Friday, August 11, 2017

√ Jaringan Kolenkim Dan Sklerenkim

Jaringan kolenkim dan sklerenkim merupakan jaringan mekanik yang ada pada tumbuhan tingkat tinggi. Apa itu jaringan mekanik? dan apa fungsinya?.


Cobalah perhatikan tumbuhan tingkat tinggi contohnya pohon rambutan, mangga, jati dan sebagainya. Pohon ini bisa bangun dengan kokoh dikala animo hujan dengan terpaan angin yang kencang bahkan dikala animo kemaraupun batang pohon ini tidak mengalami kelayuan. Mengapa? lantaran tumbuhan tersebut mempunyai jaringan mekanik.


Jaringan mekanik berfungsi sebagai pelindung bagi tumbuhan tingkat tinggi. Misalnya dikala animo kemarau tiba, pohon ini bisa menutupi kurangnya pasokan air pada sel-selnya melalui jaringan ini. Jaringan mekanik mengandung lignin, dinding selnya tebal serta mempunyai zat-zat yang menciptakan dinding selnya keras.


Jaringan mekanik dibedakan menjadi dua, yakni:


A. Jaringan Kolenkim


Jaringan kolenkim terdapat pada jaringan yang masih aktif melaksanakan perkembangan dan pertumbuhan (usia muda). Itu artinya selnya masih sanggup membelah secara aktif. Satu sel pada jaringan kolenkim ini mempunyai kloroplas sehingga sanggup melaksanakan proses fotosintesis. Selain itu selnya tidak mengandung lignin serta dinding selnya terlihat jernih. Jaringan ini terjadi dari prokambium.


Sel pada jaringan kolenkim mengalami penebalan yang tidak merata pada dinding selnya, biasanya pada kepingan sudut-sudut dinding selnya. Penebalan ini disebabkan oleh selulosa dan pektin. Akibat dari penebalan ini menciptakan jaringan kolenkim elastis dan tidak gampang patah. Itulah sebabnya jaringan ini dikenal dengan nama jaringan penyokong. Bagaimana bentuk jaringan kolenkim? coba perhatikan gambar di bawah ini.


 merupakan jaringan mekanik yang ada pada tumbuhan tingkat tinggi √ Jaringan Kolenkim dan Sklerenkim

Jaringan Kolenkim


Jaringan kolenkim terdapat pada tumbuhan dikotil adalah pada batang, bunga dan daun. Sangat jarang jaringan ini terdapat pada akar tanaman, kita bisa melihat jaringan ini pada akar tumbuhan yang akarnya menjulang ke atas tanah. Bentuk sel kolenkim tidaklah beraturan, ada yang berbentuk menyerupai prisma atau segienam. Apabila dipotong membuju, maka selnya akan terlihat memanjang menyerupai serat-serat berukuran ± 2 mm.


Nah, menurut letak penebalannya, jaringan kolenkim sanggup kita bagi menjadi empat macam yaitu.


1. Kolenkim sudut (angular)


Pada kolenkim sudut, penebalan selnya terjadi pada sudut selnya kemudian menebal mengikuti sumbu selnya. Penebalan menyerupai ini terjadi pada tumbuhan Solanum tuberosum, Vitis sp dan Begonia sp.


2. Kolenkim papan (lamellar)


Pada kolenkim papan, penebalan selnya hanya terdapat pada permukaan dinding sel yang sejajar dengan permukaan organ sehingga kalau diiris secara melintang, maka terlihat menyerupai formasi papan. Penebalan menyerupai ini terjadi pada Sambucus j4vanica.


3. Kolenkim tubular (lakuna)


Pada kolenkim tubular, penebalan selnya hanya terdapat pada sel kolenkim yang mempunyai ruang antar selnya. Nah, penebalanya pada permukaan antar selnya. Hal ini terjadi pada Malva, Althaea dan Salvina.


4. Kolenkim tipe cincin


Kolenkim tipe cincin, penebalannya terjadi pada sel yang berbentuk lingkaran. Untuk melihatnya kita harus memotongnya secara melintang. Pada jaringan kolenkim tipe sudut apabila usia tumbuhan semakin dewasa, maka penebalan merambat atau bersambung dari sudut sel hingga dinding sel. Akibatnya lumen tidak berbentuk sudut lagi.


B. Jaringan Sklerenkim


Jaringan sklerenkim merupakan jaringan mekanik yang menopang organ kepingan dalam pada tumbuhan yang usianya telah dewasa. Bisa dikatakan bahwa jaringan ini berfungsi sebagai jaringan pelindung organ-organ yang telah dewasa. Sel pada jaringan ini tidak mempunyai protoplas sehingga selnya tidak bisa tumbuh lagi.


Dinding sekunder sel pada jaringan sklerenkim mengalami penebalan oleh zat lignin. Penebalan ini terjadi di semua permukaan dinding selnya, balasannya jaringan sklerenkim menjadi lebih berpengaruh daripada jaringan kolenkim. Bentuk sel sklerenkim berbeda-beda namun menurut sel penyusunnya kita bisa mengklasifikasikannya menjadi dua macam yakni


1. Sklereid


Sklereid merupakan jaringan sklerenkim yang bentuk selnya lingkaran dimana terjadi penebalan dan pengerasan pada dinding selnya oleh zat lignin. Sel sklereid ini terdapat pada biji, buah, korteks dan floem. Bentuk sklereid tidak beraturan dengan ukuran yang pendek. Anda bisa melihatnya pada sel penyusunun tempurung kelapa. Sklereid sanggup kita jumpai pada bentuk tunggal atau dalam kelompok kecil diantara sel-sel. Perhatikan gambar di bawah ini.


 merupakan jaringan mekanik yang ada pada tumbuhan tingkat tinggi √ Jaringan Kolenkim dan Sklerenkim

Struktur Sel Sklereid


2. Serat


Pada serat selnya berukuran sekitar ± 2 mm dan ramping dimana pada kepingan ujungnya runcing atau lancip. Sel pada serat ini merupakan sel yang telah mati yang sanggup kita temukan di banyak sekali kawasan pada tumbuhan. Adapun antar selnya menyambung sangat kuat.


Serat sklerenkim ada dua macam yaitu:



  • Serat di luar xilem banyak dipakai untuk materi pembuat karung goni, tali dan materi dasar tekstil.

  • Serat di xilem merupakan materi dasar kayu lantaran dindingnya sangat keras dan kaku.


Nah sesudah mempelajari Jaringan Kolenkim dan Sklerenkim kita akan melanjutkan pembahasannya adalah wacana jaringan xilem dan floem.


[color-box]Fersinand P, fictor dan Moekti Ariebowo.2009. Mudah Belajar Biologi 2: Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam Halaman 21-22. Jakarta: Visindo Media Persada.

Moore, Randy, et al. 1995. Botany. Indianapolis: Brown Publisher.

Rachmawati, Faidah. 2009. Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XI Program IPA halaman 21. Jakarta: CV. Ricardo.

Sri Lestari, Endang.2009.Biologi 2 : Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas XI halaman 42-47. Solo: CV Putra Nugraha.[/color-box]



Sumber https://www.siswapedia.com