Hutan pinus mangunan secara manajemen terletak di desa sudimoro, kelurahan muntuk, kecamatan dlingo, kabupaten bantul, provinsi daerah istimewa Yogyakarta.
Dahulunya daerah ini merupakan daerah tanah kering dan berkapur yang tingkat kesuburannya rendah. Kemudian oleh pemerintah melalui Perhutani wilayah ini dijadikan sebagai Resort Pengelolaan Hutan (RPH) dengan kegiatan utamanya yakni melaksanakan reboisasi.
Proses reboisasi dilakukan pada lahan seluas 500 hektar. Adapun flora yang ditanam ada banyak sekali macam jenis antara lain pinus, akasia, kayu putih, kemiri dan mahoni (baca juga: Puncak Becici ).
Secara umum hutan pinus tumbuh sebagai flora secara umum dikuasai di lahan ini dimana lokasinya secara manajemen terletak di beberapa desa. Namun pada artikel kali ini, kita hanya akan membahas hutan pinus mangunan atau hutan pinus imogiri (walaupun secara manajemen tidak termasuk di wilayah imogiri).
Program reboisasi ini sanggup dikatakan telah berhasil. Tanah yang tadinya kering dan tandus menjadi lembab. Udara menjadi hambar dan sejuk. Hutan yang tadinya difungsikan sebagai daerah hutan lindung berfungsi pula sebagai daerah wisata alam dan budaya. Peresmiannya bahkan telah dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tahun 2015.
Berdasarkan peraturan gubernur nomor 84 tahun 2016 tarif jasa layanan wisata di daerah RPH Mangunan yaitu:
- Parkir kendaraan: Rp 2.000/motor, Rp 5.000/mobil dan Rp 20.000/bus.
- Bea masuk: daerah hutan Rp 2.000/orang, panggung sekolah hutan Rp 2.500/orang, studio alam Rp 2.000/orang dan jelajah alam Rp 10.000/orang.
- Sewa panggung sekolah hutan: komersial Rp 3.000.000/kegiatan dan non komersial Rp 1.000.000/kegiatan.
- Sewa tempat Rp 200.000/kegiatan, hammock Rp 10.000/orang, aula Rp 250.000/4 jam dan Camping ground Rp 15.000/orang perhari.
- Dokumentasi: foto session/pra-wedding Rp 200.000/kegiatan, video klip Rp 250.000/kegiatan dan film komersial Rp 1.000.000/hari.
- Tarif jasa yang belum diatur akan dicantumkan kemudian. Hubungi pihak terkait.
Dengan semangat sapta pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan), daerah hutan pinus mangunan terus berbenah. Untuk mendukung fungsi hutan sebagai tempat wisata alam dan budaya pembangunan fasilitas-fasilitas pun dilakukan diantaranya penyediaan tempat parkir, loket retribusi, toilet, musholla, rumah makan, gazebo, gardu pandang, tempat teater dan beberapa spot foto bertemakan hutan.
Kawasan hutan pinus buka setiap hari. Waktu terbaik untuk berkunjung yakni pagi hari. Di pagi hari daerah hutan pinus biasanya akan diselimuti kabut tipis dan udaranya sangat sejuk. Hingga ketika ini, belum ada transportasi umum untuk mencapai wilayah ini. Bagi Anda yang ingin berkunjung paling gampang melewati terminal giwangan jalan terus ke selatan melalui jalan imogiri timur hingga melewati pasar imogiri dan pertigaan imogiri. Ikuti rambu petunjuk arah yang ada. Di sepanjang jalan terdapat rambu petunjuk arah yang cukup lengkap.
Daftar Pustaka:
Pusat isu daerah wisata hutan pinus mangunan.
Sumber https://www.siswapedia.com