah dan kekayaan alam Indonesia dicuri sedangkan rakyatnya dieksploitasi oleh bangsa lain. Berikut ini ialah negara-negara yang pernah menjajah Indonesia.


1. Portugis (1512 – 1595 M)


Portugis menjadi Negara pertama yang mendaratkan kakinya di tanah Indonesia dan Alfonso de Albuquerque menjadi tokoh pertama yang mengenalkan Nusantara ke Dunia Eropa. Dilatarbelakangi dengan pencarian rempah-rempah di Nusantara, Portugis untuk pertama kalinya mendarat di Maluku. Dan ketika itu kedatangan mereka disambut dengan baik oleh Raja Ternate. Namun, kebaikan Raja dan rakyat Ternate dibalas dengan pengkhianatan oleh Portugis dengan melaksanakan politik monopoli tidak sehat terhadap perdagangan rempah-rempah di Maluku.


Penjajahan yang dilakukan oleh Portugis mulai meluas ke daerah-daerah lainnya di Indonesia. Salah satunya yaitu pulau Jawa (Baca: Pulau Terbesar di Dunia). Hingga pada jadinya munculah perlawanan dari kerajaan-kerajaan  di seluruh Indonesia. Pada tahun 1602, Belanda tiba dan mengalahkan armada Portugis yang ketika itu berada di Banten. Peristiwa itu juga mengambarkan berakhirnya kolonialisasi Portugis di Indonesia.


2. Negara Spanyol (1521 – 1692)


Portugis dan Spanyol ialah 2 negara Eropa yang aktif melaksanakan pelayaran ke tempat Asia Tenggara. Berita Portugis yang menemukan Indonesia menciptakan bangsa Eropa lainnya tertarik untuk mendatangi Indonesia. Tahun 1521, Spanyol tiba di Indonesia dan diterima dengan baik oleh Sultan Tidore. Jika Portugis diawal kedatangannya ke Indonesia memusatkan posisinya di Ternate dan bersekutu dengan kerajaan Ternate. Sementara Spanyol bersekutu dengan kerajaan Tidore.


Keadaan ketika itu sedang terjadi perselisihan antara Kerajaan Ternate dengan Kerajaan Tidore. Kedatangan Spanyol di Maluku bagi Portugis merupakan pelanggaran dari hak monopoli. Persaingan antara Portugis dan Spanyol terus berlanjut, hingga pada jadinya diadakan perjanjian Saragosa di tahun 1529. Spanyol memulai kolonialisasi di Sulawesi Utara di tahun 1560 dan mendirikan pos pertahanan di Manado. Pada tahun 1646, Spanyol terusir dari Minahasa dan Sulawesi Utara. Namun, Spanyol masih berusaha untuk menguasai Minahasa namun gagal. Hingga pada jadinya kekuasaan Spanyol berakhir di tahun 1692.


3. Negara Belanda (1602 – 1942)


Latar belakang kedatangan Belanda ke Indonesia ialah diakibatkan perang 80 tahun antara Belanda dan Spanyol sehingga Bangsa Belanda tidak sanggup membeli rempah-rempah. Dari hal tersebut itulah, pada tahun 1595 Belanda melaksanakan ekspedisi ke penggalan timur. Sehingga tahun 1596 dibawah kepemimpinan Cournelis de Hotman, Belanda tiba di Indonesia dengan tujuan berdagang dan mencari rempah-rempah. Kekalahan Portugis di tahun 1602, menjadi awal dimulainya kolonialisasi Belanda dengan dibentuknya Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) sebagai kongsi dagang di Batavia.


Dari negara-negara di Eropa (Baca: Karakteristik Benua Eropa) lainnya yang paling usang menjajah Indonesia ialah Negara Belanda yaitu 346 tahun atau hampir 3 setengah abad. Pemerintah Belanda memperlihatkan kekuasaan kepada VOC untuk memberlakukan hak monopoli dagang terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Akan tetap, korupsi, administrasi yang buruk, pengeluaran biaya perang, pembayaran devident dan persaingan ketat dari Inggris (east India Company) menciptakan runtuhnya VOC menjelang kala ke-18.


Setelah runtuhnya VOC, yang ketika itu Nusantara dinamakan Hindia Belanda diserahkan kepada kepemimpinan Kerajaan Belanda di tahun 1816. Hal tersebut tertuang dalam Undang-Undang Kerajaan Belanda. Pada masa ini terjadi pemberontakan besar di pulau Jawa dan Sumatera yang dikenal sebagai Perang Diponegoro atau Perang Jawa, perang ini berlangsung dari tahun 1825 hingga 1830. Salain itu juga, terjadi Perang Padri di tahun 1821 hingga 1837. Di era penjajahan Belanda dalam pemerintahan Kerajaan Belanda dibentuklah sistem tanam paksa atau cultuur stelsel dalam bahasa Belanda. Penduduk Indonesia dipaksa untuk menanam hasil-hasil perkebunan menyerupai biji kopi, teh, lada, dan lainnya, alasannya hasil perkebunan tersebut sangat diminati oleh pasar dunia.


Pada Mei 1940 atau ketika diawal terjadinya Perang Dunia II, Belanda mengalami kekalahan dan daerahnya dikuasai oleh Nazi, Jerman. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Jepang untuk mengalahkan Belanda dan merebut Indonesia. Pada bulan Maret tahun 1942, pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan oleh Jepang dan mengambarkan dimulainya penjajahan oleh Jepang di Indonesia.


4. Negara Perancis (1808 – 1811)


Tepat tanggal 1 Januari 1800, sesudah VOC jatuh gulung tikar dan dibubarkan bertepatan dengan kekalahan Belanda dari Prancis dalam Perang Eropa maka Hindia Belanda atau tempat kolonial Belanda jatuh ke tangan Prancis. Napoleon Bonaparte berhasil menyingkirkan Raja Willem van Oranje sehingga kerajaan Belanda dan seluruh tempat kekuasaan milik Belanda diambil alih oleh Raja Louis Napoleon.


Pada tahun 1808 Louis Napoleon mengirimkan Marsekal Willem Daendels ke Batavia atau kini ialah Jakarta sebagai Gubernur Jendral di Indonesia. Bendera Prancis kemudian dikibarkan di bahtera dagang milik VOC dan itu juga mengambarkan awal kolonialisme Prancis di Pulau Jawa yang berlangsung selama tujuh bulan. Pemerintahan Daendels yang keras dan diktator menerima kritikan dan menciptakan Napoleon memanggil kembali ke Prancis. Kemudian Louis Napoleon mengangkat Jan Willem Janssens sebagai gubernur baru. Namun, lantaran tidak bisa menahan serangan Inggris, kepemimpinan Janssens hanya bertahan lima bulan. Pada tanggal 18 September 1811, Janssens menyatakan kalah dari Inggris dan menandatangani perjanjian Kapitulasi Tuntang bahwa seluruh Pulau Jawa ialah milik Inggris.


5. Negara Inggris (1811 – 1816)


Kekalahan Prancis dan persetujuan perjanjian oleh Janssens menjadi awal dimulainya penjajahan Inggris di Indonesia selama 5 tahun. Saat itu yang pemerintahan dipimpin oleh Stamford Raffles dan beliau menciptakan kebijakan dalam hal pemerintahan, di bidang ekonomi, hukum, sosial dan ilmu pengetahuan. Di bawah pemerintahan Stamford Raffles, Indonesia mengalami banyak perubahan menyerupai pembatalan perbudakan, pembatalan monopoli dan kebijakan dalam hal pemerintahan dengan cara membagi pulau Jawa menjadi 16 Keresidenan. Terjadinya gejolak di Eropa terutama konflik antara Inggris dan Belanda memberi efek pada pemerintahan Indonesia di bawah Inggris. Dengan ditandatangani perjanjian London yang berisi bahwa Belanda sanggup kembali menjajah Indonesia menyebabkan Belanda secara resmi kembali menguasai Indonesia di tahun 1816.


6. Negara Jepang (1942 – 1945)


Secara resmi Jepang telah menjajah Indonesia semenjak 8 Maret 1942. Penjajahan Jepang memang tidak selama Belanda, namun penduduk Indonesia pada masa itu mengalami penjajahan yang lebih kejam ketimbang penjajahan yang dilakukan oleh negara-negara Eropa lainnya. Di tahun 1942, Soekarno mendapatkan proposal Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan. Pada masa pemerintahan negara Jepang, dibuat Romusha  atau kerja paksa sama halnya dengan yang dilakukan Belanda.


Pada awal kedatangan Jepang, rakyat Indonesia mendapatkan dengan baik, lantaran Jepang mengaku sebagai saudara usang bangsa Indonesia. Mereka bahkan membantu dalam proses memerdekakan Indonesia. Namun tidak berselang lama, Jepang mulai menunjukan kekuasaannya yang diktator dan kejam kepada rakyat Indonesia melalui programnya yaitu Romusha. Jepang berpura-pura membentuk banyak organisasi untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia salah satunya ialah organisasi kemiliteran. Padahal hal tersebut dilakukan untuk menambah tentara yang akan diperintahkan untuk melawan kekuatan Amerika dan sekutunya lantaran tentara Jepang sendiri mulai terdesak.


Kekalahan Jepang terjadi ketika Amerika Serikat memberi serangan jawaban kepada Jepang dengan menjatuhkan bom atom di Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945. Tiga hari kemudian Kota Nagasaki diserang dengan bom yang sama oleh Amerika Serikat. Karena sudah tidak ada pasukan dan Jepang diambang kekalahan, jadinya Jepang menepati janjinya kepada Indonesia untuk membantu memerdekakan Indonesia. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyatakan mengalah kepada sekutu.


Itulah tadi negara-negara yang pernah menjajah Indonesia. Dengan mengetahui sejarah ini dibutuhkan kita akan selalu mempertahankan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga isu ini bisa bermanfaat.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com