Monday, September 4, 2017

5 Pola Hutan Konservasi Di Indonesia Beserta Fungsinya

Jika kita membicarakan mengenai duduk kasus lingkungan dan duduk kasus alam, maka pembahasan kita tak akan pernah lepas dari yang namanya hutan. Hal tersebut dikarenakan hutan memang mengambil peranan penting pada duduk kasus lingkungan. Bayak sekali fungsi hutan yang sangat mempengaruhi keberlangsungan dari setiap ekosistem yang ada. Ada aneka macam jenis hutan di dunia yang bisa kita sebutkan. Setiap hutan tersebut selalu mempunyai ciri khas sendiri, dan hal tersebut yang harus dijaga. Ketika ada bab hutan yang mengalami kerusakan, maka imbas yang dirasakan akan eksklusif terasa oleh setiap bab hutan yang lain. Maka tak mengherankan jikalau setiap hutan disebut mempunyai iklim mikro mereka sendiri. iklim mikro yang bisa mempengaruhi dinamika perubahan atmosfer.


Hutan sendiri merupakan sebuah faktor yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Banyak sekali bentuk pemanfaatan hutan oleh manusia yang bisa kita temukan. Namun, sayangnya pada beberapa hal, pemanfaatan tersebut dilakukan dalam cara yang kurang tepat. Hal inilah yang menimbulkan aneka macam kerusakan hutan. Dengan manfaat hutan yang begitu besar dan sangat penting, maka kita harus teliti dan harus bijaksana dalam cara menjaga keseimbangan ekosistem dari hutan. Jika kerusakan dan pemanfaatan yang keliru tetap dilanjutkan, maka kerusakan yang ada akan semakin besar. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi pola hidup insan baik secara eksklusif maupun tidak.


Kali ini, kita tak akan membahas mengenai beberapa hal wacana kerusakan hutan. Namun, kita akan membahas wacana beberapa pola hutan konservasi di Indonesia. Beberapa jenis hutan dengan tujuan dan fungsi tertentu. Beberapa hutan tersebut adalah


1. Cagar Alam


Contoh hutan konservasi di Indonesia yang pertama ialah cagar alam. Kawasan yang satu ini merupakan salah satu bab dari KSA atau Kawasan Suaka Alam. Pada dasarnya daerah KSA berfungsi untuk mengawetkan dan menjaga kelestarian potensi keanekaragaman hayati di dalamnya. Pengertian cagar alam sendiri ialah daerah yang mempunyai keunikan pada satwa, tanaman dan serta ekosistemnya, sehingga untuk menjaga keberlangsungannya diharapkan penjagaan secara khusus. Kawasan cagar alam sendiri merupakan salah satu daerah yang mempunyai peraturan cukup ketat, daerah ini biasanya sangat dijaga kelestarian dan kondisinya. Jika berbicara mengenai daerah Cagar alam yang ada di Indonesia maka , ada beberapa daerah yang cukup populer menyerupai daerah Cagar Alam Sibolangit, Cagar Alam Gunung Kratau. Setiap daerah Cagar alam niscaya mempunyai tanaman atau binatang yang unik dan dalam kondisi yang perlu dilakukan perjuangan pencegahan kepunahan.


2. Suaka Marga Satwa


Jenis hutan yang satu ini merupakan salah satu cara melestarikan tanaman dan fauna yang hampir punah dan terancam. Pada dasarnya Suaka Marga Satwa ialah sebuah daerah hutan yang memang dipakai untuk membina atau melestarikan satwa-satwa tertentu. Ada aneka macam daerah suaka marga satwa yang bisa kita temukan di Indonesia. Penetapan suatu daerah menjadi sebuah Suaka Marga Satwa akan dipengaruhi oleh jenis keanekaragaman satwa yang ada di lokasi tersebut dan kondisi dari satwa serat ekosistem pendukungnya.


3. Taman Nasional


Contoh hutan konservasi di Indonesia yang selanjutnya ialah Taman Nasional. Kawasan yang satu ini merupakan sebuah daerah yang masuk kedalam golongan KPH atau Kawasan Pelestarian Hutan. Pada daerah ini biasanya masih bisa dilakukan pemanfaatan hutan secara lestari dan seimbang. Pengertian taman nasional sendiri ialah Sebuah daerah yang mempunyai ekosistem orisinil yang ,asih terawat dengan baik, serta biasanya akan dikelola dengan sistem zonasi-zonasi untuk memilah kawasan. Taman Nasional sendiri biasanya selain berfungsi sebagai hutan konservasi juga berfungsi sebagai hutan wisata dan hutan budaya. Beberapa Taman Nasional yang bisa kita ketahui, menyerupai Taman Nasional Baluran, kemudian Taman Nasional Sebangau.


4. Taman Hutan Raya


Taman hutan raya atau bisa disingkat sebagai tahura ini merupakan sebuah daerah yang sering juga dijadikan sebagai daerah wisata. Salah satu Taman Hutan Raya yang cukup populer ialah Tahura Ir Juanda yang ada di daerah Bandung.  Pengertian taman hutan Raya sendiri ialah sebuah daerah yang ditujukan untuk pelestarian tanaman dan satwa baik secara alami maupun buatan. Selain menjadi daerah pelestarian, daerah ini juga berfungsi sebagai lokasi wisata, budidaya, budaya, dan serta pendidikan.


5. Taman Wisata Alam


Pengertian taman wisata alam sendiri sudah sanggup kita temukan dari penyebutannya. Kawasan hutan konservasi yang satu ini memang dipakai untuk lebih bertujuan dalam bidang wisata dan kebudayaan. Namun, fungsi aslinya untuk tetap menjaga kelestarian dan upaya konservasi tetap tidak ditinggalkan begitu saja. Penjagaan kelestarian ekosistem menjadi salah satu hal penting yang sangat diperhatikan bagi daerah ini.


Itu tadi beberapa hal yang berafiliasi dengan pola hutan konservasi di Indonesia. setiap daerah konservasi akan mempunyai tabiat dan ciri khas masing-masing. Namun, salah satu hal yang sama dari semua daerah tersebut ialah usahanya untuk tetap menjaga keberlangsungan satwa, tanaman dan juga ekosistemnya secara alami dan buatan. Semoga isu tadi bermanfaat.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com