Saturday, July 15, 2017

√ Memahami Cara Penjumlahan Vektor

Memahami Cara Penjumlahan Vektor


Halaman ini merupakan halaman ketiga kita yang membahas ihwal besaran vektor. Silahkan klik disini untuk membaca halaman sebelumnya. Halaman sebelumnya berujudul cara menulis besaran vektor.


Setelah mengetahui atau mengenal besaran vektor beserta cara penulisannya, kini kita akan berguru memahami cara penjumlahan vektor yang melibatkan dua buah vektor. Loh, kok hanya dua buah vektor? Kenapa tidak tiga buah vektor atau lima buah vektor sekaligus?. Hehehe, tenang… kita akan membahasnya secara bertahap. Untuk halaman ini, kita hanya akan memahami penjumlahan dua buah vektor untuk resultan dua buah vektor yang sejajar dan tegak lurus.


A. Memahami cara penjumlahan vektor yang arahnya sejajar


Contoh 1: Sebuah kendaraan beroda empat bergerak kerah timur dengan lintasan ibarat di bawah ini, sejauh 5 km. Kemudian kendaraan beroda empat tersebut berbalik arah ke arah barat sejauh 2 km. Berapa besar perpindahannya?


Halaman ini merupakan halaman ketiga kita yang membahas ihwal besaran vektor √ Memahami Cara Penjumlahan Vektor


Ini berarti perpindahannya merupakan perpindahan dari titik A (titik awal) ke titik C (titik akhir). Oleh alasannya ini sejajar, maka kita anggap berada di sumbu-X.


Halaman ini merupakan halaman ketiga kita yang membahas ihwal besaran vektor √ Memahami Cara Penjumlahan Vektor


Berarti perpindahan kendaraan beroda empat tersebut sejauh 3 km ke arah sumbu-X positif. Perlu diingat bahwa nilai +/- di dalam besaran vektor dapat bermakna arah. Pada referensi di atas alasannya hasil perhitungannya positif, maka dapat diketahui bergerak ke arah sumbu-x positif. Namun seandainya perhitungan kita berupa (-), maka arahnya menuju sumbu-x negatif. Ini juga berlaku untuk sumbu-y dan sumbu-z.


Jika kita lihat dari referensi di atas, maka diketahui bahwa resultan dua buah vektor dengan arah sejajar itu sama dengan resultan atau penjumlahan pada bilangan skalar.


B. Memahami cara penjumlahan vektor yang arahnya tegak lurus


Contoh penjumlahan dua buah vektor yang arahnya tegak lurus adalah dikala kita berenang di sungai yang airnya mengalir. Perhatikanlah gambar berikut ini.


Halaman ini merupakan halaman ketiga kita yang membahas ihwal besaran vektor √ Memahami Cara Penjumlahan Vektor


Mula-mula ada seorang anak berenang tegak lurus terhadap arah arus sungai dari titik A menuju titik B. Oleh alasannya arus airnya deras dengan arah ke kanan, maka anak tersebut datang di titik C. Jika lebar sungai 40 meter dan jarak BC = 30 meter. Berapa besar vektor AC?.


Besar vektor AC merupakan penjumlahan dua buah vektor adalah AB dan BC. Untuk mempermudah pembahasannya, kita buat dalam bentuk diagram kartesius yang lalu diselesaikan dengan teorema phytagoras. Gambarnya menjadi ibarat ini.


Halaman ini merupakan halaman ketiga kita yang membahas ihwal besaran vektor √ Memahami Cara Penjumlahan Vektor


Panjang vektor AC atau |AC| yaitu


Halaman ini merupakan halaman ketiga kita yang membahas ihwal besaran vektor √ Memahami Cara Penjumlahan Vektor


Arahnya yaitu


Halaman ini merupakan halaman ketiga kita yang membahas ihwal besaran vektor √ Memahami Cara Penjumlahan Vektor


Nah, dari sini kita dapat mengetahui bahwa anak tadi telah berenang sejauh 50 meter, artinya lebih jauh 10 meter daripada lebar sungai dimana arahnya menyimpang sebesar 37° dari garis lurus AB.



Sumber https://www.siswapedia.com