Gambar. Air terjun grojogan sewu (Foto: Siswa Team)
Air terjun grojogan sewu merupakan salah satu pesona keindahan alam yang ada di daerah pedukuhan Benteng, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta yang berupa jeram yang masih sangat alami. Air yang mengalir ini berasal dari Goa Sumitro.
Berbeda dengan air terjun Curug Setawing yang banyak mempunyai debit air hanya pada demam isu penghujan. Nah, jeram grojogan sewu ini mempunyai debit air dalam jumlah yang sangat banyak kapan pun, air akan terus mengalir meski dikala demam isu kemarau tiba. Air yang mengalir masih sangat bening dan jernih. Selain itu di bawah jeram ini terdapat kedung atau lubuk yang sanggup dipakai untuk mandi dan berenang. Akan tetapi, bagi para pengunjung yang ingin berenang atau mandi harus berada pengawasan petugas jaga yang ada di sekitar lokasi sebab kedalaman lubuk ini sekitar 5 meter.
Gambar. Perkebunan coklat di lokasi wisata jeram grojogan sewu (Foto: Siswa Team)
Di sekitar lokasi jeram terdapat perkebunan coklat dan kakao, beberapa diantaranya juga terdapat pohon durian dan pohon-pohon besar lainnya. Ini yang menciptakan tempat menjadi asri dan sejuk. Fasilitas yang disediakan disekitar lokasi jeram grojogan sewu ini cukup lengkap menyerupai mushola, kamar mandi, tempat nongkrong maupun warung tradisional yang menjual aneka masakan dan minuman yang menciptakan tempat ini menjadi sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga atau hanya sekedar beristirahat.
Gambar. Jalanan setapak menuju lokasi jeram (Foto: Siswa Team)
Jalan menuju jeram dibentuk sangat alami yakni hanya berupa undak-undakan tanah disertai pagar pengaman yang terbuat dari bambu. Bagi pengunjung yang suka hal-hal ekstrim dan penuh tantangan, jalan menuju jeram cocok untuk sekedar menguji adrenalin.
Di warung tradisional yang dikelola oleh penduduk sekitar terdapat aneka masakan tradisional, salah satunya yang dinamakan sebagai Dawet Sambel. Dawet sambel merupakan masakan khas desa Jatimulyo yang harganya cukup murah. Selain itu aneka minuman yang umum menyerupai kopi, teh dan susu juga dijajakan di lokasi ini.
Bagi pengunjung yang membawa kendaraan telah disediakan tempat penitipan kendaraan yang sangat luas. Oleh sebab lokasi wisata sangat jauh dan pada dikala tim siswapedia melaksanakan ekspedisi yakni tanggal 28 Februari 2015, jalan menuju lokasi wisata ini masih sangat sepi dan jarang ada angkutan umum. Untuk itu, kami menyarankan kalau Anda ingin berkunjung ke lokasi wisata ini, gunakanlah kendaraan pribadi. Selain itu, medan yang sangat berat (karena berada di wilayah pegunungan menoreh), pastikanlah kendaraan dan kondisi Anda dalam keadaan baik dan siap.
Gambar. Air yang jernih di jeram grojogan sewu (Foto: Siswa Team)
Biaya tiket masuk jeram grojogan sewu
Biaya tiket masuk jeram grojogan sewu tertanggal 28 Februari 2015 yaitu gratis. Pengunjung yang hadir hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2000,- dan dimintai derma seikhlasnya. Sumbangan ini nantinya dipakai untuk mengelola lokasi wisata.
Peta lokasi jeram grojogan sewu
Nah, peta lokasi jeram grojogan sewu sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar. Peta lokasi jeram grojogan sewu
Berdasarkan gambar di atas, sanggup diketahui bahwa lokasi jeram grojogan sewu sangat berdekatan dengan beberapa objek wisata lainnya yakni air terjun curug setawing, goa kiskendo dan batu blencong. Jika kita berasal dari arah kota Yogyakarta, kita sanggup menemukan lokasinya yaitu dengan berjalan ke arah barat dari tugu jogja. Jangan berbelok, ikuti saja jalanan aspal itu hingga hingga ke area pegunungan menoreh. Di area pegunungan, jalanan yang semula datar dan halus akan bermetamorfosis naik-turun dan berkelok-kelok. Tetaplah ikuti jalanan aspal itu hingga hingga pasar Jonggrangan lalu belok kiri ke arah selatan. Ketika hingga di pertigaan SDN 2 Jonggrangan, ambilah jalanan lurus ke barat hingga nanti akan ketemu lokasi air terjun grojogan sewu yang ada di selatan jalan.
Sumber https://www.siswapedia.com