Tuesday, August 8, 2017

√ Sistem Organ Pada Hewan

Apa sih yang dimaksud dengan sistem organ pada hewan ? pada pembahasan sebelumnya kita telah mempelajari perihal macam-macam jaringan pada hewan. Masih ingat? bila lupa, Anda sanggup membuka kembali halaman sebelumnya. Nah, organ ini apabila berkumpul untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu (saling bekerjasama), maka dinamakan sebagai sistem organ.


Tapi, apa semua binatang mempunyai sistem organ?, jawabannya tidak. Hanya binatang multiseluler saja yang mempunyai sistem organ. Kaprikornus disini kita sanggup simpulkan bahwa sistem organ pada binatang merupakan kumpulan organ-organ pada binatang multiseluler yang saling berkumpul untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu.


 pada pembahasan sebelumnya kita telah mempelajari perihal  √ Sistem Organ Pada Hewan

Contoh sistem organ tulang pada binatang kelinci (Sumber: happykai-indo.blogspot.co.id)


Hewan multiseluler hidupnya ditopang oleh sistem organ yang sangat kompleks, tidak ibarat binatang bersel satu yang masih sangat sederhana. Nah, pada binatang vertebrata terdapat sembilan sistem organ antara lain


1. Sistem pernapasan


Sistem ini mempunyai tugas memproduksi oksigen dan mengeluarkan sisa metabolisme yang berupa karbondioksida. Sistem pernapasan terdiri dari lubang hidung, faring, trakea, bronkus dan paru-paru. Pernapasan dipakai untuk menghasilkan energi dengan menyederhanakan senyawa-senyawa organik.


2. Sistem peredaran darah


Sistem ini mempunyai tugas untuk mengangkut sari-sari makanan hasil pecernaan dari usus halus ke seluruh badan hewan. Sistem peredaran darah ini terdiri dari jantung, darah, pembuluh limfa, pembuluh darah arteri, vena dan kalenjar limfa.


3. Sistem rangka


Sistem ini mempunyai tugas untuk melekatkan otot-otot, membentuk tubuh, menyimpan meneral dan melindungi organ bab dalam yang lebih lunak. Sistem rangka pada binatang vertebrata sanggup kita bedakan menjadi dua macam yaitu:


a. Sistem skeleton aksial terdiri dari tulang tengkorak, tulang dada, tulang belakang, tulang iga serta tulang selangka.


b. Sistem apendikular terdiri dari tulang tungkai atas dan tungkai bawah. Pada tungkai atas terdiri dari tulang belikat, tulang lengan atas, tulang lengan bawah, tulang pengupil, tulang hasta, tulang telapak tangan, tulang pergelangan tangan dan tulang jari sedangkan pada tungkai bawah terdiri dari tulang paha, tulang tempurung, tulang pergelangan kaki, jari kaki, tulang telapak kaki dan tulang tumit.


4. Sistem pencernaan


Sistem ini mempunyai tugas untuk mencerna makanan sehingga sari-sarinya sanggup diserap oleh tubuh. Sistem pencernaan pada binatang terdiri dari lisan yang di dalamnya terdapat ludah, gigi dan lidah, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus, hati, kalenjar-kalenjar pencernaan serta pankreas.


5. Sistem otot


Sistem ini mempunyai tugas atau fungsi untuk membentuk tubuh, menggerakan bab mekanik badan serta menyimpan glikogen. Sistem otot terdiri dari otot rangka, otot polos dan otot jantung.


6. Sistem saraf


Sistem ini mempunyai tugas atau fungsi untuk mendapatkan dan merespon rangsangan. Sistem saraf terdiri dari dua macam yakni sistem saraf sentra (otak besar, otak kecil, batang otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi ( 12 pasang saraf otak serta 31 pasang saraf punggung).


7. Sistem reproduksi


Sistem reproduksi mempunyai fungsi sebagai alat perkembangbiakan. Sistem ini terdiri dari dua jenis yakni sistem reproduksi jantan dan betina. Pada binatang jantan sistem reproduksinya terdiri dari t3st1s, vasdeferens, duktus epididimis, kelenjar prostat serta uretra. Sedangkan pada binatang betina, sistem reproduksinya terdiri dari indung telur, rahim, oviduk dan v@gin@.


8. Sistem eksresi


Sistem ini berperan untuk mengeluarkan sisa-sisa proses metabolisme badan binatang sehingga keseimbangan cairan badan sanggup terjadi. Sistem ekskresi contohnya ginjal dan kantung urine.


9. Sistem hormon


Sistem hormon berperan untuk menghasilkan hormon yang diharapkan oleh badan hewan. Misalnya dinding usus halus sanggup mengeluarkan hormon yang merangsang pengeluaran enzim.


[color-box]Fersinand P, fictor dan Moekti Ariebowo.2009. Mudah Belajar Biologi 2: Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam Halaman 47-49. Jakarta: Visindo Media Persada.

Rachmawati, Faidah. 2009. Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XI Program IPA halaman 49-50. Jakarta: CV. Ricardo.[/color-box]



Sumber https://www.siswapedia.com