Jika kita menyidik mengenai asal ajakan pembentukan planet Bumi niscaya tidak akan pernah habis untuk dibahas. Para hebat dan ilmuan masih terus membuatkan isu – isu mengenai asal ajakan wacana kehidupan planet Bumi semenjak pertama kali bumi ini dibentuk. Termasuk wacana sejarah pembentukan batuan – batuan atau fosil makhluk hidup yang pernah ada dan pernah hidup di muka bumi ini.
Berbicara mengenai asal ajakan bumi niscaya akan tidak akan jauh dari ilmu Geologi yang merupakan ilmu yang mempelajari segala macam yang masih bekerjasama dengan planet Bumi termasuk isi. Ahli geologi akan mempelajari dan meneliti wacana proses pembentukan bumi yang meliputi materi – materi atau struktur lapisan bumi, perubahan gerakan bumi menyerupai gempa bumi dan gunung meletus serta mencari materi – materi yang diharapkan insan yang berasal dari hasil tambang. Disamping itu, hebat geologi juga mempelajari musibah menyerupai banjir, tanah longsor, gempa bumi dan lain sebagainya sebagai salah satu upaya pencegahan.
Sejarah Singkat Ilmu Geologi
Sejarah perkembangan ilmu geologi sendiri gres dimulai sekitar tahun 500 hingga 300 tahun sebelum masehi. Hal tersebut menurut fakta – fakta dan juga pemikiran serta pernyataan yang diajukan oleh hebat – hebat filsafat yang berasal dari Yunani. Sejak dikala itu geologi bermetamorfosis ilmu pengetahuan yang mempelajari wacana bumi. Saat itu barang tambang menyerupai emas, besi, minyak dan hasil tambang lain yang berasal dari dalam bumi, menciptakan ilmu geologi bermetamorfosis ilmu terapan.
Salah satu aspek yang menjadi pembelajaran di dalam ilmu geologi yaitu planet bumi. Sebab bumi yang kita kenal dikala ini bukanlah benda yang tetap bentuknya, bumi selalu berubah dan dinamis setiap waktu. Permasalahan mengenai waktu ini ternyata cukup menarik untuk dibahas dalam ilmu geologi, hal itu menciptakan ilmu geologi berbeda dengan ilmu yang lain. Seperti pola kejadian alam berupa air sungai yang mengalir, mengikis batuan di dasarnya dan merubahnya menjadi endapan, proses tersebut memakan waktu yang tidak sebentar, dan apakah kejadian ini juga berlangsung semenjak dahulu.
Pertanyaan tersebut menjadi teka – teki yang masih menjadi misteri, hingga pada tahun 1785 seorang ilmuan alam yang dikenal oleh sebagian besar ilmuan sebagai bapak dari ilmu geologi modern, James Hutton. Untuk pertama kalinya James Hutton mengeluarkan pernyataan yang dikenal sebagai “Doktin Uniformitarianisme.” Namun, prinsip Doktrin Uniformitarianisme hanya sanggup berlaku terhadap kejadian yang berlangsung 2/3 dari sejarah yang ada di bumi.
Pengertian Skala Waktu Relatif
Di dalam mempelajari sejarah bumi, harus memakai suatu perhitungan berupa penanggalan yang dikenal dengan Skala Waktu Geologi. Terdapat 2 skala waktu yang dipakai untuk mengukur serta menghitung usia planet bumi. Kedua skala itu yaitu Skala Waktu Relatif dan Skala Waktu Absolut. Pada pembahasan kali ini akan terfokus pada Skala Waktu Relatif.
Lalu apa itu skala waktu relatif?
Skala waktu relatif sanggup ditentukan oleh urutan lapisan batuan – batuan serta perkembangan evolusi kehidupan yang dialami oleh organisme di masa lalu. Skala waktu relatif untuk pertama kalinya diperkenalkan di Eropa pada kurun 18 hingga kurun 19. Berdasarkan skala waktu relatif, sejarah perkembangan planet bumi dikelompokkan menjadi Eon (Masa), Era (Kurun), Period (Zaman) dan Epoch (Kala).
Pada skala waktu relatif juga terdapat istilah Paleozikum yang berasal dari kata Zoikum yang berarti kehidupan binatang dan Paleo yang mempunyai arti purba. Maka, paleozikum berarti kehidupan binatang purba. Istilah paleozikum merupakan salah satu pola yang menjadi kunci untuk membaca skala waktu geologi bagi para hebat geologi. Jika diurutkan menurut waktu, menjadi Paleozikum, Mesozoikum (Meso berarti pertengahan) dan terakhir Kenozoikum (Keno berarti sekarang). Dan yang menjadi dasar skala waktu geologi tersebut yaitu fosil.
Prinsip Yang Digunakan Dalam Penentuan Umur Relatif
- Prinsip kesejajaran atau superposisi: dikala kondisi normal lapisan yang berada di bawah merupakan lapisan yang lebih bau tanah daripada lapisan yang berada di atasnya.
- Prinsip potong memotong: lapisan yang dipotong mempunyai umur lebih bau tanah daripada lapisan yang memotong. Lapisan yang memotong itu sanggup berupa lapisan batuan lain (batolit, dike, dan lain-lain) atau bidang diskontinuitas (rekahan, sesat dan lain sebagainya).
- Prinsip kesebandingan: prinsip yang membandingkan tekstur maupun bentuk menyerupai sutura fosil yang sederhana (muda) atau kompleks (tua).
- Prinsip kesejajaran fosil: mengkorelasikan lapisan-lapisan yang terdapat fosil di dalamnya. Jika lapisan tersebut mempunyai fosil sejenis, sanggup dikatakan berumur sama.
Sejarah Perkembangan Bumi
Pada proses perkembangan planet bumi menurut skala waktu relatif dimulai saat
1. Zaman Pra-Kambium
- Era/Masa Arkeozoikum (4,5 milyar – 2,5 milyar tahun lalu)
Masa Arkeozoikum merupakan masa terbentuknya kerak bumi. Pada masa ini ditemukan batuan yag berumur sekitar 3,8 milar tahun. Selain itu juga, para hebat percaya jikalau pada masa ini mulai terbentuknya atmosfer yang sebagian besar mengandung nitrogen, karbondioksida dan hidrogen sulfida. Tidak hanya itu saja, mikroorganisme primitif menyerupai ganggang dan bakteri.
- Era/ Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 550 juta tahun yang lalu)
Pada masa ini awal kehidupan dimulai. Kehidupan organisme bersel tunggal mulai bermetamorfosis organisme bersel banyak.Prokaryotes akan menjadi binatang sedangkan Enkaryotes bermetamorfosis tumbuhan. Pada masa ini juga, atmosfer mulai berkembang dan mengadung oksigen.
2. Masa Paleozoikum (590 juta – 250 juta tahun lalu)
Pada masa ini kehidupan yang ada di bumi mulai terbentuk. Selain itu juga, masa paleozoikum terbagi menjadi 7 sub zaman:
- Zaman Kambrium (590 juta – 500 juta tahun lalu)
Kata Kambrium berasal dari kata cambria yang merupakan nama latin dari tempat Wales, Inggris. Tempat itu merupakan tempat pertama kalinya watu berumur kambrium dipelajari. Pada zaman ini juga sudah banyak binatang invertebrata (tidak bertulang belakang) mulai muncul, dan dipastikan jikalau semua kehidupan berada di dalam laut.
- Zaman Ordovisium (500 juta – 440 juta tahun lalu)
Pada zaman ini sudah muncul ikan tanpa rahang atau binatang vertebrata (bertulang belakang) paling bau tanah dan juga vertebrata lain menyerupai Tetrakoral, Ekinoid, Asteroid, Krinoid dan lain sebagainya. Tidak hanya binatang bertulang belakang saja, Koral dan alga mulai berkembang membentuk karang. Karang tersebut dijadikan tempat mencari mangsa oleh Brakiopda dan Trilobit.
- Zaman Silur (440 juta – 410 juta tahun lalu)
Zaman ini terjadi peralihan kehidupan yang berasal dari perairan pindah ke daratan. Tumbuhan pertama yang berada di daratan yaitu pteridofita atau flora paku. Pada zaman ini pula, ikan berahang mulai muncul dan sudah banyak ikan yang mempunyai perisai tulang sebagai pelindung. Deretan pegunungan sudah mulai terbentuk, terbentang dari Skadinavia, Skotlandia dan panti Amerika Utara.
- Zaman Devon (410 juta – 360 juta tahun lalu)
Pada zaman devon sudah terjadi perkembangan secara besar – besaran. Tumbuhan sudah banyak mengalami perkembangan termasuk ikan. Terdapat ikan hiu yang aktif memangsa di lautan. Hewan – binatang amfibi mulai menuju daratan dan serangga mulai muncul pertama kali di zaman ini.
- Zaman Karbon (360 juta – 290 juta tahun yang lalu)
Di zaman ini reptil muncul dan mulai meletakan telur di daratan. Hewan amfibi berkembang dengan pesat dan banyak, tidak hanya itu saja serangga berukuran besar muncul. Benua – benua mulai menyatu membentuk masa daratan yang dinamakan Pangea. Pertama kalinya pohon, jamur klab, flora ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa – rawa.
- Zaman Perm (290 juta 250 juta tahun lalu).
Perm ialah nama provinsi bau tanah yang berada di erat pegunungan Ural, Rusia. Serangga modern muncul dan reptil semakin banyak jumlahnya. Pada tumbuhan sudah muncul flora konifer dan grikgo primitif. Pada zaman ini terjadi kepunahan binatang maritim untuk pertama kalinya yaitu Koral dan Tribolit.
3. Era/Masa Mesozoikum (250 juta – 65 juta tahun lalu)
- Zaman Trias (250 juta – 210 juta tahun lalu)
Zaman di mana dinosaurus dan reptil berukuran besar muncul pertama kali. Terdapat reptil yang menyerupai mamalia pemakan daging yang dinamakan Cynodont.
- Zaman Jura (210 juta – 140 juta tahun lalu)
Jumlah reptil meningkat pesat, dan dinosaurus menjadi reptil raksasa yang menguasai daratan. Terdapat Ichtiyosaurus yang berkuasa dan berburu di lautan serta Pterosaurus menguasai langit. Tidak hanya itu saja, burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan terdapat banyak buaya.
- Zaman Kapur (140 juta – 65 juta tahun lalu)
Daratan dan lautan dikuasai oleh dinosaurus dan reptil yang berukuran raksasa. Beberapa dinosaurus punah jawaban seleksi alam atau terjadi kejadian hujan meteor. Di zaman ini pula, dinosaurus dan reptil raksasa punah.
4 Era/Masa Kenozoikum (65 juta tahun kemudian – sekarang)
- Zaman Tersier (65 juta – 1,7 juta tahun lalu)
Mamalia sudah berevolusi dan berkembang dengan banyak sekali macam jenis. Sedangkan kehdupan di maritim menyerupai ikan, moluska dan echinodermata berkembang sama menyerupai fauna maritim dikala ini. Terdapat variasi pada tumbuhan, menyerupai semak belukar, flora rambat dan rumput.
- Zaman Kuarter (1,7 juta tahun kemudian – sekarang)
Pada zamab ini terdiri dari kala Plistosen dan kala Holosen. Pada kala Plistosen terjadi 5 kali zaman es dan juga muncul homo erektus atau insan purba jawa serta flora zaman ini mempunyai kesamaan dengan flora dikala ini. Sedangkan insan modern muncul di kala Holosen.
Itulah tadi klarifikasi mengenai skala waktu relatif. Semoga bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com