Hindu Budha di Indonesia – Berkembangnya kerajaan Hindu dan Budha Indonesia alasannya ialah adanya relasi dagang dengan negara tetangga. Walaupun pada kenyataannya jauh dari negara lainnya menyerupai India, Timur Tengah dan Tiangkok.
Untuk agama hindu di Indonesia sendiri diperkirakan sudah ada semenjak awal masehi. Berikut ialah beberapa kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang ikut dalam perkembangan zaman Indonesia. Diantaranya adalah
Daftar Isi Artikel
- 1. Kerajaan Sriwijaya
- 2. Kerajaan Singosari
- 3. Kerajaan Majapahit
- 4. Kerajaan Pajajaran atau Sunda Galuh
- 5. Kerajaan Kadiri
- 6. Kerajaan Kalingga atau Holing
- 7. Kerajaan Mataram Kuno (Mataram Hindu)
- 8. Kerajaan Kutai
- 9. Kerajaan Tarumanegara
- 10. Kerajaan Salakanegara
- 11. Kerajaan Wijayapura
- 12. Kerajaan Kanjuruhan
- 13. Kerajaan Kahuripan
- 14. Kerajaan Janggala
- 15. Kerajaan Melayu
1. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya menjadi salah satu kemaharajaan laut yang terbesar dan pernah ada di Pulau Sumatera. Selain itu, kerjaaan ini juga mempunyai efek yang sangat besar terhadap Nusantara alasannya ialah mempunyai daerah kekuasaan yang sangat luas.
Jika dilihat dari peta kekuasaan Kerajaan Sriwijaya di mulai dari Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa Barat hingga ke Jawa Tengah. Dan dalam bahasa Sanserkerta Kerajaan Sriwijaya ini mempunyai arti cahaya atau gemilang dan kejayaan serta kemenangan. Jika ditelaah mempunyai makna kemenangan yang gemilang.
2. Kerajaan Singosari
Kerajaan Singosari atau seringkali beberapa orang menuliskannya Singasari atau ada juga yang Singosari ialah salah satu kerajaan yang ada di wilayah Jawa Timur dan didirikan oleh Ken Arok.
Untuk lokasi kerajaan ini sendiri diperkirakan sangat bersahabat dengan tempat Singosari, Malang. Mayoritas dari rakyat singosari pada masa kerajaan ini ialah Siwa Budha atau Hindu Budha dengan Kejawen serta Animisme.
3. Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit sendiri ialah salah kerajaan Hindu Budha yang terakhir yang bisa menguasai Nusantara. Selain itu, kerajaan ini juga dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di dalam sejarah Indonesia.
Berdasarkan Negarakertagama, kekuasan dari Kerajaan Majapahit sendiri di mulai dari Jawa, Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan dan hingga ke Indonesia timur. Walaupun bantu-membantu kekuasaanya di wilayah timur masih sangat di perdebatkan.
4. Kerajaan Pajajaran atau Sunda Galuh
Ini ialah salah satu kerajaan Sunda yang ada di Pulau Jawa, di mana daerahnya terletak di tempat Sungai Citarum dan ada di sebelah baratnya. Dan lokasinya juga sangat dengat dengan Sungai ci serayu serta sebelah timur dari Cipamall. Dan kerajaan ini ialah kerajaan penerus dari kerajaan Kendan yang mana bawahan dari Kerajaan Tarumanegara.
5. Kerajaan Kadiri
Ada beberapa orang yang menyebutkan bila Kadari ialah kerajaan Kediri atau ada juga yang menyebutkannya dengan nama Panjalu. Ini ialah salah satu kerajaan yang ada di Jawa Timur dan sudah ada semenjak kala 10.
Sebenarnya kerajaan ini mempunyai sentra di kota Daha yang mana lokasinya bila dilihat bersahabat dengan kisaran Kota Kediri bila anda lihat ketika ini. Dan Daha sendiri bantu-membantu abreviasi dari Dahanapura yang mana mempunyai arti sebagai kota api. Dan nama dari Daha sendiri ada dalam sebuah prasasti Pamwatan yang pertama kali dikeluarkan tahun 1042 oleh Airlangga.
6. Kerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga berdiri semenjak 6 hingga 7 masehi. Kalingga atau sering disebut dengan Holing ialah sebuah kerajaan yang mempunyai corak Hindu Budha dan ada di Jawa Tengah. Untuk lokasi dari sentra kerajaan ini hingga ketika ini masih sangat belum jelas.
Dan ada kemungkinan yang menyampaikan bila lokasinya ada di Kabupaten Pekalongan dan Jepara ketika ini. Dan gosip keberadaan Kalingga ini juga berasal dari dinasti Tang dan catatan dari I-Tsing.
7. Kerajaan Mataram Kuno (Mataram Hindu)
Kerajaan mataram kuno atau biasa sering ada yang menyebutkannya juga dengan nama kerajaan mataram Hindu ialah nama sebuah kerajaan yang berdiri di Jawa Tengah semenjak kala ke 9. Lalu kerajaan ini berpindah ke Jawa Timur kisaran kala ke 10.
Dan para raja dari kerajaan ini aneka macam meninggalkan bukti sejarah yang berupa prasasti dan sudah tersebar luas ke Jawa Tengah dan Jawa Timur serta sudah bisa membangun candi dengan sangat baik dengan corak Hindu Budha. Namun kerajaan ini hasilnya runtuh kisaran awal kala ke 11.
8. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai ialah salah satu kerajaan dengan corak agam Hindu yang ada di Indonesia. Dan kerajaan ini menjadi salah satu bukti sejarah dari tertua yang ada. Ini ialah kerajaan yang telah ada semenjak kala ke 4.
Kerajaan ini beada di Muara Kaman Kawasan Kalimantan Timur dan lebih tepatnya kerajaan ini ada di bab hulu sungai mahakam. Nama dari kerajaan kutai ini sendiri diberikan oleh para andal yang mengambil dari nama tempat pertama kali ditemukannya prasasti yang menunjukkan tanda bila kerajaan ini telah ada.
Selain itu, bantu-membantu tidak ada prasasti secara terang yang bisa menjelaskan nama dari kerajaan ini dan memang sangat sedikit sekali informasi mengenai kerajaan kutai ini. Sehingga sangat sulit untuk menelusuri lebih mendalam.
9. Kerajaan Tarumanegara
Ini ialah salah satu kerajaan terbesar dan pernah berkuasa di tempat barat dari Pulau Jawa dan masa kekuasaanya ialah kisaran kala ke 4 dan kala ke 7. Dan kerajaan tarumanegara sendiri ialah salah satu kerajaan tertua yang ada di Indonesia dan juga meninggalkan banyak tanda sejarah untuk Indonesia.
Dalam sebuah catatan disebutkan bila ada aneka macam sejarah dan juga peninggalan berupa artefak yang membuktikan keberadaan kerajaan ini yang ada di sekitaran dari lokasinya. Dalam peninggalannya juga disebutkan bila kerajaan tarumanegara bantu-membantu ialah salah satu kerajaan hindu dengan aliran wisnu. Nah untuk
Untuk nama tarumanegara sendiri bantu-membantu berasal dari dua kata taruma dan nagara. Dimana untuk taruma mempunyai arti nama sungai yang membelah antara jawa barat yaitu sungai citarum. Sedangkan untuk Negara ialah kerjaaan atau negara.
Seperti yang diketahui bersama bila di muara ciratum telah ditemukan candi dengan sangat luas. Dan Percandian ini dinamakan Batujaya dan Cibuaya. Dimana kabarnya ini ialah salah satu bentuk peninggalan dari kerajaan tarumanegara.
10. Kerajaan Salakanegara
Jika melihat catatan dari naskah wangsakerta yang disusun diperkirakan bila Kerajaan Salakanegara ialah kerajaan yang pertama ada di Nusantara. Dan dalam beberapa catatan juga bila Kerajaan ini sangat dipercaya menjadi salah satu leluhur dari Suku Sunda.
Hal ini bantu-membantu dipertegas dengan adanya wilayan peradaban Salakanagara yang sangat menyerupai dengan wilayah peradaban dari orang sudah untuk bertahun – tahun hingga berabad – abad.
11. Kerajaan Wijayapura
Kerajaan Wiajapura ini ialah salah satu kerajaan ada di Pulau Kalimantan tepatnya ialah di tempat Kalimantan barat. Kerajaan ini berdiri diperkirakan ialah kisaran kala ke 7 hingga 8 masehi.
Disebutkan juga bila kerajaan ini ialah salah satu kerajaan dengan corak hindu – budha. Dalam sejarah juga disebutkan bila kerajaan Wiayapura yang berdiri semenjak abda ke 7 masehi ini berada di tempat muara sungai rejang di kalimantan barat. Dan Kerajaan Wiajaya pura juga dikenal sebagai kerajaan sambas kuno.
Hal ini juga berdasarkan dengan keberadaan kerajaan Wijayapura yang mempunyai peninggalan benda arkeologis kuno yang terdiri dari patung, gerabah dan masih banyak lainnya. Dan berdasarkan para andal yang sudah melaksanakan penelitian benda ini telah ada semenjak kala ke 6 dan 7 masehi.
12. Kerajaan Kanjuruhan
Ini ialah salah satu kerajaan di Jawa Timur yang mempunyai corak hindu. Dan sebagai pusatnya kerajaan ini ada di Kota Malang ketika ini. Dan diperkirakan bila kerajaan kanjuruhan telah ada semenjak kala ke 8 masehi dan bantu-membantu satu zaman dengan kerajaan Tarumanegara yang ketika ini menjadi Bekasi dan Bogor.
Dan dalam sebuah goresan pena juga disebutkan bila kerajaan ini meninggalkan jejak dan bukti keberadaannya yaitu Prasasti Dinoyo. Dan salah satu raja paling populer di kerajaan ini ialah Gajayana. Untuk ketika ini bila anda ingin tau dengan artefak dari kerajaan kanjuruhan ialah anda bisa melihat kemegahan candi badut dan candi wurung yang ada di Malang.
13. Kerajaan Kahuripan
Nama dari Kerajaan kahuripan memang sangat tidak lazim bila anda gunakan untuk nama dari sebuah kerajaan yang ada di jawa timur. Ini ialah kerajaan yang didirikan oleh Airlangga di sekitaran tahun 1000an.
Kerajaan kahuripan juga awalnya dibangun sebagai salah satu bentuk ekspansi wilayah dari kelanjutan Kerajaan Medang yang runtuh pada 3 tahun sebelumnya. Dan nama Kahuripan ini muncul dalam catatan di sejarah dari kerajaan majapahit yang berdiri kurang lebih pada tahun 1293.
Dan Raden Wijaya ialah pendiri kerajaan yang memang tampak memperhatikan bila memang ada dua kerajaan yang bantu-membantu didirikan oleh airlangga.
14. Kerajaan Janggala
Kerajaan Janggala atau ada juga yang menyebutnya dengan nama kerajaan Jenggala merupakan salah satu dari dua bagian kerajaan yang pernah dipimpin oleh Airlangga yang ada di Wangsa Isyana.
Selain ini kerajaan ini juga telah ada semenjak tahun 1042 dan runtuh pada tahun kisaran 1130an. Walaupun demikian kerjaan ini mempunyai dampak yang sangat besar. Untuk lokasinya, kerajaan ini ada di wilayah kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.
15. Kerajaan Melayu
Ini ialah salah satu kerjaan yang ada di Pulau Sumatera. Jika melihat catatan dan bukti yang telah ada dalam sebuah prasasti dan juga informasi yang didapatkan dari Cina.
Keberadaan dari kerajaan melayu ini mengalami naik turun namun dipastikan bila kerajaan ini ada semenjak kala ke 7 dan pertama kali berpusat di tempat Minanga. Lalu pada kala ke 13 mulai berpindah sentra ke Dharmasraya sedangkan pada kala ke 15 juga berpusat di tempat Suruaso atau tempat Pagaruyung.
Disebutkan juga bila kerajaan ini berada di tempat pulau Swarnadwipa dan Swarnabumi yang mana sering kali oleh para pendatang disebut sebagai pulau emas yang mana mempunyai tambang emas.
Diketahui juga bila kerajaan ini mempunyai kemampuan kendali dan kontrol yang berpengaruh untuk tempat selat malaka. Namun hasilnya terjadi integrasi dengan kerajaan sriwijaya yang membuatnya harus mundur.
Untuk penggunaan bahasa melayu sendiri sudah ada semenjak tahun 100an yang mana hal ini terdapat dalam bukti yang telah ada. Dan lalu ada juga dalam kitab Hindu Purana di zaman Gautama Budha menyebutkan istilah Malaya Dvipa yang mana ini mengartikan bila tanah yang di keliling air untuk menyebutkan kerajaan melayu.
Dan istilah ini juga sempat banyak tersebar di seluruh dunia mengenai sejarah indonesia yang mempunyai banyak kerajaan dengan corak budha hindunya.
Sumber https://salamadian.com