Saturday, July 29, 2017

√ Pengkajjian Fisik Prenatal


PENGKAJIAN FISIK PRENATAL


A. Tanda-tanda Vital
1. Tekanan darah
Tekanan darah normal berkisar 90-140/60-90 mmHg. Pengukuran tekanan darah pada 2
posisi berbeda dibutuhkan untuk memilih adanya hipotensi ortostatik. Tekanan darah
yang tinggi mengindikasikan yaitu hipertensi, penyakit ginjal, ketakutan atau kecemasan
yang bekerjasama dengan kehamilan, latihan atau krisis. Tekanan darah > 140/90 mmHg
memerlukan perhatian segera, pertahankan tekanan darah supaya tidak terjadi peningkatan,
rujuk pada dokter bila diperlukan. Kaji pengetahuan ibu perihal tekanan darah yang tinggi
serta berikan konseling akan perawatan diri dan administrasi medis.
2. Nadi
Nadi normal berkisar 60-90 x/menit; nadi selama hamil meningkat berkisar 10 x/menit.
Peningkatan nadi berkaitan dengan emosi ibu (gembira atau cemas) ataupun gangguan
jantung. Lakukan penghitungan secara penuh selama 1 menit, catat terhadap adanya
iregularitas.
3. Respirasi
Respirasi berkisar 16-24 x/menit atau rata-rata nadi dibagi empat (N/4). Kehamilan akan
memicu timbulnya hiperventilasi dan pernapasan torak predominan. Kelainan pernapasan
ditandai takipnea atau contoh pernapasan yang abnormal. Kaji terhadap penyakit pernapasan.
4. Suhu
Suhu normal berkisar 36.2-37.6OC. Perubahan suhu tubuh mungkin disebabkan infeksi. Kaji
terhadap proses infeksi atau status penyakit bila terjadi peningkatan suhu tubuh, rujuk
dokter.
B. Berat Badan
Berat tubuh normal bergantung pada tinggi tubuh dan struktur tubuh. Berat tubuh < 45 kg atau
lebih dari 91 kg, atau peningkatan berat tubuh secara drastis curigai terhadap kemungkinan PIH
(pregnancy induced hypertension). Berikan konseling terkait kebutuhan nutrisi. Dapatkan
warta perihal kebiasaan makan dan praktik memasak, masakan yang biasa dikonsumsi,
kebutuhan akan pemanis makanan, pica dan kebiasaan makan aneh lain. Cata berat badan
awal sebagai patokan terhadap peningkatan berat tubuh selama hamil.
C. Kulit
1. Warna
Warna kulit bergantung pada ras. Warna kulit pucat mengindikasikan adanya anemia; dan
warna kekuningan mengindikasikan penyakit hepatik atau penyebab lain jaundis. Kebiruan,
kemerahan, lurik; tampak kehitaman atau pucat pada ujung jari dan ujung kuku pada wanita
kulit gelap mengindikasikan adanya anemia. Temuan terkait kelainan warna kulit, perlu
diikuti dengan investigasi lanjut yang mencakup hitung darah lengkap, kadar bilirubin,
urinalisis, dan nitrogen ureum darah.
2. Kondisi
Adanya edema pada ekstremitas bawah normal selama kehamilan. Edema dapat
mengindikasikan adanya PIH. Kondisi kulit berupa ruam atau adanya dermatitis
mengindikasikan adanya respon alergi. Jika kondisi kulit aneh ditemukan rujuk pada
dokter.
3. Lesi
Catat adanya lesi. Ulserasi sanggup mengindikasikan adanya varises vena ataupun penurunan
sirkulasi. Kaji terhadap status sirkulasi. Rujuk dokter sanggup lesi memberat.
4. Spider nevi
Spider nevi merupakan kondisi kulit sebagai akhir adanya pelebaran pembuluh darah.
Ptekie, memar, ekimosis mungkin ditemukan yang menindikasikan adanya gangguan
hemoragik ataupun tindak kekerasan). Evaluasi terhadap perdarahan atau gangguan
pembekuan. Berikan kesempatan bagi ibu untuk mendiskusikan bila dicurigai adanya tindak
kekerasan.
Gambar 1 Spider nevi
D. Hidung
Catat huruf mukosa, adanya kemerahan, edema, rinitis, mimisan. Kaji fungsi penciuman.
Berikan konseling bila adanya epistaksis (mimisan), rujuk dokter bila terjadi hilangnya fungsi
penciuman.
E. Mulut
Mungkin terjadi hipertropi jaringan gusi sebagai akhir efek hormon estrogen. Kelainan
yang terjadi berupa edema, inflamasi (infeksi), pucat (anemia). Kaji hematokrit bila dicurigai
anemia. Konsultasikan ke dokter gigi bila diperlukan.
F. Leher
Nodus normalnya kecil, sanggup dimobilisasi, dan lembut. Nodus yang keras, membesar mungkin
mengindikasikan adanya infeksi atau keganasan. Kaji terhadap infeksi lokal, rujuk ke dokter.
Tiroid normalnya kecil, pembesaran dan pembengkakan mungkin mengindikasikan adanya
hipertiroid. Dengarkan bruits yang mengindikasikan hipertiroid. Tanyakan perihal kebiasaan diet
(intake yodium). Pastikan riwayat terkait duduk perkara tiroid, rujuk dokter.
G. Dada dan paru
Kesimetrisan dada, retraksi dan perluasan dada. Kaji taktil fremitus terhadap takipnea, hiperpnea,
cheyne-stokes. Suara bilateral dinding dada untuk mengkaji penipisan rongga dada, intensitas
resonansi. Suara bronchovesikuler di atas sternum dan skapula, ilham dan ekspirasi sama.
Suara paru rales, ronchi, whizing, friksi, dll.
H. Payudara
Fleksibilitas, kesimetrisan dalam ukuran dan kontur. Pigmentasi puting dan areola.
Pembengkakan dan pembesaran nodul. Ukuran payudara membesar pada usia 20 minggu
kehamilan. Merasa berat pada payudara mungkin dirasakan oleh ibu. Vena permukaan
berdilatasi dan terang terlihat. Striae, tuberkel montgomery, kolostrum (mulai ahad ke 12).
I. Jantung
Bunyi jantung dan irama. Kehamilan memicu terjadinya palpitasi dan murmur sistolik normal
dikala ekspirasi. Pembesaran, thrill, iregularitas, gallop, bunyi yang mungkin mengindikasikan
penyakit jantung.
J. Abdomen
Warna dan tekstur kulit, distribusi rambut, hati tidak teraba, abdomen lembut. Striae, linea nigra
mungkin ditemukan. Ketegangan otot abdomen mungkin ditemukan berkaitan dengan
kecemasan, kehamilan ektopik, peradangan, keganasan. Berikan warta sedini mungkin
perihal latihan yang sempurna selama prenatal dan postpartum. Kaji tingkat kecemasan. Rujuk
dokter bila perlu.
Gambar 2 Striae gravidarum Gambar 3 Linea nigra
Pemeriksaan kehamilan: Leopold I untuk memilih serpihan tertinggi janin (letak fundus),
Leopold 2 untuk memilih serpihan janin yang ada di kiri dan kanan ibu, Leopold 3 untuk
memilih serpihan terendah janin dan memilih apakah presentasi janin sudah masuk PAP
atau belum, Leopold 4 untuk mengidentifikasi penurunan presentasi janin.
Tentukan tinggi fundus uteri (TFU): mcDonald. TFU sanggup membantu perawat dalam
memilih usia kehamilan (catatan berat janin normal).
Usia kehamilan dalam bulan: TFU + 3.5
TFU x 2/7
Usia kehamilan dalam minggu: TFU x 8/7
TFU membantu perawat dalam memperkirakan berat janin (TBJ = taksiran berat janin):
(TFU-11/12/13)x155= ..... gram
(-) 11 bila kepala di bawah spina ischiadika
(-) 12 bila kepala di atas spina ischiadika
(-) 13 bila kepala belum masuk PAP
Kaji denyut jantung janin (DJJ), normalnya 120-160 x/mnt, menghitung DJJ 3 x berturut-turut,
masing-masing 5 detik,dengan jeda 5 detik
K. Genital
Pelunakan servik (tanda Goodell), pelunakan istmus (tanda Hegar), v@gin@ dan servik keunguan
(tanda Chadwick). Kaji keluaran lender, cairan, spotting.
L. Ekstremitas
Kaji varises (insufisiensi arteri), edema (PIH), dan reflex (hiperaktivitas, clonus kemungkinan PIH)

Sumber http://macrofag.blogspot.com