Saturday, July 29, 2017

√ Artikel Manfaat Tertawa Bagi Kesehatan


Manfaat Terapi Tertawa

Merangsang mood, memperbaiki fungsi otak, melindungi jantung, merapatkan kekerabatan dengan orang lain, melegakan perasaan, tertawa nampak akan mengurangi tingkat stress tertentu dan menumbuhkan hormon. Hormon stress akan menekan sistem kekebalan, sehingga meningkatkan jumlah platelet (sesuatu yang sanggup menimbulkan gangguan dalam arteri) dan meningkatkan tekanan darah. Tertawa pada dasar-nya akan membawa keseimbangan pada semua komponen dan unsur dalam sistem kekebalan. Menurunkan tekanan darah tinggi. Tertawa akan meningkatkan anutan darah dan oksigen dalam darah, yang sanggup membantu pernapasan.
Tertawa juga sanggup meningkatkan perjuangan badan untuk melawan penyakit menyerupai tekanan darah tinggi, struk, artritis, ulcer dan mengurangi resiko serangan jantung. Bahkan, ada juga penelitian yang mengatakan bahwa tertawa juga sanggup melancarkan sistem pencernaan dan peresapan nutrisi makanan. Namun yang paling penting ialah tertawa sanggup menguatkan kesehatan mental atau jiwa. Tertawa pada diri sendiri juga sanggup mengubah persepsi kita terhadap kasus yang kita hadapi.
Berbagai macam bentuk senyum sanggup kita kembangkan Bisa juga lantaran kenangan indah atau dagelan yang dilontarkan oleh teman atau orang lain di sekitar kita. Tetapi hal ini justru sering dilupakan ketika orang mengalami duduk kasus hidup yang menekan dan berujung pada stres. Stres pada dikala ini sanggup ditimbulkan oleh beberapa alasannya ialah dan setiap orang mempunyai alasannya ialah yang berbeda-beda. Setiap orang pun juga mempunyai metode yang berbeda beda dalam mengatasi stres yang dialami. Stres yang berkepanjangan (kronik) akan menimbulkan sistem kekebalan badan (imun) menurun. Akibatnya aneka macam penyakit dan kelemahan menurun. Bahkan sanggup menjadikan penyakit kanker sampai stroke.
            Tetapi kita sanggup tenang, lantaran hal itu sanggup dicegah dengan memakai teknik "Escape From Stress". Teknik ini akan meningkatkan kualitas hidup, pencegahan terhadap penyakit yang mematikan, menyerupai stroke, serangan jantung, kanker sampai tanda-tanda neurosis. Escape from Stress (EPS) ialah sebuah metode yang sering dipakai belakangan ini. Sebuah metode management stres untuk terbebas dari stres bahkan justru mendapat manfaatnya. Banyak aktivitas yang telah dikembangkan oleh EPS, antara lain, teknik relaksasi, latihan pernafasan dada dan perut, meditasi medis dan terapi tertawa. Beban hidup dan tuntutan hidup yang harus dipenuhi ialah salah satu faktor stress dan sangat gampang menciptakan tertawa menjadi barang langka. Padahal tertawa sangat berefek aktual pada mental seseorang. Hal yang sanggup dilakukan ialah banyak sajian lawak ditayangkan di televisi yang sanggup menciptakan kita tertawa tentu saja lebih bermutu. Maka hal ini selain sanggup menjadi terapi tertawa juga sanggup menambah pengetahuan.

Dalam dunia psikoterapi, tertawa sanggup dilakukan dengan terapi tertawa. Tertawa biasa dan tertawa yang dibuat-buat berbeda dengan terapi tertawa. Terapi tertawa merupakan tertawa yang dimulai dengan tahap demi tahap. Sehingga imbas yang dirasakan bagi yang tertawa benar-benar bermanfaat. Terapi tertawa untuk mengurangi stres sudah banyak di­lakukan orang. Tertawa 5-10 menit sanggup merangsang pengeluaran endorphin dan serotonin, yaitu sejenis morfin alami badan dan juga melatonin. Ketiga zat ini merupakan zat baik untuk otak sehingga kita sanggup merasa lebih tenang. Terapi tertawa merupakan teknik yang gampang dilakukan, tetapi efeknya sangat luar biasa, bahkan sanggup menyembuhkan pasien dengan gangguan mental tanggapan stres berat. Tertawa dalam dunia medis, merupakan obat mujarab gangguan stres atau gangguan penyakit jiwa lainnya. Antara lain:
  1. Rasa nyeri atau sakit akan berkurang sehabis tertawa. Tertawa tidak saja sanggup mengurangi rasa sakit tapi juga meningkatkan kekebalan tubuh. (Rosemary Cogan dari Texas Tech University).
  2. Tertawa terbahak-bahak sangat bermanfaat bagi orang sehat. Tertawa sanggup menggoyang-goyangkan otot perut, dada, bahu, serta pernapasan, sehingga menciptakan badan seolah-olah sedang joging di tempat. Sesudah tertawa badan terasa rileks dan tenang, sama menyerupai jika habis berolahraga. Tertawa melatih diafragma otak, jantung, paru-paru, perut, juga membantu mengusir zat-zat gila dari susukan pernapasan. Tertawa juga sangat ampuh untuk meringankan sakit kepala, sakit pinggang, dan depresi. (Dr. William Foy dari Stanford University).
  3. Tertawa sanggup mengurangi peredaran dua hormon dalam tubuh, yaitu epinephrine dan kortison yang mengalangi proses penyembuhan penyakit. (Dr. Lee Bark, imunologi dari Loma Linda University di California, Amerika Serikat).
  4. Tertawa akan menggerakkan serpihan dalam tubuh, mengaktifkan sistem endocrine sehingga mendorong penyembuhan suatu penyakit. Tertawa akan menstimulasi otak untuk memproduksi hormon tertentu yang pada alhasil akan memicu pelepasan endorphin (zat pembunuh rasa sakit) yang diproduksi oleh tubuh. (Dr. William Frey, pakar biokimia dan eksekutif Dry Eye and Tears Research Center di Minneapolis, Amerika Serikat).
  5. Tertawa sanggup membantu para lanjut usia untuk tetap infinit muda dan yang muda tetap infinit muda, serta mempererat kekerabatan antara anggota keluarga. (Prof. Dr. Lucille Name how, pakar yang menangani kasus penuaan dari Connecticut, Amerika Serikat).
  6. Tertawa sanggup membantu para lanjut usia untuk tetap infinit muda dan yang muda tetap infinit muda, serta mempererat kekerabatan antara anggota keluarga. (Prof. Dr. Lucille Name how, pakar yang menangani kasus penuaan dan Connecticut, Amerika Serikat).

Sumber http://macrofag.blogspot.com